Tentang Kami
Pendidikan merupakan dasar untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai seseorang. Pendidikan berperan penting dalam kehidupan manusia, agar dapat berkontribusi dan berguna bagi bangsa dan negara serta mampu menciptakan masyarakat yang lebih maju dan sejahtera. Pendidikan berperan penting dalam membentuk karakter, meningkatkan kualitas hidup, serta mendorong kemajuan sosial dan ekonomi suatu negara.
Dalam dunia pendidikan, tentu tidak terlepas dari masalah yang mempengaruhi proses pengembangannya, khususnya di Indonesia. Berbagai masalah yang cukup berat, baik dari segi akademik, mental maupun finansial terlebih di perguruan tinggi. Salah satu masalah utama yang dialami mahasiswa adalah menyelesaikan tugas akhir. Hal itu disebabkan mahasiswa kurang pandai dalam manajemen waktu, kesulitan dalam menentukan topik penelitian, dan kurang memahami metode penelitian. Selain itu, kesulitan dalam menulis dan mencari ide penelitian, kurangnya motivasi dan overthinking yang berlebihan, serta bimbingan yang kurang efektif akibat dosen pembimbing sangat sibuk dan sulit ditemui.
Berbagai permasalahan yang cukup kompleks, tekanan akademik dan mental juga menjadi tantangan besar. Mahasiswa tingkat akhir sering merasa tertekan karena harus segera lulus, terutama jika ada tuntutan dari keluarga atau beban biaya kuliah yang semakin berat. Banyak dari mereka mengalami kecemasan, overthinking, dan bahkan burnout karena harus mengerjakan tugas akhir sambil memikirkan masa depan sehingga tidak sedikit mahasiswa harus mengambil jalan pintas untuk memilih joki dalam penyelesaian tugas akhir mereka, karena dinilai lebih cepat dan mudah. Padahal penggunaan jasa joki skripsi tidak hanya mencerminkan kemalasan akademik, tetapi juga merusak moral dan mental mahasiswa. Selain itu, joki tidak menjamin sepenuhnya tugas akhir yang dihasilkan berkualitas, sebab dalam kondisi tertentu, banyak mahasiswa yang menggunakan jasa joki kedapatan dan harus mengulangi tugas akhirnya.
Kondisi seperti ini tentu jadi malapetaka bagi mahasiswa, sudah bayar biaya banyak, tapi harus mengulang kembali penelitiannya. Belum lagi tuntutan lain yang harus didapatkan seperti sanksi akademik, pertanyaan “Kapan lulus?”, “UKT belum lunas!”, pada akhirnya membuat mahasiswa menjadi depresi, stres, bahkan dalam kasus yang lebih parah, mereka yang tidak kuat mental dalam menghadapinya harus mengakhiri hidupnya. Hal ini dapat dilihat dari data kasus mahasiswa bunuh diri rentan tahun 2023-2024 berdasarkan Databoks, yang mencapai 971 kasus. Temuan Medical Center di salah satu Perguruan Tinggi mengungkap terdapat 115 kasus gangguan kesehatan pada klien berusia 21-23 tahun dalam kurun waktu 2016-2019, dengan depresi dan gangguan kecemasan menjadi masalah psikologis tertinggi. Sebanyak 29% (33 mahasiswa) mengalami gangguan kecemasan, 25% (29 mahasiswa) mengalami depresi dalam rentang ringan hingga berat, serta gangguan kesehatan mental lainnya yang berdampak pada kehidupan akademik mahasiswa (Setyanto, et al, 2023).
Sehubungan dengan tantangan tersebut, KonsultanEdu hadir menjadi perusahaan yang berkomitmen untuk menyediakan layanan bimbingan edukasi berkualitas tinggi bagi mahasiswa di seluruh Indonesia dengan tujuan dapat membantu mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir, mulai dari skripsi, tesis, hingga disertasi.
KonsultanEdu didukung oleh tim ahli dan tutor yang berkompeten dan berpengalaman sehingga memberikan pengalaman yang luas di bidang pendidikan. KonsultanEdu menawarkan solusi personal yang dirancang untuk memaksimalkan potensi akademik setiap mahasiswa. Hal ini bisa dilihat dari layanan yang diberikan oleh KonsultanEdu, seperti penyusunan Bab I hingga bab akhir dalam tugas akhir mahasiswa. Selain itu, KonsultanEdu juga memberikan bimbingan privat secara personal hingga konsultasi simulasi sidang pada mahasiswa tingkat akhir.
Dengan berfokus pada kualitas dan integritas, KonsultanEdu meyakini bahwa pendidikan adalah fondasi utama menuju kesuksesan. KonsultanEdu berkomitmen untuk mendukung perkembangan akademik dan keterampilan setiap pelajar, agar siap menghadapi tantangan di dunia profesional.