
Pernah nggak sih kamu denger istilah ‘Altmetrics? Kalau selama ini kita fokus banget sama impact factor atau h-index, sekarang ada cara baru yang lebih seger buat ngukur penilaian penelitian. Yup, namanya Altmetrics! Tools yang ngehadirkan perspektif baru dan lebih kekinian dengan kondisi modern saat ini. Hmm jadi gimana cara kerjanya? Jadi kita perlu tahu dulu gess, kalau di era medsos sekarang ini, penilaian penelitian itu nggak cukup kalau dilihat dari jumlah sitasinya. Sebab pola kehidupan masyarakat sekarang udah berubah, sekarang jadi serba medsos.
Biar kita tahu gimana riset itu lebih terasa ke masyarakat, kita perlu tahu apakah artikel riset yang kita tulis itu udah di-share, di-reetweet, atau bahkan diomongin di medsos. Nah Altmetrics hadir buat nangkep vibes itu semua! So, yuk kita ngubek-ngubek lebih dalam lagi dari metriks penilaian penelitian yang satu ini!
Daftar Isi
ToggleKenapa Altmetrics Penting di Era Sekarang?
ini bisa dibilang cara baru yang ngasih penilaian penelitian lebih luas lagi, nggak hanya secara akademis aja tapi juga popularitasnya di masyarakat. Tapi pertanyaannya, penting nggak sih? Bukannya artikel ilmiah itu emang ranahnya ke penelitian yakk?
Jadi gini gess, kita mesti pahamin dulu, kalau artikel yang dibuat tuh nggak selalu buat akademik aja tapi juga buat masyarakat umum. Riset tertentu yang diomongin masyarakat bahkan viral, ini jadi penanda kalau artikel tersebut impactful ke masyarakat karena ilmunya bisa tersebar luas. Inilah gunanya Altmetrics, biar kita tahu seberapa cepat karya kita diterima dan direspon masyarakat. Sebab, konsep Altmetrics tuh ngukur di ranah media sosialnya juga gess.
1. Altmetrics vs Sitasi
Nah tadi kita udah bahas, kalau Altmetrics itu penting banget buat riset karena ngasih data dampak riset secara realtime dan ngeliat dari segi popularitasnya di media sosial. Beda banget ama sitasi yang biasa kita pake, yang kita tuh harus nunggu dulu bertahun-tahun buat ngeliat dampaknya, terus ranahnya ke akademik aja. Jadi, yang mana sebenarnya lebih oke buat dijadiin alat penilaian penelitian? Daripada bingung, yukk kita bahas satu-satu!
- Sitasi
Bisa dibilang, sitasi itu cara jadul buat ngukur penilaian penelitian suatu artikel. Buat tahu bagus atau nggaknya artikel tersebut, kita bisa lihat dari seberapa banyak artikel lain yang ngutip. Nah konsep ini jadi kelebihan dari sitasi, karena udah ada standar yang jelas buat ngasih penilaian ilmiah. Selain itu, karena udah lama banget dipake, sitasi ini jadi andalan para peneliti. Tapi dengan konsep yang kayak gini, ada loh kekurangannya yakni persoalan waktu. Nggak sehari, sebulan tapi butuh waktu tahunan buat lihat hasilnya. Lama banget kan. Selain itu, sitasi ini nggak bisa ngukur dampak dan relevansinya ke masyarakat umum, soalnya ya itu tadi, hanya fokus ke akademik doang.
- Altmetrics
Lalu bagaimana kalau pake Altmetrics? Ini nih kelebihannya, dia tuh cepet banget! Misalnya hari ini tulisan kita publish. Besoknya, kita udah bisa tahu bagus atau nggaknya dilihat dari popularitasnya di media sosial gaess. Jadi dampaknya langsung keliatan. Terus tools ini punya jangkauan yang lebih luas karena bisa ngukur di segala lini digital, dari media sosial, blog, berita sampa ke usage statistic.
Tapi yaaaa, tetep aja dia juga ada minusnya. Data yang dikasih tuh rentan bias, sebab viral atau nggaknya artikel nggak menjamin kalau artikel itu berkualitas. Ditambah lagi, masa ada skeptitisme dari komunitas akademik. Jadi kalau ditanya, mana yang lebih oke? Jawabannya tergantung! Ingat ya gess ya, tools ini tuh pelengkap, kehadirannya bukan ngehapus sitasi. Adanya dua metrik penilaian ini justru jadi combo buat bikin penilaian lebih komprehensif.
2. Konsep Kerja Altmetrics
Penasaran nggak sih gimana cara kerja Altmetrics ini hingga bisa ngasih suatu data? Cekidot kita bahas yukk!
