Siapa disini waktu SMA sering disuruh oleh gurunya menulis makalah ? apakah sekarang kamu masih memahami cara menulis makalah yang baik dan benar ? atau jangan-jangan kemarin kamu justru menyewa seseorang untuk membuatkanmu makalah ?. Jika hal tersebut dulunya pernah terjadi, saat ini jangan diulang lagi ya. Mengapa seperti itu ? karena dengan menyewa seseorang untuk menuliskan makalah sebagai kewajiban memenuhi tugas dari guru kita, sama halnya kamu menyelesaikan kewajiban saja tapi tidak mendapatkan feedback yang baik dari apa yang kita kerjakan. Minimal ketika ada tugas seperti itu, kita memahami penulisan makalah yang benar. Namun jika menyuruh seseorang mengerjakannya maka tidak ada yang bisa kita dapatkan selain berupa nilai semata. Apalah jadinya nilai tapi tidak memahami apa yang kita kerjakan.
Oleh karena itu, bagi kamu yang saat ini akan meranjak ke perguruan tinggi, atau kamu yang sudah berstatus sebagai mahasiswa namun belum memahami cara menulis makalah yang baik dan benar, maka artikel ini akan membahas langkah-langkah penting dalam menguasai format penulisan makalah yang benar, sehingga kamu dapat menghasilkan karya tulis akademik yang efektif dan berkualitas, serta dapat dipertanggung jawabkan.
Daftar Isi
Perbedaan Format Penulisan Makalah Yang Benar dengan Karya Tulis lainnya
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang langkah-langkah penting dalam menguasai format penulisan makalah yang benar, terlebih dahulu artikel ini akan menjelaskan apa itu makalah dan apa yang membedakan makalah dengan karya tulis lainnya. Untuk memahaminya, kamu tinggal membayangkan saja ada sebuah perpustakaan yang sangat besar. Di dalamnya, ada berbagai macam buku. Ada buku cerita yang penuh dengan imajinasi, ada buku pelajaran yang berisi fakta-fakta, dan ada juga buku-buku khusus yang membahas topik tertentu secara mendalam. Makalah itu seperti salah satu buku khusus di perpustakaan tersebut. Artinya adalah Makalah sendiri merupakan salah satu karya tulis ilmiah yang disusun untuk membahas suatu topik atau masalah tertentu secara sistematis dan terstruktur.
Jika kita ingin membandingkan buku Pelajaran dengan makalah, makalah itu lebih spesifik. Sedangkan buku Pelajaran membahas banyak topik secara umum. Misalnya, buku pelajaran sejarah membahas sejarah dunia secara keseluruhan, sedangkan makalah bisa membahas tentang sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Lalu, apa yang membedakan makalah dengan essay atau artikel biasa ? Essay pada dasarnya lebih bebas, strukturnya tidak sebanyak makalah.
Dikatakan lebih bebas karena penulis bisa mengekspresikan pendapat atau perasaan pribadinya terhadap suatu hal. Sedangkan Makalah lebih formal dan objektif, dimana seorang penulis harus berpegang pada fakta dan data. Tidak boleh asal melontarkan argumentasi tanpa dibuktikan dengan data yang mendukung. Begitu juga dengan artikel ketika hendak kita bandingkan. Dimana artikel biasa, biasanya akan lebih singkat dan lebih umum, sedangkan makalah lebih panjang dan lebih mendalam.
Penulisan Format Penulisan Makalah Yang Benar
Jika tadi kamu sudah sedikit memahami apa yang dimaksud dengan makalah, serta apa yang menjadi pembeda antara makalah dengan karya tulis lainnya. Maka selanjutnya yang tidak kalah penting adalah memahami lebih lanjut format penulisan makalah yang benar. Ini wajib untuk kalian tahu sebagai penulis pemula yang ingin menguasai penulisan makalah untuk kepentingan tugas yang diberikan dosen atau guru.
Mengapa hal ini penting untuk kita pahami ? karena menulis makalah ibaratnya kita sedang berlatih menjadi seorang ilmuwan. Kita harus banyak belajar mencari informasi, menganalisis informasi yang di dapat dibuktikan dengan data, serta menyajikan hasil penelitian dengan cara yang jelas dan sistematis, dibuktikan dengan format penulisan makalah yang benar juga. Lantas apa saja format penulisan makalah yang benar ? berikut adalah tabel yang akan menjelaskan hal tersebut.
