Halo mahasiswa, setelah hampir berbulan-bulan mengerjakan skripsi, tiba saatnya kamu dibagian akhir yaitu menyusun saran penelitian. Dalam penyusunan karya ilmiah seperti skripsi, tesis, maupun disertasi, bagian saran penelitian sering dianggap sederhana namun sebenarnya bagian ini memiliki bobot besar dan sangat penting agar kamu tidak menulisnya asal-asalan. Kenapa ini penting? Karena saran tersebut menunjukkan kemampuan peneliti dalam menarik implikasi praktis dan merancang langkah tindak lanjut berdasarkan temuan riset. Akan tetapi, banyak mahasiswa akhir yang menulis saran hanya sebagai formalitas atau menggunakan kalimat klise tanpa mempertimbangkan relevansi, kelayakan, dan kontribusi nyata.
Padahal, saran penelitian yang realistis dan berbasis bukti ilmiah dapat membantu pembaca, pihak terkait, atau peneliti selanjutnya dalam mengambil keputusan dan mengembangkan penelitian lanjutan. Selain itu, banyak juga yang asal-asalan nulisnya biar cepat jadi, padahal ini kesalahan fatal! Kalau kamu tidak paham, artikel ini sudah tepat untuk kamu baca sampai selesai, karena artikel ini membahas secara sistematis cara menulis saran yang tepat, realistis, dan sesuai kaidah akademik, mulai dari pengertian, Fungsi saran, prinsip penulisan saran penelitian, komponen, langkah-langkah, contoh dan sebagainya. Mari simak sampai habis ya biar kamu tidak salah dalam menulis saran penelitian skripsimu.
1. Pengertian Saran Penelitian
Ok, sebelum kita bahas lebih jauh Fungsi saran penelitian, prinsip penulisan saran penelitian, komponen, langkah-langkah, kesalahan yang harus dihindari, contoh dan sebagainya. Hal pertama yang harus kamu pahami sebagai pondasi dasar adalah memahami pengertian dari saran penelitian itu sendiri. Berikut ini penjelasan singkatnya!
Sederhananya Saran penelitian adalah rekomendasi berbasis hasil penelitian yang ditujukan kepada pihak tertentu untuk mengoptimalkan pemanfaatan hasil riset atau menjadi dasar pengembangan studi lebih lanjut. Saran bukan sekadar pendapat subjektif, melainkan simpulan logis yang berangkat dari temuan, diskusi, dan keterbatasan penelitian.
2. Fungsi Saran Penelitian
Biar kamu makin paham, kamu perlu memahami fungsi dari saran penelitian itu seperti memberikan rekomendasi ilmiah kepada praktisis, pembuat kebijakan, atau institusi terkait yang sejalan dengan penelitian yang kamu angkat.
Bukan hanya itu, berikut ini beberapa fungs lainnya yaitu:
- Menunjukkan kontribusi riset bagi pengembangan ilmu atau pemecahan masalah praktis.
- Menjadi landasan bagi tindak lanjut riset yang lebih mendalam.
- Membantu pembaca memahami relevansi temuan dalam konteks yang lebih luas.
3. Prinsip Penulisan Saran yang Realistis
Agar saran penelitian memiliki nilai akademik yang baik, perhatikan prinsip-prinsip berikut:
- Relevan dengan temuan penelitian: Saran harus berasal dari hasil dan pembahasan penelitian, bukan asumsi di luar konteks.
- Spesifik dan operasional: Hindari saran yang terlalu umum atau abstrak.
- Realistis dan dapat diterapkan: Pertimbangkan ketersediaan sumber daya dan kewenangan pihak yang disarankan.
- Sopan dan tidak menggurui: Gunakan kalimat yang menunjukkan penghargaan kepada pihak terkait.
4. Komponen Utama dalam Penulisan Saran
Pernah baca kalau penulisan saran itu ada saran dari praktisis, teoritis, saran penelitian selanjutnya? Kira-kira maksudnya seperti apa? Berikut ini penjelasan lengkapnya!
a. Saran Praktis: Rekomendasi bagi pihak yang berkepentingan secara langsung, seperti manajemen organisasi, lembaga pendidikan, atau pemerintah.
Contoh:
Manajemen perusahaan disarankan untuk meningkatkan frekuensi pelatihan motivasi kerja sebagai upaya peningkatan produktivitas karyawan.
b. Saran Teoritis: Rekomendasi yang berkaitan dengan penguatan kajian akademik atau teori.