- Sosial Media
Tools ini bakal ngitung interaksi yang berkaitan ama riset kamu di media sosial kayak Twitter, Facebook, LinkedIn dan Instagram.
- Berita Online
Artikel kamu muncul di berita? Ini juga masuk dalam penilaian
- Forum Akademik
Forum akademik yang dimaksud itu yang online yaa kayak ResearchGate dan Mendeley. Kalau ada orang yang ngebahas atau sekadar ngesave. Ini juga kehitung.
- Usage Statistics
Penilaian ini tuh maksudnya udah berapa kali artikel kamu diunduh atau dibaca di platform penerbit kayak Springer atau Elsevier.
Semua sumber data di atas bakal dikumpulin oleh Altmetrics, kemudian dianalisis dan dijadiin metrik buat ngukur seberapa impactful riset kamu. Jadi gini ya gess kira-kira konsep kerjanya. Paham kan? Harusnya paham ya!
3. Tips Memaksimalkan Altmetrics
Pengen nggak sih punya nilai Altmetrics yang kece? Kalau iya, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu coba gess:
- Promosiin Artikel Kamu
Pertama, kamu bisa promosiin artikel kamu. Mirip kayak barang komersial sih yang perlu dipromosiin. Tapi ini beda, karena ranahnya ke akademik biar orang awam dapat akses ke riset kamu. Pliss jangan cuma nunggu artikelmu viral secara kebetulan. Coba deh kamu aktif nge-share di sosial media kayak Instagram, Twitter atau bahkan di LinkedIn biar orang-orang pada tahu. Biar postingan promosi kamu makin banyak orang liat, jangan lupain penggunaan hashtag yang relevan.
- Pake Platform Altmetric
Ada loh tools yang bisa bantu kamu nge-track penelitian kamu. Namanya Altmetric.com. Tools ini bakal nunjukin data metrik Altmetrics kamu lewat visual yang nyajiin orang-orang yang udah share, like bahkan mention artikel kamu.
- Collab dengan Media Massa
Kalau riset yang kamu lakuin itu related dengan isu publik, coba deh pitch ke media massa buat bikin liputan khusus tentang riset kamu. Dampaknya nggak kaleng-kaleng, karena bukan hanya altmetrics kamu, tapi popularitas kamu sebagai peneliti makin melejit! Uhuyyy
- Aktif di Forum Akademik
Aktif di jaringan sosial akademik kayak ResearchGate dan Mendeley. Dengan ngeshare disini, kamu ada peluang bisa diskusi apa peneliti lain terkait riset kamu.
4. Tantangan Penggunaan Altmetrics
Altmetrics ini emang keren, tapi bukan berarti bakal mulus-mulus doang. Ada loh beberapa tantangan pake Altmetrics ini yang mesti kamu tahu. Apa aja?
- Data Bisa Bias
Artikel kamu viral di media sosial bukan berarti jadi indikator mutlak kalau artikel kamu berkualitas. Bisa aja karena menjadi kontroversial di medsos. Jadi hati-hati ya gess.
- Kurangnya Standarisasi
Cakupan penilaian Altmetrics ini cukup luas yakni di semua lini digital, dari medsos sampai forum online. Nah karena sumber datanya beda-beda, maka hasilnya kurang baku. Karena tiap platform itu punya indeks penilaian yang berbeda-beda dan sampai sekarang belum ada standar baku yang bisa ngukur dampak riset pake Altmetris ini. Singkatnya, Altmetrics ini hanya semacam konsep yang ngedeskrpsiin riset kamu di masyarakat umum.
- Belum Diterima Luas
Altmetrics ini nyajiin PoV yang beda buat ngeliat penilaian penelitian. Makanya nggak sedikit peneliti senior yang skeptis ama Altmetrics ini. Alasannya karena terlalu baru atau nggak cukup ilmiah.
Penutup
Altmetrics itu bukan cuma tren tapi cara baru ngasih penilaian penelitian di era digital. Dengan manfaatin data dari social media dan usage statistics, Altmetrics ngasih sudut pandang yang lebih seger dan dinamis. Jadi, kalau kamu pengen riset kamu lebih dihargai di era digital ini, altmetrics bisa jadi salah satu solusi terbaik buat nge-track dampak publikasi kamu. Tapi ingat gess, kalau altmetrics itu bukan pengganti sitasi tradisional, tapi pelengkap aja. Jadi, pastiin kamu paham cara maksimalin keduanya buat ningkatin kredibilitas dan jangkauan karya ilmiah kamu