Catat! 2 Perbedaan Utama Data Primer dan Data Sekunder Lohh

Coba bayangkan, apa jadinya jika di dalam karya tulis yang dibuat mengandung unsur kebohongan ? berapa juta orang yang akan kita tipu jika hal tersebut terjadi ? maka dari itu untuk menjamin keakuratan tulisan yang dibuat maka sangat penting memahami dengan baik apa itu perbedaan data primer dan data sekunder dalam sebuah penelitian.

Di dalam sebuah penelitian teknik pengumpulan data adalah hal yang penting untuk kita lakukan dalam menyusun karya tulis ilmiah kita. Dimana data tersebut adalah rujukan kita sehingga cara memperoleh data tersebut juga harus benar, di dapatkan dengan cara yang baik, tidak asal-asalan, dan yang paling penting data tersebut dapat dipertanggung jawabkan. Mengapa harus demikian ? karena karya tulis yang kita buat ketika berhasil di publikasikan pastinya akan menjadi konsumsi publik untuk dibaca.

Berkenan dengan hal tersebut, melihat begitu pentingnya sebuah tulisan yang baik dan dapat dipertanggung jawabkan, maka tulisan ini akan kali ini menjelaskan dan menjawab beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan “Apa itu data primer dan data sekunder ? apa saja kelebihan dan kekurangannya ? serta bagaimana langkah-langkah pengumpulan datanya. Semua pertanyaan-pertanyaan tersebut akan dijawab pada tulisan kali ini, oleh karena itu silahkan disimak baik-baik ya. Soal ini ini sangat penting, apalagi bagi kamu yang masih pemula, dapat membedakan antara data primer dan data sekunder adalah modal utama untuk meraih kesuksesan dalam meneliti, menciptkan karya penelitian yang baik, dan juga dapat dipertanggung jawabkan.

Perbedaan Data Primer dan Data Sekunder

Pada dasarnya data primer dan data sekunder adalah bagian yang tidak terpisahkan ketika sedang melakukan penelitian. Dimana data Primer sendiri merupakan sebuah data yang dikumpulkan langsung dari hasil survei, wawancara, observasi atau eksperimen, yang mana ini merujuk pada data yang dikumpulkan pada sumber aslinya. Adapun data sekunder sendiri merupakan data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain dan tersedia untuk digunakan, seperti ketika kita hendak mencari informasi yang mendukung tulisan kita dengan jurnal penelitian yang dibaca, buku, artikel atau situs web. Semua itu merujuk pada yang namanya data sekunder. Selain itu, dari sini juga dapat kita mencerna perbedaan data primer dan data sekunder yang masing-masing dibedakan oleh metode pengumpulannya.

Tabel diatas memberikan gambaran yang sangat jelas akan perbedaan antara data primer dan data sekunder, dimana hal tersebut dapat dengan jelas terlihat dari segi sumber datanya, serta metode atau teknik pengumpulan data yang digunakan. Dimana jika sumber data primer di dapatkan melalui objek penelitian secara langsung dengan menggunakan teknik wawancara, maka data sekunder diperoleh dari pihak ketiga melalui pencarian literatur. Sebagai tambahan dari segi sifat, data primer dan data sekunder juga memiliki perbedaan yang jelas. Jika data primer biasanya data yang di dapatkan masih mentah dan perlu diolah, maka data sekunder sebaliknya yaitu data tersebut sudah diolah dan sudah siap untuk digunakan.

Kelebihan dan Kekurangan Data Primer dan Data Sekunder

Jika sebelumnya telah dijelaskan perbedaan antara data primer dan data sekunder dalam sebuah penelitian, baik itu dari segi sumber data dan metode pengumpulan. Serta perbedaan yang mencolok dari segi sifatnya. Maka selanjutnya yang perlu kita pahami dari kedua data tersebut, yakni kekurangan dan kelebihan beserta dengan contoh penggunannya. Mengapa ini penting untuk diketahui, agar ketika kalian akan menyusun sebuah karya tulis ilmiah untuk skripsi ataupun proposal penelitian, minimal kalian tidak akan kesusahan lagi untuk membedakannya. Lantas apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan dari kedua data ini ?

1.      Data Primer

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya Data Primer adalah sebuah data yang dikumpulkan langsung dari hasil survei, wawancara, observasi atau eksperimen, yang mana ini merujuk pada data yang dikumpulkan pada sumber aslinya. Kelebihan data ini adalah hasil yang diperoleh akan sangat akurat, relevan, dan spesifik untuk penelitian yang sedang dilakukan. Sehingga jika cara ini dilakukan dengan baik maka hasil karya yang dimiliki juga akan berbobot dan menjawab masalah yang diangkat. Walau demikian dari segi kekurangan jika menggunakan data primer dalam sebuah penelitian pastinya akan memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Sehingga tipnys adalah kalian perlu ekstra kerja dan manajemen waktu yang baik.

2.      Data Sekunder

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya Data Sekunder merupakan data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain dan tersedia untuk digunakan, seperti ketika kita hendak mencari informasi yang mendukung tulisan kita dengan jurnal penelitian yang dibaca, buku, artikel atau situs web. Kelebihan dari data ini adalah pada saat menyusun karya penelitian, pengumpulan data yang dilakukan cenderung lebih cepat, tidak memakan banyak waktu, atapun biaya ketimbang data primer tadi. Akan tetapi dari segi kekurangannya adalah memungkinkan terjadi ketidak akuratan data atau data yang di dapatkan tidak sepenuhnya relevan dengan penelitian yang sedang dilakukan. Sehingga tipsnya adalah kalian perlu banyak membaca data penelitian yang banyak, dan tentunya akurat dan dapat dipertanggung jawabkan kebenaran dan sumbernya.

Langkah-Langkah Pengumpulan Data Primer dan Data Sekunder

Jika tadi kamu sudah memahami pengertian, perbedaan ataupun kelebihan dan kekurangan dari data primer dan data sekunder. Maka hal tidak kalah penting yang perlu kamu tahu adalah bagaimana langkah-langkah dalam pengumpulan data untuk masing-masing keduanya. Berikut ini penjelasannya yang dapat kamu lihat pada tabel dibawah ini yaitu:

Pada akhirnya penelitian yang baik adalah penelitian yang dapat memberi kebermanfaatan bagi banyak pembacanya. Dan untuk mewujudkan hal tersebut tentu harus melaluli metode yang tepat dan cara yang tepat agar hasilnya juga maksimal. Memahami apa itu perbedaan data primer dan data sekunder dalam sebuah penelitian adalah modal besar untuk mahir dalam meneliti. Oleh karena itu, semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat, dan menjadi panduan bagi kamu yang baru pemula dalam memahami data primer dan data sekuder dalam menciptakan penelitian yang berkualitas, bermanfaat, serta dapat dipertanggung jawabkan.