Nyusun daftar pustaka kadang bikin pusing tujuh keliling, ya kan? Nah, di sinilah Mendeley hadir sebagai penyelamat! Mendeley skripsi adalah senjata andalan buat mahasiswa yang mau ngerapihin referensi secara cepat dan efisien. Baik kamu yang lagi bikin judul skripsi pendidikan atau eksplorasi judul skripsi unik. Di artikel ini, kita bakal bahas langkah-langkah lengkap buat menggunakan Mendeley. Dari cara daftar, instalasi, sampai trik-trik jitu biar kamu jadi jagoan referensi. Siap? Yuk, kita mulai!
1. Kenalan Sama Mendeley
Jadi, sebelum kita membahas aplikasi ini lebih dalam lagi, kita kenalan lebih dekat dulu ya mulai dari pertanyaan “Mendeley itu apa sih?” Biar enggak bingungin, singkatnya aja ya, aplikasi ini adalah software manajemen referensi digital. Dengan software ini, kamu akan sangat terbantu dalam menyusun skripsimu, utamanya dalam membuat daftar pustaka yang rapi. Kok bisa? Iya bisa banget, karena software ini akan memberikan keuntungan yang luar biasa seperti:
- Nyimpan artikel jurnal atau buku dalam bentuk file digital.
- Ngebantu bikin kutipan otomatis sesuai gaya yang kamu pilih (APA, MLA, dll).
- Berbagi referensi sama teman atau pembimbing.
- Sinkronisasi pustaka kamu di berbagai perangkat.
Misalnya nih, kamu lagi riset tentang judul skripsi pendidikan yang fokus pada metode belajar. Semua jurnal yang kamu unduh bisa langsung tersimpan rapi di software ini, tanpa perlu takut hilang atau berantakan.
Nggak cuma mempermudah, software ini juga bikin referensi kamu terlihat lebih profesional. Hal ini penting banget, apalagi kalau kamu berambisi buat judul skripsimu terlihat unik dan berbobot. Plus, software ini bisa nghemat waktu, jadi kamu nggak perlu ribet cek format kutipan manual!
Beberapa fitur keren yang dimiliki oleh software ini, aku jamin akan membuat kamu makin jatuh cinta dengan software ini, karena dia akan memberikanmu beberapa keuntungan yang jarang dimiliki oleh software lain yaitu:
- Web Importer. Cuma satu klik, artikel langsung masuk ke library Mendeley.
- Citation Plugin. Nggak usah ketik manual lagi, tinggal klik, kutipan jadi!
- Recommendation Engine. Dapet rekomendasi artikel jurnal yang relevan buat penelitianmu.
2. Langkah-Langkah Menggunakan Mendeley untuk Skripsi
Ngomongin software yang bisa bantu nyusun skripsi dengan mudah, software ini itu ibarat sahabat setia mahasiswa pas lagi ngerjain skripsi. Selain bikin referensi lebih rapi, aplikasi ini juga ngurangin drama salah format kutipan yang sering bikin pusing. Kalau kamu baru mulai, tenang aja. Langkah-langkah berikut bakal bikin kamu jadi expert menggunakan software ini dalam jangka waktu yang cepat. Berikut ini beberapa langkah yang bisa kamu gunakan yaitu:
- Daftar dan Instalasi Mendeley. Langkah pertama, tentu aja kamu harus punya akun dari software ini dulu. Caranya gampang banget kok buat bikinnya, kamu hanya perlu nerapin langkah dibawah ini:
- Buka situs resmi dari software ini yakni: di www.mendeley.com.
- Klik “Sign Up” terus isi data yang diminta, kayak nama, email, dan password. Kalau udah punya akun, langsung aja login.
- Setelah akun jadi, download aplikasi software ini di Desktop yang sesuai dengan sistem operasi (Windows, macOS, atau Linux) di laptop atau PC kamu.
- Instal aplikasi software ini yang udah kamu download tadi, terus login pakai akun yang udah kamu buat.
