Kalau kamu lagi bingung sama istilah subjek dan objek penelitian, tenang aja! Dua hal ini memang jadi fondasi penting banget kalau kamu mau bikin penelitian, apalagi buat kamu yang baru terjun ke dunia penelitian alias pemula. Dalam artikel ini, kita bakal bahas lengkap dan detail soal pengertian subjek dan objek penelitian, dari konsep dasar sampai tips praktis yang gampang diikuti. Dengan paham pengertian subjek dan objek penelitian yang efektif, penelitianmu pasti bisa lebih fokus dan jelas arahnya. Yukk kita bahas!
1. Konsep Dasar Subjek dan Objek Penelitian
Oke, sebelum jauh-jauh membahas lebih dalam, kita harus tahu dulu apa sebenarnya pengertian subjek dan objek penelitian. Pengertian subjek dan objek penelitian yang efektif ini penting banget untuk dipahami sebelum kamu mulai penelitian. Kalau kamu sudah ngerti dasar-dasarnya, kamu bakal lebih mudah merancang penelitian yang tepat dan terstruktur.Yuk, kita bedah satu-satu!
Subjek Penelitian
Subjek penelitian itu ibarat aktor utama di penelitianmu. Subjek ini bisa berupa individu, kelompok, atau entitas yang jadi sumber data atau informasi yang kamu butuhkan buat menjawab pertanyaan penelitian. Jadi, bisa manusia, hewan, tumbuhan, atau bahkan benda mati tergantung dari jenis dan tujuan penelitianmu. Misalnya, kalau kamu lagi neliti kebiasaan belajar mahasiswa, subjek penelitianmu adalah para mahasiswa itu sendiri.
Objek Penelitian
Nah, kalau objek penelitian adalah sesuatu yang jadi topik atau fokus utama penelitian. Misalnya, dalam contoh tadi, objek penelitianmu adalah kebiasaan belajar mahasiswa. Jadi, objek itu apa yang kamu pengen pahami atau gali lebih dalam dari penelitianmu.
2. Langkah Menentukan Subjek dan Objek Penelitian yang Efektif
Biar kamu nggak bingung pas menentukan subjek dan objek penelitian, ada 7 langkah mudah yang bisa kamu ikuti:
1) Identifikasi Masalah Penelitian
Langkah pertama, kamu harus tahu dulu masalah apa yang pengen kamu teliti. Masalah penelitian ini bakal memandu kamu buat nemuin pengertian subjek dan objek penelitian yang tepat. Misalnya, kalau masalah yang kamu hadapi adalah rendahnya minat baca mahasiswa, subjeknya mungkin para mahasiswa, dan objeknya adalah faktor-faktor yang mempengaruhi minat baca mereka.
2) Tentukan Tujuan Penelitian
Setelah kamu tahu masalahnya, sekarang waktunya buat menetapkan tujuan penelitian. Ini penting karena tujuan bakal ngarahin kamu buat menentukan pengertian subjek dan objek penelitian yang relevan. Misalnya, tujuan penelitianmu adalah memahami alasan di balik rendahnya minat baca mahasiswa.
3) Pilih Metode Penelitian yang Tepat
Metode penelitian juga berperan penting dalam menentukan subjek dan objek. Kalau kamu pakai metode kualitatif, biasanya subjek penelitian lebih sedikit tapi dikaji lebih mendalam. Sementara kalau kuantitatif, subjek yang kamu butuhin biasanya lebih banyak.
4) Tentukan Populasi dan Sampel
Kalau penelitianmu melibatkan populasi yang besar, kamu perlu nentuin sampel yang representatif. Pengertian subjek penelitian yang efektif adalah tentang gimana kamu memilih sampel yang bisa mewakili populasi secara keseluruhan.
5) Pertimbangkan Aksesibilitas
Gak semua subjek dan objek penelitian mudah diakses, lho. Kamu harus memastikan bahwa pilihan subjek dan objekmu bisa diakses dengan sumber daya dan waktu yang kamu punya. Kalau aksesnya sulit, penelitianmu bisa terhambat.
6) Evaluasi Etika Penelitian
Pastikan penelitianmu gak melanggar etika, terutama kalau melibatkan manusia atau hewan sebagai subjek. Ini penting banget karena aspek etika bakal mempengaruhi validitas penelitianmu. Jangan sampai subjek merasa dirugikan, ya!
7) Lakukan Uji Coba dan Revisi
Sebelum benar-benar memulai penelitianmu, ada baiknya kamu melakukan uji coba kecil dulu. Ini buat memastikan bahwa subjek dan objek penelitian yang kamu pilih benar-benar bisa memberikan data yang kamu butuhkan. Kalau ada yang gak pas, jangan ragu buat revisi!
