1. Home
  2. »
  3. Skripsi
  4. »
  5. 8 Rahasia Kumpulan Judul Skripsi Manajemen Keuangan Terbaru

8 Rahasia Kumpulan Judul Skripsi Manajemen Keuangan Terbaru

skripsi manajemen keuangan

Hey Mahasiswa kamu pernah enggak ngalamin susahnya nyari judul skripsi? Apalagi kalau kamu dari jurusan Manajemen keuangan, pernah nggak ngalamin kesusahan nyari judul skripsi manajemen keuangan? Walaupun udah nyari referensi sana-sini, belum dapat yang bisa ngena dihati mu dan dosen, tenang bestie! Aku ada solusinya buat bantu kamu cari inspirasi sekaligus kasih panduan lengkap buat nentuin judul skripsi yang nggak cuma keren, tapi juga realistis dan sesuai sama kebutuhan penelitian.

Selain itu, di sini kita nggak cuma bahas contoh-contoh judul yang keren, tapi kami juga bakal kasih kamu tips praktis soal gimana sih cara bikin judul skripsi yang pas, keren dan berpotensi diterima oleh dosen. Bukan hanya itu, Kamu juga bakal belajar soal kriteria judul yang ideal, struktur penulisan yang efektif, dan bahkan etika yang harus diperhatiin dalam proses pembuatannya. Jadi, siapin catatan kamu, dan simak baik-baik biar kamu enggak salah nangkap. Meluncurrr!

1. Pentingnya Judul Skripsi yang Tepat

Sebelum kita bahas lebih lanjut poin-poin tadi yang udah kami sebutin, kita belajar dasarnya dulu ya. Kenapa sih judul skripsi yang tepat itu penting? Jadi bestie, judul skripsi itu penting banget buat tulisanmu. Bukan cuma soal formalitas belaka, tapi judul itu ibarat wajah pertama dari penelitianmu. Kalau judulnya aja nggak menarik atau nggak jelas, gimana orang mau baca lebih jauh tulisanmu? Makanya penting banget deh judul yang tepat itu, dan berikut ini beberapa alasannya:

a. Membuat Kesannya Profesional

Judul yang tepat bikin penelitian kamu keliatan lebih profesional. Dosen atau penguji bakal langsung notice kalau kamu serius dan ngerti apa yang mau kamu teliti. Misalnya, dibandingkan “Pengaruh Keuangan terhadap Bisnis”, judul seperti “Pengaruh Rasio Likuiditas terhadap Kinerja Keuangan UMKM di Kota X Tahun 2023” jauh lebih fokus dan mencerminkan profesionalitas.

b. Menarik Perhatian Pembaca Akademik

Judul itu ibarat magnet yang menarik perhatian. Kalau judulnya menarik, dosen pembimbing atau penguji bakal lebih semangat buat baca skripsi kamu. Misalnya, judul seperti “Analisis Dampak Leverage pada Profitabilitas Perusahaan di Sektor Manufaktur” lebih mengundang rasa penasaran dibandingkan yang terlalu umum.

c. Membantu Kamu Fokus pada Penelitian

Judul yang jelas bakal jadi panduan selama proses penelitian. Kamu jadi tahu batasan topik yang harus kamu teliti. Kalau judulnya terlalu luas, misalnya “Pengaruh Keuangan pada Ekonomi Nasional”, kamu bakal kebingungan sendiri. Tapi kalau judulnya spesifik, seperti “Pengaruh Manajemen Kas terhadap Stabilitas Keuangan Perusahaan Ritel”, kamu punya arah yang jelas.

d. Memperlihatkan Orisinalitas Penelitian

Judul skripsi juga jadi cara buat nunjukin kalau penelitian kamu itu unik dan punya kontribusi baru di bidangnya. Contohnya, judul seperti “Strategi Manajemen Keuangan UMKM untuk Bertahan di Masa Pandemi” mencerminkan penelitian yang relevan dan sesuai konteks terkini.

e. Menggambarkan Metodologi yang Digunakan

Judul yang baik sering kali udah memberikan gambaran metodologi penelitian yang bakal digunakan. Misalnya, kalau kamu pake metode kuantitatif, judulnya bisa seperti “Pengaruh Kebijakan Dividen terhadap Harga Saham: Studi Kuantitatif pada Perusahaan XYZ”. Ini bikin dosen langsung tahu pendekatan apa yang kamu gunakan.