Setelah instalasi selesai, kamu siap banget buat mulai masukin jurnal dan referensi ke library Mendeley. Oh ya, jangan lupa juga download software ini di Web Importer, extension yang bikin kamu bisa langsung simpan jurnal dari browser ke library Mendeley.
- Tambahin Referensi ke Library dari software ini. Salah satu fitur utama software ini adalah library digital yang bisa menyimpan semua referensimu. Ada beberapa cara buat masukin dokumen ke software ini, tergantung sumbernya:
- Manual Upload. Cara ini paling gampang. Tinggal drag-and-drop file PDF jurnal atau artikel ilmiah yang kamu punya langsung ke software ini. Misalnya, kamu punya artikel tentang gamifikasi dalam pendidikan, tinggal seret file-nya ke dalam aplikasi ini, dan sistemnya bakal otomatis membaca informasi seperti judul, nama penulis, dan tahun publikasi.
- Pakai Web Importer. Kalau kamu sering cari referensi langsung di jurnal online, fitur Web Importer ini wajib banget kamu coba.
- Instal extension Mendeley Web Importer di browser (Chrome, Firefox, atau Edge).
- Pas kamu buka halaman jurnal, klik ikon aplikasi tersebut di toolbar browser.
- Pilih artikel yang mau disimpan, dan jurnalnya bakal otomatis masuk ke library software ini.
Fitur ini cocok banget buat kamu yang sering buka situs jurnal kayak Google Scholar, ProQuest, atau ScienceDirect. Tinggal sekali klik, jurnal langsung tersimpan tanpa ribet download manual.
- Import dari Database. Selain upload manual atau pake Web Importer, kamu juga bisa langsung import data dari berbagai database akademik. Misalnya, kamu nemu jurnal keren di Google Scholar, tinggal klik opsi “Cite”, download file dalam format BibTeX, terus upload ke Mendeley.
- Organisir Referensi di Mendeley. Oke, bayangin nih, kamu lagi ngerjain skripsi, tapi referensi jurnal yang udah kamu kumpulin berantakan di mana-mana. Hasilnya? Tiap kali mau nyari artikel, malah abis waktu buat scroll nggak jelas. Nah, di sinilah Mendeley hadir sebagai penyelamat hidup mahasiswa! Supaya lebih rapi dan efisien, yuk kita bahas cara ngatur referensi kayak pro.
- Bikin Folder Khusus biar Gampang Cari Jurnal. Pertama-tama, kamu wajib banget bikin folder di library Mendeley sesuai kebutuhan. Ini tuh kayak bikin rak buku digital yang terorganisir rapi.
- Misalnya, kalau skripsimu ada banyak bab, bikin aja folder kayak “Bab 1: Pendahuluan” buat teori dasar atau “Bab 2: Studi Kasus” buat data-data lapangan.
- Kalau riset kamu punya subtopik spesifik, misalnya tentang “Metode Pembelajaran Inovatif” atau “Judul Skripsi Pendidikan,” bikin juga folder yang sesuai.
Dengan cara ini, kamu nggak perlu rempong scroll dari atas ke bawah pas nyari jurnal tertentu. Tinggal buka foldernya, semua referensi langsung ada di depan mata. Praktis banget, kan?
- Mainin Fitur Tagging biar Lebih Canggih. Selain bikin folder, Mendeley juga punya fitur tagging yang seru banget buat ngatur dokumen. Ini tuh kayak nge-hashtag postingan di Instagram, tapi versinya jurnal ilmiah.
- Misalnya, kamu bisa kasih tag “Metode Kuantitatif” buat jurnal statistik atau “Judul Skripsi Unik” buat artikel yang pas banget sama topik skripsimu.
- Kalau nanti kamu lupa foldernya, tinggal ketik tag di kolom search, dan voila! Semua artikel yang relevan langsung muncul.