Contoh:
Penelitian ini memperkuat teori Herzberg mengenai faktor intrinsik dalam kepuasan kerja sehingga diharapkan menjadi bahan kajian bagi penelitian selanjutnya.
c. Saran Penelitian Selanjutnya: Rekomendasi untuk peneliti lain dalam menyempurnakan atau memperluas penelitian.
Contoh:
Penelitian lanjutan disarankan untuk memperluas jumlah sampel dan menggunakan metode campuran (mixed methods) agar hasil yang diperoleh lebih komprehensif.
5. Langkah-Langkah Menulis Saran Penelitian
Ini poin pentingnya biar kamu tidak salah dalam menulis saran penelitian yang baik dan benar. Berikut panduan sistematis yang kamu ikuti:
Langkah 1: Telaah Temuan dan Keterbatasan Penelitian, identifikasi poin-poin penting dari hasil penelitian dan keterbatasan yang dihadapi.
Langkah 2: Hubungkan Temuan dengan Praktik atau Teori, jelaskan bagaimana temuan Anda dapat diterapkan atau dikembangkan.
Langkah 3: Rumuskan Rekomendasi secara Spesifik, susun kalimat saran yang jelas, ringkas, dan dapat dipahami pembaca.
Langkah 4: Pilah Saran Berdasarkan Sasaran, pisahkan saran praktis, teoritis, dan tindak lanjut penelitian.
Langkah 5: Gunakan Bahasa Akademik yang Sopan, hindari kata perintah yang terkesan memaksa.
6. Contoh Kalimat Saran Penelitian
Berikut contoh kalimat saran penelitian yang realistis:
Saran Praktis:
Bagi pihak sekolah, disarankan untuk meningkatkan program bimbingan konseling bagi siswa yang memiliki tingkat stres akademik tinggi.
Saran Teoritis:
Penelitian ini mendukung konsep self-efficacy Bandura sehingga diharapkan menjadi dasar pengembangan instrumen pengukuran yang lebih valid.
Saran untuk Penelitian Selanjutnya:
Peneliti selanjutnya disarankan melakukan kajian longitudinal untuk melihat perubahan motivasi belajar dalam jangka panjang.
7. Kesalahan Umum dalam Menulis Saran Penelitian
Beberapa kesalahan yang harus dihindari mahasiswa akhir:
- Saran tidak berkaitan dengan hasil penelitian
Contoh keliru:
Peneliti berharap pemerintah segera melakukan pembenahan ekonomi nasional.
(Padahal topik penelitian tidak membahas isu ekonomi.)
- Saran terlalu umum
Contoh keliru:
Semua pihak diharapkan bekerja sama lebih baik. (Tidak jelas siapa yang dimaksud dan bagaimana bentuk kerja sama.)
- Saran terlalu ideal tanpa mempertimbangkan realitas
Contoh keliru:
Perusahaan diharapkan memberikan kenaikan gaji dua kali lipat bagi semua karyawan dalam waktu dekat. (Tidak realistis diterapkan.)
- Penggunaan kata perintah yang tegas
Contoh keliru:
Perusahaan wajib segera mengimplementasikan temuan ini. (Lebih tepat menggunakan kata “disarankan” atau “diharapkan”.)
8. Contoh Bagian Saran Penelitian Lengkap
Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, peneliti menyampaikan beberapa saran sebagai berikut:
- Bagi pihak manajemen perusahaan, disarankan untuk meningkatkan program pengembangan karier agar motivasi kerja karyawan semakin optimal.
- Bagi praktisi sumber daya manusia, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan kompensasi.
- Penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan sampel yang lebih luas serta metode campuran untuk memperoleh hasil yang lebih komprehensif.
Penutup
Bagaimana dengan penjelasan sudah kamu baca pada artikel ini, sampai disini sudah pahamkan bagaimana menulis saran penelitian yang baik? Intinya saran penelitian adalah bagian penting yang mencerminkan kualitas pemahaman peneliti terhadap temuan risetnya. Saran yang realistis harus disusun berdasarkan hasil penelitian, disampaikan secara spesifik, relevan, dan mempertimbangkan realitas penerapan. Walau begitu, kamu tidak perlu khawatir dalam menyusunnya karena artikel ini bisa jadi panduan praktis kamu untuk memahaminya, mulai dari pengertian, Fungsi saran penelitian, prinsip penulisan saran penelitian, komponen, langkah-langkah, contoh dan sebagainya.
Jadi, buat kamu yang sudah sampai di tahap ini, jangan lagi salah menuliskannya ya. Karena menulis saran dengan baik bukan hanya menunjukkan kemampuan akademik, tetapi juga menjadi kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik profesional. Semangat, semoga skripsimu cepat selesai.