Gimana, udah tahu kan kenapa sih judul itu penting beserta dengan contohnya kan? Nah, selanjutnya kita bakal bahas lebih lanjut apa aja sih kriteria judul yang bagus!

2. Kriteria Penulisan Judul Skripsi yang Berkualitas

Bukan cuman manusia aja yang punya kriteria pasangan, namun pemilihan judul skripsi juga itu harus memenuhi kriteria lho. Kenapa? Karena enggak punya kriteria jangan sampai judulmu tidak kualifikasi judul yang berpotensi di ACC oleh dosen. Makanya penting banget nih bestie, buat kamu pahami apa aja sih kriteria judul skripsi yang berkualitas itu? Simak baik-baik ya.

a. Kejelasan

Judul skripsi harus jelas dan mudah dipahami. Hindari istilah yang ambigu atau terlalu teknis kalau nggak perlu. Misalnya, daripada pakai judul “Analisis Likuiditas dalam Perspektif Manajerial”, lebih baik gunakan “Analisis Likuiditas terhadap Profitabilitas Perusahaan Manufaktur”.

Tips:

  • Gunakan bahasa yang lugas.
  • Fokus pada satu atau dua variabel utama.
  • Pastikan judul mencerminkan isi penelitian kamu.

b. Orisinalitas

Judul skripsi kamu harus punya unsur kebaruan. Artinya, jangan cuma nyontek judul dari penelitian sebelumnya tanpa ada inovasi. Misalnya, kalau sebelumnya ada judul “Pengaruh Leverage terhadap Return Saham”, kamu bisa bikin versi baru seperti “Analisis Leverage dan Pengaruhnya terhadap Return Saham di Masa Resesi Ekonomi”.

Tips:

  • Baca referensi jurnal terbaru untuk cari celah penelitian.
  • Tulis daftar ide judul, lalu evaluasi mana yang paling unik.
  • Diskusikan ide kamu dengan dosen pembimbing.

c. Lingkup yang Tepat

Judul yang baik nggak boleh terlalu luas atau terlalu sempit. Kalau terlalu luas, kamu bakal kesulitan menyelesaikan penelitian. Tapi kalau terlalu sempit, hasil penelitianmu jadi kurang signifikan.

Contoh:

  • Terlalu Luas: “Manajemen Keuangan Perusahaan di Indonesia”
  • Terlalu Sempit: “Analisis Pengeluaran Harian Toko Roti XYZ Selama Libur Lebaran 2023”
  • Tepat: “Pengaruh Manajemen Keuangan terhadap Pertumbuhan UMKM di Jakarta Tahun 2023”

d. Struktur yang Efektif

Judul yang ideal biasanya punya struktur tertentu. Komponen pentingnya meliputi:

  • Variabel penelitian.
  • Objek atau subjek penelitian.
  • Lokasi penelitian (opsional).
  • Batas waktu penelitian (opsional).

Kriteria yang telah kamu baca sebelumya ini tuh bisa kamu gunakan sebagai salah satu cara kamu untuk membuat judul yang berkualitas. Dengan mengikuti panduan tadi beserta dengan contoh yang sudah kami biarkan. Yakin deh, judulmu bakal jauh lebih keren. Cara seperti tadi itu tidak hanya digunakan untuk kamu yang jurusan yang udah aku sebutin diawal tadi, tapi cara ini bisa kamu gunakan untukm juran yang lain. Ok sampai sini paham kan bestie!?

3. Cara Membuat Judul Skripsi yang Baik

Tadi udah paham bahwa judul itu penting, udah punya kriteria, selanjutnya mari kita buat! Mungkin kamu pernah dengar cerita teman yang stuck bikin judul skripsi sampai harus revisi berkali-kali. Nah, biar kamu nggak ngalamin hal yang sama, ada baiknya ikuti langkah-langkah sistematis berikut. Proses ini bakal bikin kamu lebih terarah dan nggak mudah goyah waktu konsultasi sama dosen. Jadi monggo disimak baik-baik ya biar kamu lebih mudah lagi buat judul yang baik!

a. Identifikasi Minat Penelitian

Langkah pertama yang wajib kamu lakuin adalah kenali minat penelitian kamu. Skripsi itu perjalanan panjang, jadi pastikan topik yang kamu pilih beneran bikin kamu semangat dan nggak bikin bosan di tengah jalan.

