
Halo mahasiswa, kalau kamu sudah masuk semester 6 atau 7 jangan lupa buat proposal penelitianmu segera ya biar cepat lulus dan tidak bayar UKT lagi. Bicara seputar proposal penelitian salah satu komponen yang menjadi dasar keseluruhan rancangan riset yang akan kamu lakukan menyusun pernyataan masalah. Pernyataan masalah ini sangat penting, bukan hanya sekadar pengantar riset, tetapi juga kerangka utama yang akan menentukan arah, ruang lingkup, serta metode penelitian yang digunakan. Oleh karena itu, setiap mahasiswa akhir yang hendak melakukan penelitian sangat dianjurkan untuk memahami cara menyusun Pernyataan Masalah yang tepat, logis, dan relevan dengan topik yang diteliti.
Buat kamu yang merasa kesulitan dalam menyusun pernyataan masalah untuk proposal penelitianmu, jangan khawatir karena artikel ini akan menjadi panduan praktis kamu untuk memahaminya. Artikel ini akan membahas secara sistematis tentang pengertian pernyataan masalah, karakteristik pernyataan masalah yang baik, langkah-langkah penyusunannya, serta contoh-contoh praktis yang dapat dijadikan referensi dalam proposal penelitian. Tertarik? Yuk pahami artikel ini sampai habis ya biar proposal penelitianmu cepat jadi dan kamu lancar terjun meneliti nanti.
Daftar Isi
Toggle1. Pengertian Pernyataan Masalah
Oke, sebelum kita bahas lebih lanjut karakteristik pernyataan masalah yang baik, langkah-langkah penyusunannya, serta contoh-contoh praktis yang dapat dijadikan referensi dalam proposal penelitian, hal pertama yang akan kita bahas adalah pengertian pernyataan masalah itu sendiri. Berikut ini penjelasannya!
Singkatnya, pernyataan masalah adalah penjelasan tertulis mengenai kesenjangan pengetahuan, fenomena, atau kondisi tertentu yang menjadi dasar dilakukannya penelitian. Pernyataan ini menjelaskan mengapa penelitian penting dilakukan dan masalah apa yang hendak dipecahkan melalui pendekatan ilmiah.
Secara sederhana, pernyataan masalah berfungsi menjawab pertanyaan:
- Apa yang menjadi permasalahan inti penelitian?
- Mengapa masalah itu penting dikaji?
- Apa kontribusi penelitian dalam memecahkan masalah tersebut?
2. Fungsi Pernyataan Masalah dalam Proposal Penelitian
Biar pemahaman kamu makin bertambah, berikut ini beberapa fungsi dari pernyataan masalah itu sendiri yaitu:
- Sebagai titik awal logika penelitian: Pernyataan masalah menjelaskan dasar pemikiran yang mendorong dilakukannya studi.
- Menjadi acuan rumusan masalah: Pertanyaan penelitian atau hipotesis dirumuskan berdasarkan pernyataan masalah.
- Menentukan relevansi penelitian: Pernyataan masalah menunjukkan keterkaitan studi dengan kebutuhan praktis atau pengembangan teori.
- Mempermudah pembaca memahami urgensi penelitian: Dosen pembimbing, penguji, dan pembaca proposal akan lebih mudah menangkap kontribusi penelitian.
3. Karakteristik Pernyataan Masalah yang Baik
Tidak hanya memiliki fungsi yang dapat membantu kamu dalam melakukan penelitian, pernyataan masalah juga memiliki beberapa karakteristik yang baik, yaitu:
- Spesifik dan jelas: Hindari kalimat yang terlalu umum atau ambigu.
- Relevan dengan topik penelitian: Masalah yang diangkat harus terkait langsung dengan tujuan penelitian.
- Memiliki landasan empiris atau teoritis: Pernyataan masalah perlu didukung data, fakta, atau teori.
- Dapat diteliti secara ilmiah: Masalah yang dikemukakan harus bisa dipecahkan dengan metode penelitian yang sesuai.
- Mendorong kontribusi pengetahuan baru: Pernyataan masalah sebaiknya menunjukkan potensi kebaruan penelitian.
4. Langkah-Langkah Menyusun Pernyataan Masalah
Supaya kamu makin terbantu dalam menyusun pernyataan masalah yang baik dan benar, berikut ini beberapa langkah-langkah yang harus kamu lakukan dalam menyusunnya yaitu:
a. Mengidentifikasi Fenomena
Langkah pertama adalah mengenali fenomena yang menarik perhatian. Fenomena dapat berupa permasalahan praktis di lapangan, tren sosial, atau kesenjangan teori.
Contoh:
Tingkat stres akademik mahasiswa selama perkuliahan daring meningkat signifikan.
b. Menganalisis Kesenjangan
Tentukan gap penelitian berdasarkan literatur atau kondisi aktual. Gap ini menjadi dasar kuat bagi saat kamu menyusun pernyataan masalah.