Ini lifesaver banget, apalagi kalau library kamu udah isinya puluhan atau bahkan ratusan dokumen. Bayangin kalau nggak pake tag, udah pasti pusing sendiri!
- Highlight dan Notes Langsung di PDF. Kadang pas baca jurnal, ada poin penting yang pengen kamu ingat tapi nggak mungkin hafal semuanya, kan? Nah, di Mendeley kamu bisa langsung highlight teks penting di file PDF-nya.
- Contohnya, pas nemu teori keren soal gamifikasi pendidikan, tinggal highlight aja teksnya.
- Kalau mau lebih detail, tambahin juga notes kecil di sampingnya biar kamu nggak lupa kenapa bagian itu penting buat skripsi.
Fitur ini beneran ngebantu banget, apalagi kalau kamu suka lupa-lupa ingat soal isi jurnal yang udah dibaca. Jadi nggak ada lagi deh drama bolak-balik baca ulang dari awal.
3. Cara Pakai Citation Plugin di Microsoft Word
Nah, ini nih fitur favorit semua mahasiswa yang udah kenal Mendeley: Citation Plugin. Kalau kamu sering ribet bikin kutipan manual terus salah format, ini bakal jadi game changer buat kamu. Bayangin aja, kutipan dan daftar pustaka bisa langsung muncul otomatis tanpa drama. Gimana caranya? Yuk, bahas satu-satu.
- Cara Instal Plugin Kutipan. Sebenernya sih, waktu kamu instal Mendeley Desktop, plugin ini otomatis nongol di Microsoft Word. Tapi kalau nggak muncul, tenang aja, install manual gampang banget kok:
- Buka aplikasi Mendeley Desktop.
- Klik “Tools” terus pilih “Install MS Word Plugin.”
- Restart Microsoft Word, dan voila! Plugin-nya udah siap dipakai
- Cara Masukin Kutipan Otomatis. Misalnya, kamu lagi bahas teori buat judul skripsi pendidikan tentang teknologi dalam pembelajaran, tinggal cari jurnal yang relevan, klik, dan udah deh, kutipan jadi otomatis. Pas lagi ngetik skripsi di Word, kamu tinggal klik aja tab “References” terus pilih “Insert Citation.”
- Ketik nama penulis atau judul jurnal yang mau kamu kutip.
- Klik artikel yang pas, dan boom! Kutipan langsung muncul di dokumen kamu.
- Bikin Daftar Pustaka dalam Sekali Klik. Setelah semua kutipan selesai, waktunya bikin daftar pustaka. Jangan khawatir, ini semudah ngopi susu boba!
- Di Word, klik aja tombol “Insert Bibliography.”
- Mendeley bakal langsung nyusun daftar pustaka lengkap berdasarkan kutipan yang kamu pakai.
4. Cara Sinkronisasi Mendeley di Berbagai Perangkat
Gimana kalau kamu sering kerja di lebih dari satu tempat? Misalnya, ngetik di laptop di rumah, terus mau lanjutin di komputer kampus. Pasti ribet banget kalau data referensinya nggak sinkron, kan? Tapi tenang, Mendeley punya fitur sinkronisasi otomatis yang bikin kamu tetep produktif di mana aja.
- Cara Aktifin Sinkronisasi Otomatis. Supaya data referensi selalu up-to-date di semua perangkat, ikutin langkah ini:
- Login di aplikasi Mendeley Desktop pakai akun kamu.
- Aktifin opsi sinkronisasi otomatis di pengaturan.
- Kalau kamu sering kerja mobile, instal juga aplikasi Mendeley di HP biar bisa akses pustaka kapan aja.
Contohnya, pas kamu lagi di kampus dan nemu jurnal baru buat judul skripsi unik di perpustakaan, tinggal tambahin jurnal itu lewat aplikasi HP. Nanti pas buka laptop, jurnal itu langsung ada di library kamu. Praktis banget!
- Akses Referensi dari Browser. Kalau suatu waktu kamu nggak bawa laptop atau HP, tenang aja. Kamu bisa akses library Mendeley langsung lewat browser di www.mendeley.com.