1. Eksplorasi Topik yang Kamu Suka

Coba tanyakan ke diri sendiri: “Apa sih yang bikin aku tertarik belajar manajemen keuangan?” Mungkin kamu suka topik soal investasi, analisis rasio keuangan, atau malah lebih tertarik ke pengelolaan keuangan di sektor UMKM? Pilih yang bikin kamu excited buat belajar lebih dalam.

2. Konsultasi Sama Dosen Pembimbing

Setelah punya gambaran kasar, diskusikan idemu sama dosen pembimbing. Jangan takut atau malu buat tanya pendapat mereka, karena biasanya mereka punya pengalaman luas dan bisa kasih masukan yang nggak kepikiran sebelumnya. Misalnya, dosen kamu bisa bilang, “Topik ini terlalu umum, coba persempit fokusnya ke kasus spesifik.”

3. Cek Tren Penelitian Terkini

Ini penting banget! Topik yang lagi relevan dengan kondisi sekarang biasanya lebih menarik buat dosen pembimbing dan penguji. Misalnya, kalau dulu banyak yang bahas soal strategi manajemen keuangan di masa krisis ekonomi, sekarang tren bisa bergeser ke digitalisasi keuangan atau dampak fintech.

b. Studi Literatur Komprehensif

Setelah tahu minatmu, saatnya menggali lebih dalam lewat studi literatur. Jangan anggap remeh tahap ini, karena referensi yang kuat bakal bantu kamu bikin dasar penelitian yang solid.

1. Cari Jurnal atau Artikel Terbaru

Gunakan jurnal internasional atau nasional bereputasi. Kamu bisa cari di platform seperti Google Scholar, ResearchGate, atau database kampusmu. Pilih referensi yang relevan dan terbaru, minimal 5 tahun terakhir.

2. Identifikasi Celah Penelitian

Saat baca literatur, coba cari apa yang belum banyak dibahas. Ini biasa disebut research gap. Misalnya, ada penelitian soal pengaruh manajemen keuangan terhadap kinerja perusahaan, tapi belum ada yang fokus ke sektor startup teknologi. Nah, itu bisa jadi peluang kamu.

3. Temukan Topik yang Belum Banyak Dibahas

Topik yang jarang dibahas biasanya lebih menarik dan punya nilai tambah. Tapi ingat, jangan terlalu niche sampai kamu kesulitan cari referensi. Contohnya, kalau penelitian sebelumnya bahas strategi manajemen kas secara umum, kamu bisa spesifikin ke pengaruhnya terhadap pengelolaan utang di perusahaan retail.

c. Rumuskan Pertanyaan Penelitian

Pertanyaan penelitian adalah pondasi dari judul skripsi kamu. Semakin jelas pertanyaannya, semakin gampang kamu menentukan arah penelitian dan menyusun judul.

1. Fokus pada Masalah Spesifik

Hindari pertanyaan yang terlalu luas atau ambigu. Contohnya: “Apa pengaruh manajemen keuangan terhadap perusahaan?” itu terlalu umum. Sebaliknya, coba buat lebih spesifik: “Bagaimana manajemen kas memengaruhi profitabilitas UMKM di Jakarta tahun 2024?”

2. Tentukan Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian harus sejalan sama pertanyaan penelitian. Misalnya, kalau pertanyaanmu soal pengaruh leverage ke profitabilitas, tujuanmu adalah menganalisis hubungan keduanya secara empiris.

3. Buat Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual ini seperti blueprint penelitian kamu. Dengan kerangka ini, kamu bisa tahu variabel apa yang akan diteliti, bagaimana hubungan antarvariabel, dan apa yang ingin kamu buktikan.

Gimana setelah membaca langkah-langkah yang udah kami jelasin sebelumnya? Udah kegambarkan cara buat judul yang berkualitas itu seperti apa? Kuncinya rajin-rajin aja belajar biar makin pandai dan mahir dalam membuat judulnya. Semangat bestie!