Format Penulisan Makalah yang Benar | |||
1 | Cover | 5 | Bab 2 Pembahasan |
2 | Kata Pengantar | 6 | Bab 3 Penutup |
3 | Daftar Isi | 7 | Daftar Pustaka |
4 | Bab 1 Pendahuluan | 8 | Lampiran (Opsional) |
Cover
Mengapa harus ada cover ketika kita hendak menulis makalah ? jawabannya adalah karena cover adalah halaman pertama yang akan dilihat oleh pembaca. Dimana di cover memberikan informasi dasar tentang makalah seperti judul, nama penulis, dan institusi. Cover yang baik akan memberikan kesan profesional dan memudahkan dalam identifikasi dokumen. Adapun hal-hal yang harus termuat dalam makalah adalah:
- Judul Makalah (Menyampaikan topik utama secara jelas yang tengah dibahas)
- Identifikasi Penulis (Ini meliputi nama lengkap, asal institusi, kampus atau sekolah)
- Logo Institusi (Institusi ini bisa sekolah kamu atau kampus kamu. Dimana menampilkan logo artinya menunjukkan afiliasi penulis)
- Tempat dan Tahun (Ini berisikan informasi pada tahun berapa makalah ini dibuat, dan dimana makalah ini dibuat
- Kata Pengantar
Kata Pengantar
Pertanyaan sama seperti pada poin 1, mengapa harus ada kata pengantar ? jawabannya adalah karena dengan memberikan kata pengantar, karena kata pengantar memberikan konteks dan latar belakang penulis makalah. Ini juga merupakan kesempatan untuk mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu. Biasanya hal-hal yang harus ada di makalah adalah :
- Ucapan Syukur dan terimakasih, dalam hal ini menghargai kontribusi orang lain.
- Latar belakang penulis, dalam hal ini mengapa makalah ini ditulis.
- Uraian singkat tentang makalah, maksudnya adalah Gambaran umum tentang apa yang akan dibahas.
Daftar Isi
Mengapa harus ada daftar isi ? karena dengan adanya daftar isi dapat memudahkan para pembaca untuk menemukan bagian-bagian tertentu dalam makalah, serta ini juga memberikan struktur yang jelas. Biasanya di dalam daftar isi terdapat bab dan sub-bab, lengkap dengan nomor halaman.
Bab 1 Pendahuluan
Tujuan hadirnya pendahuluan adalah agar pembaca memahami apa yang menjadi latar belakang kita mengangkat suatu topik pembahasan. Semua masalah yang ditulis awalnya akan dijelaskan di bab ini. Adapun beberapa poin penting yang harus ada di Bab 1 Pendahuluan ini adalah:
- Latar Belakang Masalah. Maksudnya adalah berisikan uraian masalah yang kita angkat.
- Rumusan Masalah. Ini berisi beberapa pertanyaan yang akan dijawab di bab berikutnya.
- Tujuan Penulisan. Maksudnya adalah dalam penulisan makalah ini hendaknya berisikan sesuatu yang hendak kita capai
- Manfaat Penulisan. Ini bisa berisikan siapa yang akan mendapatkan manfaat dari hadirnya tulisan ini.
Bab 2 Pembahasan
Mengapa harus ada pembahasan ? karena pembahasan sendiri merupakan inti dari sebuah makalah. Dimana disini penulis akan menguraikan teori, menganalisis data, dan membahas temuan. Sekaligus menjawab rumusan masalah tadi. Biasa poin-poin yang harus ada di bab 2 pembahasan ini adalah:
- Uraian teori yang relevan. Maksudnya adalah landasan teori yang kita gunakan.
- Analisis data atau hasil. Ini mencakup data yang telah dikumpulkan sebelumnya dan dianalisisnya.
- Pembahasan hasil analisis. Ini mencakup tentang interpretasi dan implikasi dari hasil
Bab 3 Penutup
Mengapa harus ada penutup ? karena penutup berperan penting dalam merangkum semua temuan-temuan yang telah dibahas sebelumnya, dan memberikan rekomendasi atau saran untuk penelitian lebih lanjut. Biasa pada bab ini berisikan dua poin penting yaitu Kesimpulan (ringkasan temuan) dan Saran (rekomendasi untuk Tindakan atau penelitian lebih lanjut).
