1. Home
  2. »
  3. Skripsi
  4. »
  5. 6 Tips Menghindari Data Palsu dalam Mengerjakan Skripsi dan Penelitian lainnya!

Wajib Tahu! 10 Checklist Skripsi yang Sering Terlupakan Mahasiswa Sebelum Pengumpulan

Checklist Skripsi

Halo mahasiswa, jika kamu sudah menyelesaikan skripsimu, jangan langsung kamu kumpul ya jika kamu tidak mau kena revisi dari dosen pembimbing. Kenapa? Karena penyusunan skripsi merupakan salah satu tahapan akhir yang menuntut ketelitian, konsistensi, dan komitmen tinggi, sehingga setelah melewati berbagai tahap bimbingan, revisi, serta penyempurnaan substansi, mahasiswa akhir seperti kamu akan dihadapkan pada proses finalisasi sebelum dokumen diserahkan ke bagian akademik atau perpustakaan fakultas, sehingga wajib bagi kamu untuk menyiapkan checklist skripsi yang memuat dokumen penting biar tidak ada yang ketinggalan saat kamu hendak mengumpulkan skripsi.

Tapi, memangnya apa saja hal-hal yang perlu di checklist skripsi saat kita mau mengumpulkan skripsi? Jika kamu belum memahaminya, tenang, artikel ini akan membantu kamu untuk mengetahuinya. Artikel ini akan menguraikan secara sistematis apa saja hal yang wajib dicek sebelum mengumpulkan skripsi agar proses akhir berjalan lancar. Penasaran? Simak penjelasan artikel ini sampai habis ya biar checklist skripsi terpenuhi semua sehingga aman terkumpul tanpa ada hal yang terlewatkan.

1. Cek Kelengkapan Format Skripsi

Format skripsi harus mengikuti ketentuan resmi dari fakultas atau program studi masing-masing. Biasanya, kampus memiliki buku panduan atau pedoman teknis yang harus dipatuhi.

Poin yang perlu diperiksa:

  • Ukuran kertas: A4
  • Margin: Atas 4 cm, kiri 4 cm, kanan 3 cm, bawah 3 cm (atau sesuai ketentuan)
  • Jenis huruf: Times New Roman atau Arial (sesuai panduan)
  • Ukuran huruf: 12 pt
  • Spasi: 1,5 atau 2 (tergantung ketentuan)
  • Penomoran halaman: Pastikan letak dan urutannya sesuai

Pemeriksaan format menjadi bagian penting dalam checklist skripsi karena ketidaksesuaian format sering menjadi penyebab pengembalian dokumen oleh petugas akademik.

2. Finalisasi Dokumen Lengkap

Skripsi bukan hanya berisi Bab I hingga Bab V. Pastikan seluruh elemen dokumen lengkap dan tersusun dengan baik.

Bagian dokumen yang wajib ada:

  • Halaman judul
  • Halaman pengesahan
  • Pernyataan keaslian karya
  • Kata pengantar
  • Daftar isi
  • Daftar tabel (jika ada)
  • Daftar gambar (jika ada)
  • Bab I–V (atau sesuai struktur kampus)
  • Daftar pustaka
  • Lampiran

Tips:

  • Gunakan format lengkap sesuai urutan panduan kampus.
  • Pastikan tidak ada halaman yang tertinggal atau terhapus.
  • Periksa ulang halaman kosong yang tidak diperlukan.

3. Periksa Konsistensi Judul dan Identitas

Mahasiswa akhir sering lalai memeriksa detail judul dan nama dalam berbagai halaman.

Checklist Skripsi yang harus dicek:

  • Judul skripsi di halaman sampul, pengesahan, dan halaman judul harus identik
  • Nama penulis, NIM, dan program studi konsisten di seluruh dokumen
  • Nama dosen pembimbing ditulis lengkap dan sesuai gelar akademik

Ketidakkonsistenan identitas dapat menjadi alasan pengembalian dokumen untuk diperbaiki.