4. Teknik Perumusan Judul Efektif

Selain tadi aku udah jelasin cara buat judul yang berkualitas, selanjutnya aku bakal ngajarin kamu Teknik perumusannya. Kenapa ini penting? Jadi setelah semua dasar kuat, sekarang waktunya merumuskan judul yang efektif. Jangan sampai judul kamu cuma panjang tapi nggak jelas maksudnya. Makanya penting banget perumusan judul itu biar nanti hasilnya, judulmu jauh lebih keren dan pastinya berkualitas. Berikut ini tips yang bisa kamu gunakan dalam membuat judulmu punya daya tarik ketika dibaca :

a. Gunakan Kata Kerja Aktif

Judul dengan kata kerja aktif terdengar lebih lugas dan menarik. Misalnya, “Mengukur Pengaruh Leverage terhadap Profitabilitas Perusahaan XYZ” lebih enak dibaca dibandingkan “Analisis Leverage dan Profitabilitas.”

b. Hindari Singkatan yang Nggak Umum

Kalau judul kamu pakai singkatan yang jarang orang tahu, dosen atau pembaca bisa bingung. Jadi lebih baik tulis istilahnya secara lengkap, kecuali itu memang istilah umum seperti UMKM atau CSR.

c. Perhatikan Keterbacaan dan Daya Tarik

Judul yang terlalu formal kadang bikin orang malas baca. Coba bikin judul yang gampang dimengerti tapi tetap akademis. Contoh: “Strategi Pengelolaan Keuangan untuk Meningkatkan Kinerja UMKM di Era Digital” lebih menarik daripada “Manajemen Keuangan UMKM di Era Digitalisasi.”

Ingat ya… setelah dasarnya udah kuat, selanjutnya kamu perlu melakukan perumusan judul agar hasil judulmu bisa lebih maksimal!

5. Tools AI untuk Membantu Membuat Judul Skripsi

Mumpung nih zaman sekarang zaman teknologi, jadi ada juga nih beberapa tools yang bisa kamu gunakan dalam membantu kamu buat judul skripsi! Makanya kalau kamu stuck bikin judul skripsi, apalagi kamu yang manajemen keuangan, bisa banget nih Cobain tools AI berikut! Yuk disimak baik-baik ya biar enggak bingung!

a. ObrolanGPT

Tools ini bisa jadi tempat brainstorming ide judul. Kamu tinggal kasih kata kunci seperti “manajemen keuangan UMKM,” dan dia bakal kasih kamu beberapa pilihan judul. Contoh hasilnya:

  • “Pengaruh Digitalisasi Keuangan terhadap Kinerja UMKM di Surabaya.”
  • “Strategi Pengelolaan Modal Kerja pada UMKM Pasca Pandemi.”

b. Jenni.ai

Kalau butuh bantuan lebih spesifik, Jenni.ai bisa jadi solusi. Tools ini dirancang khusus untuk kebutuhan akademik, termasuk bikin draft judul dan ngecek orisinalitasnya.

c. Elicit.org

Tools ini cocok buat kamu yang butuh rekomendasi jurnal atau tren penelitian terkini. Elicit bisa bantu kamu nemuin topik yang relevan dan lagi banyak dibahas.

d. Scite.ai

Buat validasi referensi, Scite.ai nggak ada tandingannya. Tools ini bisa bantu kamu ngecek apakah referensi yang kamu gunakan udah relevan dan kredibel.

Tools diatas itu bisa banget lho ngebantu kamu dalam membuat judul skripsi, jadi manfaatkan toolsnya ya biar enggak kesusahan buat ngehasilin judul yang berkualitas!

6. Kesalahan Umum dalam Pembuatan Judul Skripsi dan Solusinya

Bikin judul skripsi manajemen keuangan itu emang nggak semudah kelihatannya. Meski sekilas cuma beberapa kata, nyusun judul yang pas sering jadi tantangan terbesar mahasiswa. Banyak yang terjebak bikin judul yang terlalu umum, terlalu panjang, atau malah bikin bingung dosen pembimbing. Di sini, kita bahas kesalahan umum yang sering terjadi, lengkap dengan solusi biar kamu nggak terjebak hal yang sama.

7. Kesalahan Umum dalam Pembuatan Judul Skripsi

Kalau tadi kamu udah paham apa aja sih yang harus dilakukan buat ngehasilin judul yang berkualitas, maka selanjutnya adalah yang tidak kalah penting, kamu harus tahu hal-hal yang tidak boleh kamu lakukan dalam pembuatan judul. Apa aja itu hal-hal yang harus dihindarin?