- Login ke akun kamu, terus semua dokumen langsung muncul di sana.
- Kamu juga bisa tambahin referensi baru atau edit library langsung dari browser.
Fitur ini ngebantu banget pas kamu kerja di komputer yang nggak punya aplikasi Mendeley, kayak komputer umum di perpustakaan atau lab kampus.
Fitur sinkronisasi bikin semua data kamu aman di cloud. Jadi, kalau laptop tiba-tiba error atau file hilang, kamu masih bisa akses semuanya dari perangkat lain. Ini bikin kamu lebih tenang dan fokus ngerjain skripsi tanpa drama teknis.
5. Tips Jitu Maksimalkan Penggunaan Mendeley
Walaupun Mendeley itu udah powerful banget, kamu tetap bisa mengoptimalkan penggunaannya dengan beberapa trik simpel biar skripsi makin lancar. Yuk, simak beberapa tips ini biar kamu nggak cuma jadi pengguna Mendeley biasa, tapi jadi power user!
- Selalu Backup Dokumen. Oke, memang Mendeley itu udah terintegrasi sama cloud storage, tapi siapa sih yang tahu kalau tiba-tiba ada masalah teknis? Laptop rusak, file nggak sengaja kehapus, atau data nggak sinkron? Nah, ini cara jaga-jaga supaya referensimu tetap aman:
- Backup manual file PDF jurnal di folder khusus di komputer kamu.
- Gunakan cloud tambahan kayak Google Drive, Dropbox, atau OneDrive buat nyimpen file penting.
- Kalau kamu orangnya super teliti, bikin backup offline di hard disk eksternal juga oke banget.
- Manfaatkan Fitur Rekomendasi Artikel. Mendeley itu nggak cuma sekadar tempat simpan jurnal, lho. Aplikasi ini punya fitur keren yang bisa ngasih kamu rekomendasi artikel berdasarkan pustaka yang udah kamu tambahin ke library. Ini ngebantu banget kalau kamu lagi mentok dan bingung nyari referensi tambahan. Cara pakenya:
- Cek tab “Suggest” di aplikasi. Di sana, bakal muncul daftar artikel yang topiknya relevan sama pustaka yang kamu punya.
- Misalnya, kamu udah punya jurnal tentang metode pembelajaran kolaboratif. Mendeley bakal ngasih saran artikel lain yang nyambung sama tema itu, jadi kamu nggak perlu capek-capek browsing manual lagi.
- Pelajari Gaya Kutipan. Gaya kutipan itu ibarat dandan buat skripsi—harus sesuai pedoman! Untungnya, Mendeley mendukung banyak banget gaya kutipan yang bisa langsung kamu pilih. Tapi pastikan dulu nih, kampusmu minta format yang mana:
- Gaya APA (American Psychological Association) sering banget dipakai di skripsi pendidikan.
- Kalau bidang lain seperti sastra atau sejarah, biasanya pake MLA atau Chicago Style.
Gimana cara atur gaya kutipan di Mendeley?
- Klik menu “Citation Style” di aplikasi.
- Pilih gaya kutipan yang sesuai kebutuhan.
- Kalau gaya kutipan kampusmu nggak tersedia, kamu bisa download gaya tambahan di situs Mendeley atau edit manual di Word setelah semua selesai.
6. Cara Mengatasi Kendala Umum
Namanya juga teknologi, sesekali pasti ada aja drama kecil pas lagi dipakai. Tapi jangan panik, masalah teknis di Mendeley biasanya gampang diatasi. Berikut ini beberapa kendala yang sering muncul dan solusinya:
- Masalah Sinkronisasi. Salah satu kelebihan Mendeley adalah semua referensi tersimpan di cloud, jadi bisa diakses di mana aja. Tapi kalau tiba-tiba referensi nggak muncul di perangkat lain? Cek langkah berikut:
- Pastiin kamu login dengan akun yang sama di semua perangkat.
