
Halo mahasiswa, sudah selesai mengerjakan Bab 1 Pendahuluan, jangan lupa menulis Bab 2 skripsimu ya karena ini penting sebagai pondasi teori yang mendukung skripsimu. Walau begitu penting, tidak sedikit dari mahasiswa yang malas mengerjakan bagian ini. Bukan karena mereka tidak tahu tapi malas saja baca artikel jurnal puluhan, buku dan sebagainya. Selain itu, Bab 2 skripsi ini dianggap membosankan karena isinya banyak berkaitan dengan kutipan, ringkasan teori, dan penjelasan konsep yang sifatnya deskriptif, alhasil mau tidak mau karena Bab 2 skripsi ini sangat krusial, sehingga suka tidak suka kamu harus melawan rasa malasmu ini.
Agar proses menulis Bab 2 skripsi tidak terasa berat, kamu pastinya memerlukan strategi khusus dalam mengatasinya. Dan artikel ini akan menjadi panduan praktis kamu dalam memahaminya. Kenapa? karena artikel ini akan menjelaskan berbagai tips praktis anti malas yang dapat membantu kamu menulis Bab 2 skripsi dengan lebih lancar, terstruktur, dan tepat waktu. Mulai dari memahami tujuan dari menulis Bab 2 Skripsi, menyusun outline, membuat target harian, software dan berbagai strategi lainnya. Tertarik? Simak sampai habis penjelasan berikut biar kamu makin paham!
Daftar Isi
Toggle1. Memahami Tujuan Menulis Bab 2 Skripsi
Strategi pertama mengatasi anti malas dalam menulis Bab 2 Skripsi adalah kamu perlu untuk memahami mengapa Bab 2 wajib ada dalam setiap karya ilmiah. Ini penting sekali dengan memahami peran strategis Bab 2, kamu akan lebih termotivasi untuk menyelesaikannya. Berikut tujuan dari bab 2 itu yaitu:
- Menyajikan teori yang relevan sebagai dasar analisis data.
- Menjelaskan hasil penelitian terdahulu terkait topik.
- Menunjukkan posisi penelitian Anda dalam konteks keilmuan yang lebih luas.
- Menegaskan landasan teori yang menjadi kerangka berpikir.
2. Menyusun Outline Sebelum Menulis
Strategi kedua mengatasi anti malas dalam menulis Bab 2 Skripsi adalah kamu perlu membuat kerangka atau outline terlebih dahulu. Kenapa mesti begitu? Karena dengan outline yang kamu buat sebelumnya akan membantu kamu memetakan alur pembahasan dan mencegah kebingungan di tengah jalan. Sehingga pengerjaannya akan menulis lebih terarah dan lebih cepat.
Berikut ini contoh outline Bab 2 tersebut:
- Kajian Teori
- Teori Utama (misalnya Teori Motivasi)
- Konsep-Konsep Pendukung
- Penelitian Terdahulu
- Studi relevan dalam 5–10 tahun terakhir
- Kerangka Pemikiran
- Hubungan antarvariabel
- Model konseptual penelitian
3. Pecah Pekerjaan Menjadi Target Harian
Strategi ketiga mengatasi anti malas dalam menulis Bab 2 Skripsi adalah kamu perlu memecah beberapa pekerjaan menjadi bagian yang mudah untuk dikerjakan. Ini penting karena biasanya Bab 2 cenderung panjang dan membutuhkan banyak bacaan, sehingga jika dikerjakan sekaligus, kamu akan mudah merasa jenuh.
- Bagi tugas menjadi bagian kecil.
- Tentukan target harian atau mingguan.
- Contoh target harian:
- Hari 1: Merangkum teori utama
- Hari 2: Menulis 2–3 paragraf tentang penelitian terdahulu
- Hari 3: Menyusun kerangka pemikiran
4. Gunakan Metode Membaca Cepat
Strategi keempat mengatasi anti malas dalam menulis Bab 2 Skripsi adalah menggunakan metode membaca tepat. Membaca tidak memakan waktu berlebihan, jai terapkankan saja metode membaca cepat. Ini tips membaca cepat namun paham apa yang kamu baca:
- Baca abstrak dan kesimpulan terlebih dahulu.
- Tandai paragraf kunci yang berkaitan langsung dengan tema penelitian.
- Buat catatan ringkas di margin atau dokumen terpisah.
Dengan cara ini, kamu tidak perlu membaca keseluruhan artikel secara detail.
5. Manfaatkan Software Manajemen Referensi
Strategi kelima mengatasi anti malas dalam menulis Bab 2 Skripsi adalah mencatat semua sumber dengan rapi. Gunakan aplikasi manajemen referensi seperti:
- Mendeley
- Zotero
- EndNote
Keuntungan:
- Memudahkan pencatatan kutipan.
- Memformat daftar pustaka secara otomatis.
- Menghemat waktu saat revisi.
6. Pilih Tempat Menulis yang Kondusif
Strategi keenam mengatasi anti malas dalam menulis Bab 2 Skripsi adalah memilih tempat menulis yang kondusif. Ini penting karena lingkungan yang nyaman akan mendukung konsentrasi. Jika kamu sering terdistraksi, pilih lokasi yang tenang seperti:
- Perpustakaan kampus
- Coworking space
- Ruang belajar di rumah
7. Gunakan Teknik Parafrase
Strategi ketujuh mengatasi anti malas dalam menulis Bab 2 Skripsi adalah menggunakan teknik parafrase saat menulis bab ini. Kalau kamu mau copy/paste, boleh saja asalkan kamu tetap mencantumkan referensi dan kamu memparafrase tulisan tersebut.
- Bacalah teori secara menyeluruh.
- Tulis ringkasan dengan kalimat Anda sendiri.
- Hindari menyalin kalimat secara verbatim.
Teknik parafrase tidak hanya membuat kamu lebih paham, tetapi juga menghindari plagiarisme.
8. Motivasi Diri dengan Pengingat Tujuan
Strategi kedelapan mengatasi anti malas dalam menulis Bab 2 Skripsi adalah kamu harus memotivasi dirimu agar semangat tetap terjaga, selalu ingat bahwa Bab 2 adalah jembatan menuju penyelesaian skripsi yang kamu kerjakan.
Tips Memotivasi Diri:
- Tempel catatan motivasi di meja belajar.
- Buat daftar keuntungan jika skripsi cepat selesai (wisuda tepat waktu, peluang kerja lebih cepat).
- Rayakan setiap pencapaian kecil.
Penutup
Bagaimana dengan penjelasan yang sudah kamu baca sebelumnya, sampai disini sudah pahamkan bagaimana strategi membuat Bab 2 skripsi dengan cepat dan tanpa bermalas-malasan? Intinya Bab 2 Skripsi sering dianggap bagian paling membosankan, walau begitu bagian ini juga sangat penting dalam pengerjaan karena akan memperkuat teori dari skripsimu. Tetapi dengan strategi yang tepat, dan 8 strategi yang kamu baca sebelumnya, ini akan menjadi hal yang ampuh untuk melawan rasa malas sehingga Bab 2 Skripsi cepat selesai.
Selain itu, yang tidak kalah penting juga harus kamu lakukan adalah kamu perlu menyusun outline, bagi pekerjaan menjadi target harian, dan manfaatkan teknologi manajemen referensi. Dengan konsistensi dan komitmen, kamu akan lebih mudah menulis landasan teori yang kuat, sistematis, dan berkualitas. Semangat, semoga skripsimu cepat selesai ya!