1. Judul Terlalu Umum

Pernah denger judul skripsi kayak, “Manajemen Keuangan”? Kalau pernah, itu contoh klasik judul yang terlalu umum. Judul kayak gini kurang menggambarkan fokus penelitian. Dosen atau penguji bakal bingung: Apa sih yang mau kamu teliti?

Kenapa Ini Masalah?

Judul yang terlalu umum bikin penelitian kamu kehilangan arah. Tanpa spesifikasi, kamu bakal kesulitan menentukan variabel penelitian, fokus masalah, atau bahkan metode penelitian yang relevan.

Solusinya:

Spesifikkan fokus penelitian kamu. Misalnya, ubah “Manajemen Keuangan” jadi “Analisis Strategi Manajemen Kas pada UMKM di Jakarta Selatan” atau “Pengaruh Manajemen Risiko terhadap Profitabilitas Startup Teknologi.” Judul yang spesifik memudahkan pembaca memahami tujuan penelitianmu.

2. Judul Terlalu Panjang

Judul panjang itu nggak cuma bikin males baca, tapi juga bikin pembimbing atau penguji bingung memahami poin utamanya. Misalnya: “Analisis Pengaruh Leverage Keuangan terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur di Indonesia dengan Menggunakan Data Periode 2015-2020.”

Kenapa Ini Masalah?

Judul yang terlalu panjang biasanya penuh dengan kalimat kompleks yang malah bikin inti penelitian nggak jelas. Selain itu, ini bikin judul kamu nggak eye-catching.

Solusinya:

Pangkas judul jadi lebih ringkas tanpa kehilangan makna. Coba ubah contoh tadi jadi: “Pengaruh Leverage Keuangan terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur di Indonesia (2015-2020).” Idealnya, judul skripsi itu sekitar 15-20 kata.

3. Penggunaan Bahasa Akademik yang Terlalu Jauh

Kadang, saking pengen terdengar keren, mahasiswa pakai bahasa yang terlalu rumit dan teknis, sampai pembaca awam nggak ngerti.

Kenapa Ini Masalah?

Penelitian akademis memang punya standar, tapi judul skripsi harus tetap jelas dan mudah dimengerti. Kalau terlalu rumit, dosen pembimbing bisa menganggap kamu nggak paham apa yang sebenarnya mau kamu teliti.

Solusinya:

Gunakan bahasa sederhana yang fokus pada kejelasan. Hindari istilah-istilah teknis yang nggak perlu, kecuali itu memang penting untuk menggambarkan penelitian kamu.

Ingat ya… hal-hal tadi perlu kamu perhatikan ya dalam proses pembuatan judul. Jangan sampai gara-gara fokus buat judul, tapi kesalahan tadi kamu nggak perhatiin.

8. Kategori Judul Skripsi Manajemen Keuangan Terkini

Nih… Buat kamu yang masih ngestak dalam membuat judul, dan masih bingung buat cari inspirasi, Cobain aja nih berikut beberapa kategori judul skripsi manajemen keuangan yang lagi relevan dan sesuai tren. Lengkap dengan contohnya, biar kamu nggak kehabisan ide!

1. Manajemen Keuangan Perusahaan

Topik ini cocok banget buat kamu yang tertarik menganalisis strategi keuangan perusahaan besar, startup, atau korporasi.

Contoh Judul Skripsi:

  • “Analisis Strategi Pengelolaan Modal Kerja pada Perusahaan Startup”
  • “Evaluasi Kebijakan Dividen dan Pengaruhnya terhadap Nilai Perusahaan”
  • “Manajemen Risiko Keuangan pada Industri Teknologi Finansial”

Penelitian ini biasanya fokus pada efisiensi modal kerja, pengelolaan utang, atau dampak keputusan keuangan terhadap kinerja perusahaan.

2. Keuangan Publik dan Pemerintahan

Buat kamu yang tertarik dengan kebijakan keuangan di sektor publik, ini kategori yang pas.

Contoh Judul Skripsi:

  • “Analisis Efektivitas Pengelolaan Anggaran Daerah”
  • “Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah melalui Inovasi Keuangan”
  • “Dampak Kebijakan Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah”

Topik ini biasanya membahas efisiensi anggaran, inovasi dalam pengelolaan dana publik, atau dampak kebijakan fiskal terhadap ekonomi lokal.