- Klik tombol “Sync” di aplikasi Mendeley Desktop buat pastiin data terbaru diunggah ke cloud.
- Kalau tetap bermasalah, cek koneksi internet atau update aplikasi ke versi terbaru. Kadang masalah ini muncul gara-gara aplikasi belum di-update.
- Kesalahan Format Kutipan. Kadang nih, format kutipan yang dihasilkan Mendeley nggak sesuai pedoman kampus. Solusinya simpel banget:
- Periksa lagi pengaturan gaya kutipan di aplikasi.
- Kalau ada format khusus yang nggak tersedia, kamu bisa edit manual kutipannya langsung di Microsoft Word setelah selesai nulis.
- Jurnal Tidak Bisa Diimport. Beberapa situs jurnal atau database nggak mendukung fitur Web Importer, jadi kamu nggak bisa langsung import artikelnya ke Mendeley. Tapi tenang aja, ada cara alternatif:
- Download file PDF jurnalnya secara manual, terus tambahin ke library Mendeley lewat fitur “Add File”.
- Kalau file PDF-nya nggak ada, tambahin metadata artikel (judul, penulis, tahun, dll) secara manual di aplikasi Mendeley.
7. Latihan Pakai Mendeley untuk Skripsi
Pakai Mendeley itu nggak cuma soal praktis, tapi juga soal strategi biar kerjaan skripsi makin terorganisir dan nggak ribet. Berikut beberapa best practices yang bisa kamu terapkan:
- Buat Timeline Pengelolaan Referensi. Jangan tunggu semua jurnal terkumpul baru masukin ke Mendeley. Setiap kali kamu nemu artikel penting, langsung tambahin ke library. Dengan cara ini, kamu nggak bakal kewalahan ngatur referensi di akhir-akhir proses penulisan.
Contoh:
- Minggu pertama, fokus cari artikel buat “Bab Pendahuluan.”
- Minggu kedua, mulai kumpulin referensi buat landasan teori.
- Minggu ketiga, tambahin jurnal tambahan buat studi kasus atau pembahasan.
- Konsultasiin Referensi dengan Pembimbing. Nggak semua artikel yang kamu tambahin ke library itu kredibel atau relevan. Jadi sebelum kutipan kamu susun, diskusikan dulu dengan pembimbing. Apakah sumber yang kamu pilih sesuai dengan standar akademik?
- Kamu bisa manfaatin fitur “Group” di Mendeley buat berbagi referensi langsung dengan pembimbing atau teman-teman sekelompok.
- Caranya? Undang pembimbing ke grup library, jadi mereka bisa cek langsung jurnal-jurnal yang kamu pakai.
- Gunakan Fitur Anotasi dan Highlight. Kadang, pas baca jurnal, kamu nemu poin-poin penting yang harus diingat. Daripada nyatet manual di buku atau sticky notes, manfaatin fitur anotasi di Mendeley.
- Highlight teks penting langsung di file PDF yang ada di library Mendeley.
- Tambahin catatan kecil di sebelahnya buat ngasih konteks kenapa poin itu penting.
Misalnya, kamu lagi baca jurnal tentang teori gamifikasi dalam pendidikan. Kamu bisa highlight definisi gamifikasi, terus tambahin catatan kayak, “Teori ini cocok buat Bab 2 skripsi.”
Penutup
Mendeley bukan cuma aplikasi manajemen referensi biasa; dia adalah teman setia buat kamu yang lagi berjuang nyelesaiin skripsi. Dengan fitur-fitur yang lengkap dan fleksibel, kamu nggak perlu lagi ribet nyusun kutipan atau daftar pustaka secara manual. Jadi, tunggu apa lagi? Segera install Mendeley dan optimalkan proses penulisan skripsimu, baik untuk judul skripsi pendidikan maupun judul skripsi unik yang kamu impikan. Selamat mencoba, dan semoga sukses sampai sidang!