Buat kamu yang baru belajar menulis karya ilmiah atau penelitian, skill menulis yang wajib kamu kuasai salah satunya adalah menyusun contoh rumusan masalah makalah yang benar. Apalagi jika kamu masih berstatus sebagai mahasiswa aktif, bikin rumusan masalah untuk tugas kuliah udah jadi makanan sehari-hari. Kelihatannya simpel, tapi membuat rumusan masalah nggak bisa ngasal atau sembarangan karena rumusan masalah yang tepat akan mempengaruhi arah dan keberhasilan penelitianmu. Di artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai contoh rumusan masalah makalah yang benar untuk pemula, lengkap dengan panduan praktis dan tips yang bisa langsung kamu terapkan.
Pengertian dan Konsep Dasar Rumusan Masalah Makalah
Jadi, apa sih sebenarnya rumusan masalah itu? Rumusan masalah adalah pernyataan yang merangkum isu atau permasalahan yang ingin kamu teliti. Kunci dari contoh rumusan masalah makalah yang benar yang efektif adalah memahami betul topik yang kamu angkat dan mengenali celah atau gap yang ada dalam literatur yang sudah ada. Ini sangat penting agar kamu bisa menentukan fokus penelitianmu. Umumnya rumusan masalah biasa terdiri dari 2-3 dalam bentuk kalimat tanya. Ini menyesuaikan dengan topik yang kamu angkat. Antara rumusan masalah pertama dan kedua harus nyambung. Nah buat bikin rumusan masalah, ada beberapa hal yang bisa kamu perhatiin, diantaranya:
1) Identifikasi Masalah yang Spesifik
Pilih masalah yang jelas dan tidak ambigu. Misalnya, “Mengapa mahasiswa kesulitan dalam memanfaatkan sumber daya digital?”. Rumusan masalah ini lebih baik daripada hanya menyebutkan “masalah belajar.” Pun sumber daya digital, kamu bisa spesifikkan ke platform tertentu.
2) Batasan Masalah yang Jelas
Jangan sampai rumusan masalahmu terlalu luas. Misalnya, “Dampak media sosial” terlalu umum. Sebaiknya, spesifikkan seperti, “Dampak media sosial terhadap waktu belajar mahasiswa di Universitas XYZ.”
3) Variabel Penelitian yang Terukur
Pastikan kamu bisa mengukur variabel yang ada. Misalnya, “prestasi akademik” bisa diukur melalui nilai ujian.
4) Hubungan antar Variabel yang Logis
Rumusan masalah harus menunjukkan hubungan logis. Contoh: “Apakah ada hubungan antara lama waktu menggunakan media sosial dan nilai ujian mahasiswa?”
Langkah Menyusun Rumusan Masalah Makalah yang Tepat
Membuat contoh rumusan masalah makalah yang benar terbaik memang butuh proses. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
1) Identifikasi Topik Penelitian
Pilih topik yang kamu minati. Misalnya, jika kamu suka teknologi, coba fokus pada “penggunaan aplikasi belajar online di kalangan mahasiswa.” Tapi kalau udah ditentuin topiknya dari dosen, kamu pakai sesuai arahan dosen ya. Karena biasanya dalam membuat tugas kuliah, dosen udah tentuin topik atau judul yang perlu mahasiswa buat makalahnya.
2) Lakukan Studi Literatur
Kamu bisa baca berbagai referensi untuk memahami penelitian sebelumnya. Selain untuk menemukan gap yang bisa kamu teliti, dengan meninjau penelitian terdahulu, kamu bisa dapat inspirasi terkait rumusan masalah.
3) Tentukan Fokus Penelitian
Setelah melakukan studi literatur, selanjutnya tentukan fokus yang spesifik. Misalnya, “Efektivitas aplikasi belajar online dalam meningkatkan hasil belajar matematika.”
4) Formulasikan Pertanyaan Penelitian
Buat pertanyaan yang jelas. Contoh: “Bagaimana efektivitas aplikasi A dalam meningkatkan nilai ujian matematika mahasiswa?”.Tips tambahan, kamu bisa mengambil kalimat tujuan penelitian lalu tambahkan kata tanya. Kata tanya yang umum digunakan adalah ‘bagaimana’
5) Validasi Rumusan Masalah
Diskusikan rumusan masalahmu dengan dosen atau teman yang lebih berpengalaman untuk mendapatkan masukan.