3. Manajemen Investasi dan Pasar Modal

Kalau kamu suka dunia investasi, kategori ini bakal jadi favoritmu.

Contoh Judul Skripsi:

  • “Analisis Portofolio Investasi dengan Metode Modern”
  • “Pengaruh Sentimen Pasar terhadap Keputusan Investasi”
  • “Strategi Investasi Berbasis Analisis Fundamental dan Teknis”

Penelitian ini cocok untuk mengeksplorasi strategi investasi, analisis risiko, atau faktor psikologis dalam keputusan pasar modal.

4. Keuangan Internasional

Untuk kamu yang tertarik topik global, keuangan internasional bisa jadi pilihan menarik.

Contoh Judul Skripsi:

  • “Pengaruh Fluktuasi Kurs Valuta Asing terhadap Kinerja Ekspor”
  • “Strategi Hedging dalam Transaksi Keuangan Lintas Negara”
  • “Analisis Komparatif Sistem Keuangan Internasional”

Topik ini fokus pada dinamika keuangan antarnegara, risiko valuta asing, atau strategi bisnis global.

5. Manajemen Keuangan Digital dan Fintech

Era digital bikin kategori ini makin populer, apalagi dengan berkembangnya fintech.

Contoh Judul Skripsi:

  • “Transformasi Digital dalam Layanan Perbankan”
  • “Analisis Risiko dan Keamanan Transaksi Keuangan Digital”
  • “Pengaruh Blockchain terhadap Sistem Keuangan Modern”

Penelitian ini membahas inovasi teknologi, keamanan digital, atau pengaruh fintech pada ekonomi global.

6. Keuangan Berkelanjutan dan ESG

Topik ini cocok buat kamu yang peduli lingkungan dan keberlanjutan.

Contoh Judul Skripsi:

  • “Implementasi Keuangan Berkelanjutan pada Korporasi”
  • “Analisis Investasi Berbasis Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG)”
  • “Strategi Pendanaan Proyek Ramah Lingkungan”

Kategori ini menyoroti hubungan antara keuangan dan keberlanjutan, termasuk strategi pembiayaan hijau.

7. Manajemen Keuangan UMKM

UMKM selalu jadi tulang punggung ekonomi, jadi nggak heran topik ini banyak diminati.

Contoh Judul Skripsi:

  • “Strategi Pembiayaan dan Akselerasi Pertumbuhan UMKM”
  • “Analisis Akses Modal bagi Pelaku Usaha Mikro”
  • “Inovasi Keuangan untuk Pemberdayaan Ekonomi Lokal”

Penelitian ini fokus pada solusi keuangan untuk membantu UMKM bertahan dan berkembang.

8. Keuangan Pribadi dan Perencanaan Keuangan

Kalau kamu suka membahas literasi keuangan atau perilaku investasi, kategori ini buat kamu.

Contoh Judul Skripsi:

  • “Literasi Keuangan dan Dampaknya pada Kesejahteraan Individu”
  • “Strategi Manajemen Keuangan Keluarga di Era Digital”
  • “Analisis Perilaku Investasi Generasi Milenial”

Penelitian ini cocok untuk mengeksplorasi bagaimana individu mengelola keuangan dan strategi investasi jangka panjang.

Nah, gimana setelah membaca tadi, udah dapat pencerahan buat ngehasilin judul yang berkualitas? Semoga dapat membantu kamu ya

Penutup

Sebagai Kesimpulan, membuat judul skripsi manajemen keuangan ataupun judul lainnya, kadang agak sedikit pusing. Tapi akan terasa muda kalau kamu tahu triknya. Kebetulan kami udah nih jelasin tadi langkah-langkah dalam menghasilkan judul berkualitas, kamu bisa deh gunain cara tadi. Kamu bisa hindari kesalahan umum seperti judul yang terlalu umum atau panjang, dan manfaatkan kategori topik yang sesuai minatmu. Dengan panduan ini, semoga kamu bisa bikin judul yang nggak cuma menarik perhatian dosen, tapi juga relevan secara akademis. Selamat mencoba, dan semoga skripsimu lancar!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Optimized by Optimole
Scroll to Top