Contoh:
Belum banyak penelitian yang menganalisis hubungan stres akademik dan motivasi belajar dalam konteks pembelajaran daring.
c. Merumuskan Argumen Logis
Jelaskan alasan mengapa masalah tersebut penting diteliti dan apa dampaknya jika dibiarkan.
Contoh:
Stres akademik yang tidak dikelola berpotensi menurunkan motivasi belajar dan prestasi akademik mahasiswa.
d. Menyusun Pernyataan yang Sistematis
Gabungkan poin-poin di atas menjadi paragraf yang koheren, ringkas, dan padat makna.
5. Contoh Pernyataan Masalah
Jika tadi kita sudah bahas teorinya, biar pemahaman kamu makin bertambah, berikut ini contoh pernyataan masalah dalam berbagai bidang yang bisa jadi referensimu:
Contoh 1 (Pendidikan):
Perubahan sistem pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran daring akibat pandemi Covid-19 telah berdampak signifikan terhadap dinamika proses belajar mahasiswa. Banyak mahasiswa mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan metode daring, sehingga tingkat stres akademik meningkat. Namun, kajian yang mendalam mengenai hubungan stres akademik dengan motivasi belajar di perguruan tinggi masih terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini penting untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut sebagai dasar pengembangan intervensi akademik yang lebih tepat.
Contoh 2 (Manajemen):
Perusahaan X mengalami penurunan produktivitas selama tiga tahun terakhir. Berbagai program pelatihan telah dilaksanakan, namun hasil belum optimal. Salah satu faktor yang diduga memengaruhi kondisi ini adalah rendahnya kepuasan kerja karyawan. Meskipun beberapa penelitian telah dilakukan mengenai kepuasan kerja, masih sedikit yang meninjau secara khusus pengaruhnya terhadap produktivitas dalam industri manufaktur di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab kesenjangan tersebut.
6. Kesalahan yang Harus Dihindari
Mahasiswa akhir sering melakukan beberapa kesalahan dalam menyusum pernyataan masalah:
- Terlalu umum: “Masalah pendidikan di Indonesia masih banyak” (kurang spesifik).
- Tidak berbasis data: Tidak mencantumkan fakta atau referensi.
- Tidak berkaitan dengan rumusan masalah: Pernyataan masalah tidak mendukung pertanyaan penelitian.
- Menulis dalam bentuk pertanyaan: Pernyataan masalah sebaiknya disajikan dalam kalimat pernyataan, bukan kalimat tanya.
7. Tips Praktis Menyusun Pernyataan Masalah
Supaya kamu makin terbantu dalam menyusun pernyataan masalah di proposal penelitianmu, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu gunakan yaitu:
- Gunakan data statistik, hasil observasi, atau rujukan penelitian untuk memperkuat argumen.
- Tulis dalam 1–3 paragraf padat dan sistematis.
- Periksa kesinambungan logika dari latar belakang hingga pernyataan masalah.
- Minta umpan balik dari dosen pembimbing untuk memastikan relevansi dan kejelasan.
- Bacalah contoh-contoh proposal penelitian yang disetujui di fakultas Anda.
8. Hubungan Pernyataan Masalah dengan Logika Penelitian
Pernyataan masalah menjadi penghubung antara latar belakang penelitian dan rumusan masalah. Secara logis, alurnya adalah:
Latar Belakang → Pernyataan Masalah → Rumusan Masalah → Tujuan Penelitian
Jika pernyataan masalah ditulis dengan baik, mahasiswa akan lebih mudah:
- Menyusun rumusan masalah yang tepat.
- Menentukan tujuan penelitian yang terukur.
- Merancang metode penelitian yang relevan.
Penutup
Bagaimana dengan penjelasan yang sudah kamu baca, sampai disini sudah pahamkan bagaimana menyusun pernyataan masalah yang tepat? Intinya adalah pernyataan masalah adalah elemen penting yang menentukan keberhasilan proposal penelitian. Sehingga kamu sebagai mahasiswa akhir perlu memastikan saat menyusun pernyataan masalah harus disusun secara logis, relevan, dan berbasis data. Dengan pemahaman yang tepat, penyusunan proposal yang kamu buat akan menjadi lebih sistematis dan dapat dipertanggungjawabkan secara akademik. Ingat ya, penelitian yang kuat selalu dimulai dari perumusan masalah yang jelas. Maka, luangkan waktu untuk merancang dan menyusun pernyataan masalah dengan teliti sebelum melangkah ke tahap berikutnya ya biar segala proses penelitian yang akan kamu jalakan berjalan lancar. Semangat semoga skripsinya cepat selesai ya!