1. Home
  2. »
  3. Jurnal
  4. »
  5. Website Jadi Referensi? Ini 5 Cara Menulis Web di Daftar Pustaka untuk Tugas Kuliah

Website Jadi Referensi? Ini 5 Cara Menulis Web di Daftar Pustaka untuk Tugas Kuliah

cara menulis web di daftar pustaka untuk pemula

Di era digital ini, kamu pasti tidak asing dengan penggunaan website sebagai sumber referensi dalam daftar pustaka. Website menjadi salah satu sumber referensi favorit mahasiswa karena mudah ditemukan. Hanya bermodalkan internet, kita bisa memperoleh ribuan informasi dari rumah. Berbeda dengan buku, kita perlu mencarinya di perpustakaan, itu pun kalau bukunya tersedia. Meski mudah dan murah, pada kenyataannya baik mahasiswa maupun peneliti pernah mengalami momen bingung pas harus menulis referensi web ke dalam daftar pustaka. Kelihatannya memang mudah, tapi sebenarnya ada aturan penulisan yang buat kita struggle  untuk memahami cara menulis web di daftar pustaka dengan benar.

Buat kamu yang sedang bingung cara menulis web di daftar pustaka, tenang dan jangan khawatir. Kamu beruntung karena menemukan artikel ini yang pastinya akan mengatasi kebingungan kamu. Artikel ini akan membahas cara menulis website di daftar pustaka yang efektif dan praktis. Panduan ini cocok untuk kamu yang sedang mengerjakan penelitian dan ingin tahu tips dan trik agar daftar pustaka kamu kelihatan rapi dan profesional  Jadi, kamu bisa langsung terapkan dalam tugas atau skripsimu. Yuk, simak langkah-langkahnya!

Mengapa Perlu Menulis Website Sebagai Daftar Pustaka

Di bagian pendahuluan artikel ini sudah dibahas bagaimana website menjadi tren sumber referensi bagi mahasiswa. Namun tantangan muncul karena web memiliki aturan penulisan tersendiri di daftar pustaka. Sebelum kita mempelajari tata cara menulis web di daftar pustaka, kita perlu memahami mengapa penulisan web di daftar pustaka sangat penting dalam karya ilmiah. So mari kita perkuat mindset kita dulu ya agar kita serius mempelajarinya dan tidak asal-asalan lagi dalam menulis web daftar pustaka!

a. Penulisan web di daftar pustaka yang benar dapat menjadi penanda bahwa kita adalah peneliti yang profesional karena menguasai tata cara penulisan daftar pustaka.

b. Tulisan/isi web juga merupakan salah satu bentuk karya sehingga dengan mencantum daftar pustaka web yang benar kita telah memenuhi etika akademik yakni menghargai penulis asli dan menghindari plagiarisme.

c. Pembaca atau orang yang tertarik dengan sumber referensi yang kita gunakan dapat dengan mudah menelusuri referensi tersebut.

d. Penulisan daftar pustaka yang rapi termasuk penulisan web dapat memberikan kesan tulisan kita profesional dan ilmiah.

Format Dasar Menulis Web di Daftar Pustaka

Setelah mengetahui alasan pentingnya memahami cara menulis web di daftar pustaka dengan benar, langkah selanjutnya adalah mengetahui unsur-unsur penting yang akan menjadi format dasar bagi kita dalam menyusun daftar pustaka. Unsur-unsur tersebut perlu diidentifikasi terlebih dahulu sebelum ditulis. Adapun unsur-unsur penting yang dimaksud sebagai berikut:

a. Nama penulis atau organisasi

Biasanya terdapat nama penulis yang menulis isi website tersebut. Jika nama penulisnya tidak kita temukan, kita bisa memakai nama organisasi sebagai penanggung jawab website tersebut.

b. Tanggal publikasi atau update terakhir

Tanggal ini menunjukkan kapan artikel tersebut diposting atau di-update.

c. Judul artikel atau halaman web

Judul artikel harus ditulis apa adanya sesuai dengan yang ada di web. Misal, kalau judulnya pakai tanda kutip atau ditulis miring, kamu harus menulisnya juga demikian.

d. Nama website

Ini adalah nama situs web di mana artikel itu dipublikasikan. Pastikan kamu menuliskannya dengan benar, biasanya setelah judul artikel.

e. URL (Uniform Resource Locator)

URL ini adalah alamat lengkap artikel yang kamu ambil dari web. Penting untuk dicantumkan agar pembaca bisa ngecek langsung sumbernya.

f. Tanggal akses (untuk beberapa gaya penulisan)

Kadang-kadang, beberapa gaya penulisan meminta tanggal kapan kamu akses artikel tersebut. Hal ini penting karena isi website bisa berubah sewaktu-waktu.

Cara Menulis Website di Daftar Pustaka untuk Pemula: Gaya APA

Bagi pemula, gaya APA (American Psychological Association) sering kali menjadi pilihan karena relatif mudah dipahami dan banyak digunakan. Berikut adalah cara menulis web di daftar pustaka menggunakan gaya APA dengan berbagai jenis sumber online:

cara menulis daftar pustaka gaya apa
Sumber: www.brainacademy.id

a. Artikel dari Database Online:

Penulis, A. A. (Tahun). Judul artikel. Judul Jurnal, Volume (Nomor), Halaman. Nama Database. DOI atau URL

b. E-book:

Penulis, A. A. (Tahun). Judul buku. Penerbit. DOI atau URL

c. Halaman Web tanpa Penulis:

Judul halaman. (Tahun, Bulan Tanggal). Nama Website. URL

d. Video YouTube:

Nama Channel. (Tahun, Bulan Tanggal). Judul video [Video]. YouTube. URL

e. Post Media Sosial:

Nama Akun. (Tahun, Bulan Tanggal). Konten post sampai 20 kata pertama [Deskripsi lampiran]. Nama Platform. URL

Dalam menggunakan gaya penulisan APA, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar kamu tidak salah dalam menulis format:

· Penggunaan inisial untuk nama penulis (A. A.).