Daftar Pustaka
Mengapa harus ada daftar Pustaka di makalah ? agar supaya kita dapat memberikan kredit kepada sumber-sumber yang digunakan dan memungkinkan pembaca untuk menemukan referensi tersebut. Adapun hal-hal yang terdapat di daftar Pustaka adalah referensi yang digunakan yang kemudian disusun sesuai dengan format yang ditentukan. Misalnya :
- Gaya APA : Bobon, S. (2021). Pengaruh Media Pembelajaran Sejarah Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar. Jurnal Pendidikan, 10(20), 50-53.
- Gaya Harvard Style : Bobon, S. 2021. Pengaruh Media Pembelajaran Sejarah Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar. Jurnal Pendidikan, 10(20), 50-53.
- Gaya MLA : Bobon, Susinta. “Pengaruh Media Pembelajaran Sejarah Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar.” Jurnal Pendidikan, vol. 11, no. 2, 2021, pp. 50-53.
Lampiran (Opsional)
Pada dasarnya lampiran ini tidak terlalu dibutuhkan alias ini bersifat opsiona. Tapi tidak menutup kemungkinan sewaktu-waktu ini juga dibutuhkan untuk mendukung karya yang kita buat. Mengapa harus ada lampiran ? karena lampiran menyediakan data tambahan atau dokumen pendukung yang tidak dimasukkan dalam bab 1 2 dan 3, tapi relevan untuk pembaca. Biasanya lampiran ini berisi data tambahan atau dokumen pendukung yang dapat lebih menguatkan isi tulisan kita.
Langkah-Langkah Menerapkan Format Penulisan Makalah yang Benar
Sebagai seorang penulis pemula, ini merupakan langkah yang sulit untuk dilakukan yaitu menerapkan format penulisan makalah yang benar. Namun satu hal yang ingin kami sampaikan jika sesuatu yang sulit jika dilakukan secara terus menerus, lambat laun kita akan terbiasa dalam mengatasi kesulitan tersebut. Jadi kami berharap kesulitan ini dapat dinikmati dan jangan dijadikan beban. Lanjut pada pembahasannya itu “Lantas apa saja yang menjadi Langkah-langkah menerapkan format penulisan makalah yang benar ?” berikut ini adalah Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menerapkan format penulis makalah yang benar yaitu:
- Menentukan Topik dan Judul
Langkah yang paling utama dalam menulis adalah sebisa mungkin kita memiliki sesuatu yang akan dibahas. Oleh karena itu menentukan topik yang akan dibahas adalah hal utama. Jika kamu orang yang kesulitan dalam menemukan topik yang ingin dibahas, maka sebisa mungkin kamu harus banyak membaca karya seseorang atau mengidentifikasi hal-hal yang ada disekelilingmu. Biasanya hal ini akan efektif untuk dilakukan. Setelah kamu sudah menemukan topik yang akan dibahas, maka silahkan buat judul yang jelas dan spesifik.
- Kumpulkan Referensi
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, menulis makalah tidak hanya menulis saja, tapi kita perlu melampirkan data yang mendukung tulisan kita. Oleh karena itu mengumpulkan referensi yang relevan dengan tulisan kita adalah langkah yang tepat dalam menulis makalah yang baik dan benar. Setelah referensi telah kamu siapkan dalam mendukung topik yang akan kamu bahas, maka selanjutnya adalah mulailah tuangkan isi pikiranmu tentang topik yang dibahas. Ikutilah format yang telah kami jelaskan sebelumnya.
- Revisi
Tidak menutup kemungkinan dalam proses penulis makalah, kita sering menemukan kesalahan dalam penulisannya. Baik itu typo, tidak nyambung, dan lain sebagainya. Semua ini adalah hal yang normal. Itulah mengapa kamu perlu banyak membaca kembali makalah yang kamu buat, siapa tahu terdapat typo yang bisa kamu perbaiki. Oleh karena itu, dalam sebagai upaya strategi menguasai format penulisan makalah yang benar untuk para penulis, baik itu kamu sebagai siswa atau mahasiswa, maka jangan pernah berhenti merevisi makalah yang kamu bikin jika terdapat hal-hal yang menjanggal di dalamnya.
Pada akhirnya tulisan yang baik adalah tulisan yang selesai. Jika hari ini kamu masih berjuang dalam memahami dan menguasai format penulisan makalah yang benar, tidak mengapa jika dalam proses tersebut terdapat hambatan. Jadikan hambatan tersebut sebagai proses pembelajaran untuk lebih baik kedepannya.