Pernah nggak sih kamu ngerasa tricky pas ngerjain abstrak? Gimana nggak, udah capek-capek bikin bab 1 sampai bab 5, eh pas sampai abstrak malah bingung mau nulis apa. Giliran dicoba tulis dan udah pede, eh dosen pembimbing malah bilang “abstraknya terlalu panjang, ringkasi lagi!” atau “inti penelitiannya nggak jelas di abstrak, ulangi!”. Waduh pusing dan panik nggak tuh? Tapi slow aja gess, abstrak skripsi emang tricky tapi bukan berarti kamu nggak bisa. Kamu perlu tahu aja gimana cara nulis abstrak yang baik dan bener. Di artikel ini, kita bakal bahas step by step bikin abstrak yang nggak cuma efektif tapi bikin dosen pembimbing terkesan dengan abstrak yang sudah kamu buat. Gimana? Penasaran? Yukk kita bahas bersama!
Kenalan sama Abstrak Skripsi
Sebelum kita melangkah lebih jauh, kita bedah dulu nih secara mendalam tentang abstrak skripsi. Jadi apa itu abstrak skripsi? Abstrak skripsi adalah ringkasan dari keseluruhan penelitian yang kamu lakukan gess. Isinya bersifat informatif, jelas dan nggak bertele-tele. Tujuannya apa? Biar pembaca bisa langsung paham inti penelitian kamu dalam wakrtu singkat dan nggak perlu harus baca skripsi dari halaman awal sampai akhir.
Abstrak itu nggak hanya formalitas yang ngelengkapin skripsi tapi punya peran penting bagi pembaca. Abstrak adalah bagian pertama yang dibaca oleh pembaca kalau mereka mau tahu keseluruhan penelitian kamu dalam waktu singkat. Kalau abstraknya nggak bagus, pembaca bakal bingung dengan penelitian kamu bahkan udah nggak minat buat baca penelitian kamu lebih lanjut. Jadi, janga ngganggap remeh bagian ini ya gess.
Jadi kalau ditanya, abstrak skripsi itu penting? Jawabannya penting banget! Sadar atau nggak, abstrak ini juga ngebantu kamu saat mengerjakan penelitian, khususnya kalau sedang cari referensi. Dengan baca abstrak, kita jadi hemat waktu buat meninjau suatu literatur. Bayangin aja kalau nggak ada abstrak, udah berapa banyak waktu yang kepake kalau kita baca semua penelitian misalnya isi skripsi. Lantas kriteria abstrak yang bagus itu kayak gimana sih? Abstrak yang baik itu harus mampu menjawab empat pertanyaan utama yang mungkin timbul dari pembaca saat membacanya. Empat pertanyaan itu adalah:
- Apa yang diteliti? (latar belakang dan masalah penelitian)
- Bagaimana caranya? (metodologi penelitian)
- Apa hasilnya? (temuan utama)
- Kenapa penting? (kontribusi penelitian)
Bisa dibilang abstrak ini adalah kartu nama penelitian kamu. Menarik nggaknya kartu nama ini bakal nentuin pembaca apakah minat buat ngulik penelitian kamu atau nggak.
Struktur Dasar Abstrak Skripsi
Sebelumnya kita udah bahas definisi dan pentingnya abstrak skripsi buat penelitian. Nah, biar makin paham cara buat abstrak yang bagus dan bener itu kayak gimana, di bagian ini kita bakal bahas struktur dasar yang harus ada di abstrak skripsi.
1) Pendahuluan
Di bagian ini, kamu harus mampu menunjukkan relevansi penelitian kamu dengan cara ngejelasin latar belakang masalah secara singkat tapi kuat. Jangan pakai kalimat yang bertele-tele. Langsung tulis inti masalah dalam penelitian kamu. Kamu bisa sampaikan gap penelitian, atau mungkin fenomena menarik, pokoknya apapun yang menjadi alasan kenapa kamu pengen teliti topik tersebut. Cukup 2-3 kalimat yang to the point.
2) Metode Penelitian
Kalau udah nulis latar belakang penelitian, hal selanjutnya yang perlu kamu tulis di abstrak adalah metode penelitian yang kamu pake. Hati-hati di bagian ini, jangan sampai terjebak dengan istilah teknis yang justru nggak ngegambarin penelitian kamu. Cukup tulis pendekatan umum, alat analisis dan populasi penelitian kamu di bagian ini ya!