· Format tanggal yang mengikuti pola Tahun, Bulan Tanggal.

· Penekanan pada DOI atau URL untuk sumber digital.

· Penulisan judul jurnal atau buku dalam format italic, serta judul jurnal dengan huruf kapital di setiap kata utama.

Tips dan Trik Cara Menulis Web di Daftar Pustaka Untuk Hasil Terbaik

Untuk menghasilkan penulisan web di daftar pustaka terbaik, perhatikan tips dan trik berikut:

a. Pastikan kamu selalu konsisten menggunakan gaya penulisan yang sama dalam daftar pustaka.

b. URL Web yang kamu cantumkan, pastikan bahwa URL itu aktif dan dapat diakses saat diklik

c. Kamu dapat menggunakan DOI (jika ada) sebagai alternatif URL, karena DOI lebih stabil dari pada URL.

d. Perhatikan penggunaan kapitalisasi huruf dalam gaya penulisan.

e. Jika URL terlalu panjang, kamu dapat memecahnya setelah garis miring atau sebelum tanda baca.

f.  Hindari membuat URL menjadi hyperlink dalam daftar pustaka cetak.

Tools Menulis Web di Daftar Pustaka Secara Otomatis

Membuat daftar pustaka bisa jadi adalah hal yang merepotkan karena banyaknya data dan informasi yang perlu diinput. Apalagi jika kita membuat daftar pustaka secara manual, tentu hal ini dapat memakan waktu dan rentan terjadi kesalahan. Untungnya saat ini ada banyak tools  yang memudahkan kamu membuat daftar pustaka secara otomatis. Berikut ini adalah 5 tools membuat daftar pustaka otomatis yang bisa kamu coba:

1.     Zotero

Zotero merupakan manajemen referensi lengkap  yang terintegrasi dengan berbagai aplikasi yang menyediakan berbagai gaya sitasi dan terintegrasi dengan sistem cloud. Fitur ini menjadikan Zotero bersifat fleksibel dan memiliki banyak pengguna.

2.     Mendeley

Mendeley adalah tools manajemen referensi dengan berbagai macam fitur menarik seperti anotasi PDF, kolaborasi tim, dan dapat terintegrasi dengan Microsoft Word. Fitur ini menjadikan Mendeley memiliki beberapa kelebihan seperti antarmuka yang user-friendly, banyak fitur kolaborasi, dan integrasi yang baik dengan berbagai platform. Namun kekurangannya, beberapa fitur bersifat premium sehingga memerlukan biaya berlangganan.

3.     EndNote

EndNote juga merupakan salah satu manajemen referensi yang terintegrasi dengan berbagai aplikasi, dan tersedia berbagai gaya sitasi. EndNote cocok untuk peneliti yang membutuhkan fitur-fitur canggih.

4.     Citation Machine

Citation Machine adalah tools pembuatan daftar pustaka cepat dan mudah, dukungan untuk berbagai gaya sitasi, dan antarmuka yang sederhana. Hal ini memungkinkan Citation Machine sangat mudah digunakan, bahkan untuk pemula. Minusnya, fitur yang ada masih terbatas dibandingkan dengan alat lain.

5.     Cite This For Me

Cite This For Me adalah salah satu pembuatan daftar pustaka otomatis dengan dukungan berbagai gaya sitasi, dan integrasi dengan berbagai aplikasi. Kekurangannya, beberapa fitur premium memerlukan biaya berlangganan.

Cara Menggunakan Alat-Alat Tersebut

Meskipun alat-alat atau tools tersebut beragam jenisnya, akan tetapi cara penggunaannya hampir sama di semua alat. Berikut ini cara umum menggunakan tools membuat daftar pustaka otomatis:

  1. Buat akun di salah satu untuk mendaftar di platform yang kamu pilih.
  2. Impor sumber secara manual atau menggunakan plugin browser untuk mengimpor secara otomatis.
  3. Pilih gaya sitasi dengan menyesuaikan dengan pedoman yang kamu gunakan (APA, MLA, Chicago, dll.).
  4. Alat akan secara otomatis menghasilkan daftar pustaka berdasarkan sumber yang kamu masukkan.
  5. Lakukan integrasi dengan Word. Banyak alat yang memiliki plugin untuk Microsoft Word, sehingga kamu bisa memasukkan daftar pustaka langsung ke dokumen kamu.

Penutup

Menguasai cara menulis web di daftar pustaka merupakan keterampilan penting dalam dunia menulis karya ilmiah. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah diuraikan dalam artikel ini, kamu dapat menulis web di daftar pustaka dengan rapi, konsisten, dan profesional. Selain itu, kamu perlu ingat bahwa dalam menulis daftar pustaka, selalu teliti dan validasi lagi untuk menghindari adanya kesalahan ketikan atau format. Kunci melatih kemampuan yakni terus berlatih, jadi setelah membaca artikel ini, kamu sebaiknya langsung berlatih menulis web di daftar pustaka. Dengan usaha yang sungguh-sungguh, kamu akan menguasai cara menulis web di daftar pustaka yang efektif dan mudah. Akhir kata, semoga panduan ini bermanfaat meningkatkan kualitas karya ilmiah yang kamu buat secara keseluruhan termasuk mendapatkan nilai yang bagus untuk tugas kuliah kamu.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Optimized by Optimole
Scroll to Top