4. Cek Tata Bahasa dan Ejaan

Skripsi adalah karya ilmiah yang harus menggunakan bahasa baku dan formal. Oleh karena itu, sebelum mengumpulkan, pastikan:

  • Tidak ada kesalahan ketik atau salah ejaan
  • Tata bahasa sesuai kaidah EYD
  • Penggunaan tanda baca konsisten
  • Kalimat tidak bertele-tele

Tips:

  • Bacalah dokumen secara menyeluruh minimal satu kali.
  • Gunakan fitur pengecekan ejaan otomatis di Microsoft Word.
  • Mintalah teman atau keluarga untuk ikut membaca dan memberikan masukan.

5. Pastikan Tabel dan Gambar Lengkap

Data dalam bentuk tabel atau gambar sering menjadi perhatian penguji. Pastikan:

  • Semua tabel dan gambar diberi nomor urut yang konsisten.
  • Sumber tabel atau gambar dicantumkan.
  • Judul tabel/gambar lengkap dan jelas.
  • Tidak ada tabel atau gambar yang terpotong.

Contoh penulisan yang benar:

Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Instrumen

6. Verifikasi Daftar Pustaka

Bagian daftar pustaka adalah elemen penting yang menunjukkan integritas akademik. Hal yang perlu diperiksa:

  • Semua sumber yang dikutip tercantum dalam daftar pustaka.
  • Gaya penulisan daftar pustaka sesuai format kampus (APA, MLA, Chicago, dll.).
  • Tidak ada kesalahan tahun penerbitan atau nama penulis.

Tips:

  • Cocokkan sitasi di teks dengan daftar pustaka satu per satu.
  • Gunakan software referensi seperti Mendeley atau Zotero.

7. Cek Orisinalitas dan Plagiarisme

Hampir semua kampus mewajibkan skripsi bebas plagiarisme. Sebelum menyerahkan dokumen:

  • Lakukan pengecekan menggunakan aplikasi Turnitin atau PlagScan.
  • Pastikan persentase similarity di bawah batas ketentuan (umumnya <25%).
  • Jika similarity tinggi, lakukan parafrase dan perbaikan kutipan.

8. Pemeriksaan Lampiran

Bagian lampiran juga harus lengkap dan rapi. Lampiran biasanya memuat:

  • Kuesioner atau instrumen penelitian
  • Surat izin penelitian
  • Surat keterangan bimbingan
  • Data pendukung lain

Pastikan urutan lampiran sesuai daftar isi.

9. Validasi Pengesahan Dosen Pembimbing

Skripsi hanya bisa dikumpulkan jika sudah disetujui pembimbing. Pastikan:

  • Halaman pengesahan ditandatangani pembimbing.
  • Nama dosen dan gelar akademik sudah benar.
  • Tidak ada coretan atau kesalahan ketik pada halaman pengesahan.

10. Persiapan Dokumen Cetak dan Digital

Sebelum ke tahap pengumpulan, mahasiswa perlu memastikan:

  • Cetak dokumen sesuai ketentuan (jumlah rangkap dan jenis penjilidan).
  • Softfile skripsi dalam format PDF atau Word.
  • File lampiran dan dokumen pendukung sudah lengkap.
  • Label file sesuai format kampus (contoh: NAMA_NIM_JUDUL).

Penutup

Bagaimana dengan penjelasan yang sudah kamu baca barusan, sampai disini sudah pahamkan apa saja hal yang perlu di checklist skripsi sebelum kamu mengumpulkan skripsimu kan? Intinya  checklist skripsi ini adalah tahapan akhir yang sangat menentukan kelancaran proses pengumpulan dokumen. Sehingga kamu harus memastikan semua format lengkap, finalisasi dokumen sesuai standar, serta pemeriksaan detail identitas, bahasa, dan kelengkapan lampiran. Dengan melakukan pengecekan secara teliti, kamu dapat menghindari revisi administratif yang memakan waktu dan tenaga.

Kalau kamu bingung apa saja yang perlu di checklist skripsi, silakan baca saja artikel ini ya, walaupun setiap kampus mungkin punya aturan sendiri, tapi tidak ada salahnya jika kamu mendapatkan gambran soal hal-hal yang perlu checklist skripsi saat hendak mengumpulkan skripsi. Semangat ya, semoga tidak ada yang terlewatkan saat kamu hendak mengumpulkan skripsimu biar kamu bisa wisuda dengan tenang.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Optimized by Optimole
Scroll to Top