3. Manfaat Memahami Pengertian Subjek dan Objek Penelitian yang Terbaik
Paham dengan baik pengertian subjek dan objek penelitian yang terbaik bakal kasih kamu banyak keuntungan dalam melaksanakan penelitian. Yuk, simak manfaatnya!
a. Fokus Penelitian Lebih Jelas
Dengan subjek dan objek penelitian yang jelas, penelitianmu bakal lebih terarah. Kamu nggak akan gampang terdistraksi sama hal-hal di luar fokus penelitian.
b. Efisiensi Waktu dan Sumber Daya
Kalau dari awal kamu sudah tahu pengertian subjek dan objek penelitian yang efektif, kamu bakal bisa lebih efisien dalam mengumpulkan data. Gak akan ada waktu yang terbuang karena kamu sudah tahu apa yang harus dicari dan dari siapa.
c. Hasil Penelitian Lebih Valid dan Reliabel
Pemilihan subjek dan objek yang tepat bakal bikin hasil penelitianmu lebih valid dan bisa diandalkan. Artinya, data yang kamu dapatkan bener-bener sesuai dengan tujuan penelitianmu.
d. Analisis Data Lebih Mudah
Kalau data yang kamu kumpulin dari subjek dan objek sesuai, proses analisis datanya bakal lebih gampang. Kamu gak akan kesulitan menarik kesimpulan karena semua data relevan dengan pertanyaan penelitian.
e. Kontribusi yang Lebih Signifikan
Penelitian yang jelas subjek dan objeknya bakal lebih mungkin memberikan kontribusi yang nyata dan signifikan dalam bidang yang kamu teliti. Jadi, jangan remehkan proses pemilihan subjek dan objek!
4. Tips dan Trik Menentukan Pengertian Subjek dan Objek Penelitian untuk Pemula
Untuk kamu yang baru mulai belajar tentang penelitian, berikut beberapa tips buat memudahkan kamu menentukan subjek dan objek penelitian:
a. Mulai dengan Pertanyaan Penelitian yang Jelas
Sebelum menentukan subjek dan objek, kamu harus pastikan dulu bahwa pertanyaan penelitianmu jelas. Ini bakal membantu kamu menemukan pengertian subjek dan objek penelitian yang mudah.
b. Lakukan Studi Literatur
Sebelum mulai, coba deh baca penelitian-penelitian sebelumnya yang serupa. Dari situ, kamu bisa dapat gambaran tentang subjek dan objek yang biasa digunakan dalam penelitian sejenis.
c. Konsultasikan dengan Ahli
Kalau bingung, jangan ragu buat tanya ke dosen atau pembimbing penelitian. Mereka bisa kasih kamu panduan dan saran tentang subjek dan objek yang cocok buat penelitianmu.
d. Sesuaikan dengan Keterbatasanmu
Jangan lupa buat mempertimbangkan keterbatasan, seperti waktu, dana, atau akses. Pengertian subjek dan objek penelitian yang efektif adalah tentang menyesuaikan pilihan dengan realitas yang kamu hadapi.
e. Fleksibel Tapi Tetap Fokus
Penelitian kadang bisa berjalan gak sesuai rencana. Kamu perlu fleksibel tapi tetap fokus pada subjek dan objek yang sudah kamu tentukan di awal.
5. Kesalahan Umum dalam Menentukan Subjek dan Objek Penelitian yang Harus Dihindari
Setelah tahu langkah dan tipsnya, kamu juga harus aware sama kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat menentukan subjek dan objek penelitian.
a. Subjek Terlalu Luas atau Terlalu Sempit
Hindari memilih subjek yang terlalu luas karena bakal bikin penelitianmu susah diatur. Tapi, jangan juga memilih subjek yang terlalu sempit karena bisa jadi data yang kamu dapatkan gak representatif.
b. Objek Tidak Jelas
Pastikan objek penelitianmu bisa didefinisikan dengan jelas dan bisa diukur atau diamati. Jangan sampai objeknya terlalu abstrak, ya.
c. Tidak Sesuai dengan Metode Penelitian
Kalau kamu sudah memilih metode penelitian, pastikan subjek dan objek yang kamu tentukan sesuai dengan metode tersebut. Misalnya, jangan memilih subjek yang terlalu sedikit untuk penelitian kuantitatif.
d. Mengabaikan Aspek Etika
Jangan sampai kamu mengabaikan etika penelitian, terutama kalau penelitianmu melibatkan manusia sebagai subjek. Ini penting banget buat menjaga validitas dan integritas penelitian.
e. Bias dalam Pemilihan Subjek
Bias dalam pemilihan subjek bisa bikin hasil penelitianmu gak valid. Jadi, pastikan kamu objektif dalam proses pemilihannya.
6. Subjek dan Objek Penelitian dalam Berbagai Jenis Penelitian
Setiap jenis penelitian punya karakteristik yang berbeda, termasuk dalam hal subjek dan objek penelitian. Berikut penjelasannya:
a. Penelitian Kuantitatif
Dalam penelitian kuantitatif, subjek penelitian sering kali berupa sampel yang besar, sedangkan objeknya adalah variabel yang bisa diukur secara numerik.
b. Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif cenderung punya subjek yang lebih sedikit, tapi lebih mendalam. Objek penelitian biasanya berupa fenomena sosial atau pengalaman individu.
c. Penelitian Eksperimental
Dalam penelitian eksperimental, subjek sering kali dibagi jadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Objeknya adalah efek dari variabel yang dimanipulasi.
d. Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif biasanya lebih fokus pada subjek yang bisa menggambarkan kondisi tertentu, sedangkan objeknya adalah karakteristik yang diamati atau diukur.
Penutup
Memahami pengertian subjek dan objek penelitian yang lengkap adalah langkah awal yang sangat penting dalam proses penelitian. Dengan memilih subjek dan objek yang tepat, kamu bisa menghasilkan penelitian yang fokus, valid, dan bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu mempertimbangkan metode penelitian, aksesibilitas, dan aspek etika dalam proses pemilihan subjek dan objekmu.