Manfaat Rumusan Masalah yang Tepat dalam Penelitian
Memiliki contoh rumusan masalah makalah yang benar lengkap memberikan berbagai keuntungan. Berikut adalah beberapa manfaatnya:
a. Memperjelas Arah Penelitian
Rumusan masalah yang baik memberikan panduan yang jelas tentang apa yang akan kamu teliti.
b. Memudahkan dalam Menentukan Metodologi
Dengan rumusan yang jelas, kamu bisa lebih mudah menentukan metode yang tepat untuk penelitianmu.
c. Membantu dalam Penyusunan Hipotesis
Rumusan masalah yang baik akan membantu kamu menyusun hipotesis yang bisa diuji dalam penelitian.
d. Meningkatkan Kualitas Hasil Penelitian
Hasil penelitian yang didasari oleh rumusan masalah yang jelas biasanya akan lebih berkualitas.
Kesalahan Umum yang Perlu Dihindari
Banyak pemula yang jatuh ke dalam perangkap kesalahan saat menyusun rumusan masalah. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang harus kamu hindari:
a. Rumusan Terlalu Luas atau Sempit
Hindari membuat rumusan yang terlalu umum seperti “masalah pendidikan” atau terlalu spesifik seperti “masalah siswa kelas 1 SD di Jakarta.” Masalah pendidikan sifatnya terlalu luas, ini menyulitkan kamu saat meneliti.
b. Penggunaan Bahasa yang Tidak Tepat
Pastikan bahasa yang kamu gunakan mudah dipahami. Jangan gunakan jargon yang tidak perlu. Gunakan bahasa baku yang sesuai dengan standar akademik.
c. Tidak Ada Hubungan Logis Antar Variabel
Pastikan ada hubungan yang jelas antara variabel yang kamu teliti. Jika tidak, rumusanmu bisa jadi tidak relevan. Selalu ingat, rumusan masalah pertama saling berkaitan dengan rumusan masalah selanjutnya.
d. Rumusan yang Tidak Dapat Diukur
Usahakan semua variabel dalam rumusanmu dapat diukur. Misalnya, jangan hanya menyebut “motivasi,” tapi sebutkan indikatornya, seperti “frekuensi belajar.”
Tips dan Trik Membuat Rumusan Masalah yang Efektif
Untuk membuat contoh rumusan masalah makalah yang benar mudah, perhatikan beberapa tips berikut:
a. Gunakan Kalimat Tanya yang Jelas
Kalimat tanya harus jelas dan mudah dipahami. Misalnya, “Apa dampak penggunaan teknologi terhadap kebiasaan belajar mahasiswa?”
b. Pastikan Rumusan Dapat Dijawab Melalui Penelitian
Rumusan masalah harus bisa dijawab dengan data yang kamu kumpulkan. Jika tidak, pertanyaan tersebut perlu diperbaiki.
c. Sesuaikan dengan Kemampuan dan Sumber Daya yang Ada
Pastikan kamu memiliki kemampuan dan sumber daya untuk menjawab rumusan masalah yang kamu buat.
d. Konsultasikan dengan Pembimbing atau Ahli di Bidangnya
Jangan ragu untuk bertanya kepada dosen atau ahli. Mereka bisa memberikan masukan berharga untuk memperbaiki rumusan masalahmu.
Contoh-Contoh Rumusan Masalah untuk Berbagai Jenis Penelitian
Berikut beberapa contoh rumusan masalah makalah yang benar untuk berbagai jenis penelitian:
a. Penelitian Kuantitatif
“Bagaimana pengaruh penggunaan media sosial terhadap prestasi akademik mahasiswa di Universitas XYZ?”
Di sini, kamu mengukur variabel penggunaan media sosial dan dampaknya terhadap prestasi akademik.
b. Penelitian Kualitatif
“Bagaimana persepsi guru terhadap implementasi kurikulum baru di sekolah dasar di Jakarta?”
Dalam penelitian ini, kamu akan menggali pandangan guru secara mendalam mengenai kurikulum baru.
c. Penelitian Mixed Method
“Sejauh mana efektivitas program literasi digital dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa?”
Di sini, kamu menggunakan kedua pendekatan untuk mendapatkan hasil yang lebih komprehensif.
Penutup
Membuat contoh rumusan masalah makalah yang benar memang butuh latihan dan pemahaman yang mendalam. Dengan mengikuti panduan dan contoh yang telah dibahas dalam artikel ini, kamu akan lebih percaya diri dalam menyusun rumusan masalah untuk penelitianmu. Ingat, kunci dari rumusan masalah yang baik adalah kejelasan, ketepatan, dan relevansi dengan tujuan penelitian.