3) Hasil Penelitian
Nah ini nih yang paling penting dan jadi sasaran utama pembaca pas baca abstrak. Yups, hasil penelitian! Biar kamu gampang ngejelasin hasil penelitian, cukup tulis apa yang kamu temuin dari hasil penelitian kamu? Nggak apa-apa kalau itu mencakup angka atau data. Jangan lupa tulis hasilnya secara jelas, ringkas dan padat.
4) Kesimpulan atau Implikasi
Di bagian ini, kamu perlu jelasin kontribusi penelitian kamu, baik itu teoritis maupun praktis. Jangan lupa tambahin implikasi penelitian biar abstrak kamu itu ditutup dengan kalimat yang kuat dan meyakinkan.
Teknik Menulis Abstrak Skripsi
Definisi udah, struktur udah, sekarang kita bakal bahas tutorial atau teknik menulis abstrak skripsi. Dengan tahu teknik ini, harapannya kamu juga bisa buat abstrak skripsi yang penelitian. Nah apa sih teknik yang perlu kita tahu?
1) Pakai Struktur yang Jelas
Langkah pertama, pastiin kalau kamu punya struktur yang jelas dalam menulis abstrak skripsi. Kamu bisa pake struktur dasar di pembahasan sebelumnya buat nyusun abstrak skripsi kamu
2) Pilih Kata-Kata dengan Bijak
Kata-kata bijak yang dimaksud disini buka kayak kata-kata mutiara atau quote tapi kata-kata yang mudah dipahami sama pembaca. Hindari kata yang bisa ninggalin kesan ambigu dan bertele-tele.
3) Fokus pada Informasi Penting
Namanya juga abstrak ya isinya ringkasan penelitian yang udah kamu lakuin. Tipsnya langsung sampaiin inti penelitian kamu. Jangan nulis semuanya cukup identifikasi poin-poin yang kamu anggap penting dan udah mewakili penelitian kamu.
4) Perhatiin Panjang Abstrak
Idealnya abstrak itu panjangnya 200-250 kata. Jadi perhatiin jangan sampai abstrak yang kamu buat itu terlalu pendek atau justru kepanjangan.
5) Pakai Bahasa yang Komunikatif
Meski bahasanya harus sesuai standar akademis, tapi bukan berarti kamu pakai bahasa yang tinggi alias susah dipahami sama pembaca. Tetep pakai bahasa dalam abstrak yang kamu buat mampu nyampaiin inti penelitian kamu ke pembaca.
6) Lakukan Revisi Berkali-kali
Jangan gampang nyerah! Skripsi itu emang perjuangan. Kalau kamu kena revisi dari dosen pembimbing, nggak ada salahnya buat kamu kerjain. Ini juga jadi ajang buat kamu belajar.
7) Tambahin Sentuhan Profesional
Terakhir jangan lupa buat finalisasi abstrak kamu. Caranya dengan ngecek typo, perhatiin formatnya dan bahasa yang dipake. Dengan cara ini, abstrak kamu keliatan rapi dan terkesan profesional gess.
Kesalahan Umum dalam Menulis Abstrak Skripsi
1) Abstrak yang Terlalu Panjang
Salah satu kesalahan umum yang sering dilakuin mahasiswa yakni bikin abstrak yang terlalu panjang. Kesannya jadi bertele-tele dan pembaca bingung dengan inti penelitian yang dilakuin penulis.
2) Bahasa yang Tidak Akademis
Karena abstrak ini nggak masuk ke dalam bab 1-5, kadang mahasiswa justru pake bahasa yang santai saat nulis abstrak. Hindari ya gess, bagaimana pun abstrak adalah ringkasan penelitian kamu jadi pastiin tetep pakai bahasa akademis
3) Terlalu Banyak Detail
Kesalahan lainnya yakni mahasiswa terlalu memasukkan informasi-informasi yang sebenarnya nggak perlu ada di abstrak. Misalnya ngerinciin metode penelitian atau nyantumin semua data hasil penelitian
Penutup
Nah itu tadi gess pembahasan lengkap mengenai tata cara bikin abstrak skripsi yang bagus dan bener. Dengan latihan dan belajar, kamu juga bisa buat abstrak skripsi yang kece. Tetep semangat dan terus belajar. Selamat menulis abstrak!