Google Books Ngram Viewer – Pernah kepikiran nggak sih, gimana suatu kata-kata tertentu tuh yang awalnya asing banget, eh tiba-tiba jadi trending dan dipake ama banyak orang; Kayak kata-kata ‘sustainability’ atau ‘artificial intelligence’ yang sebenarnya ini tuh bahasa luar, tapi kita udah familiar banget dengan kata-kata ini. Penasaran nggak sih gimana awal mula kata-kata ini mulai berkembang? Buat ngejawab pertanyaan ini, Google Books Ngram Viewer jawabannya!
Platform ini semacam alat canggih yang bisa bantuin kamu nyari tahu gimana suatu kata-kata tertentu bisa jadi trend. Ibaratnya kayak mesin waktu, platform ini ngasih kesempatan ke kamu buat lihat perkembangannya lewat ngakses koleksi jutaan buku yang udah didigitalisasi ama Google. Wajib banget dicoba buat kamu yang pengen nyari tahu analisis tren dan penelitian tentang historical trends atau word frequency. Jadi langsung aja yukk kita ngulik lebih dalam tentang Google Books Ngram Viewer ini! Lets’ goo!
1. Apa Itu Google Books Ngram Viewer
Jadi Google Books Ngram Viewer iadalah platform berbasis situs web yang ngasih kesempatan ke kamu buat eksplorasi tren penggunaan kata atau frasa. Gokilnya, database ini ngasih akses data dari tahun 1500-an sampai sekarang. Nggak hanya itu aja, tapi koleksi buku disini nggak main-main, beragam bahasa dan genre bisa kamu temuin. Biar kamu makin ngerti gimana perkembangan frekuensi penggunaan kata dari waktu ke waktu, platform bakal ngasih penjelasan lewat grafik.
Ada beberapa keunggulan yang bikin Google Books Ngram Viewer ini wajib kamu pake, diantaranya:
- Cara pakenya tuh gampang banget. Kamu tinggal masukin kata yang mau kamu kepoin, terus pilih rentang tahun, nah grafiknya muncul deh.
- Koleksi datanya luas mencakup buku-buku dari seluruh dunia, ngebantu banget buat bikin analisis kamu makin kaya.
- Gratis! Yups nggak perlu keluar duit buat pake alat canggih ini.
Biar makin paham dengan cara kerja platform ini, yukk kita bahas cara pakainya:
- Buka situs Google Books Ngram Viewer di https://books.google.com/ngrams
- Kalau udah, ke kolom pencarian dan ketik kata atau frasa yang pengen kamu kepoin.
- Jangan lupa buat atur filter tahunnya.
- Klik search , dan Google bakal nampilin hasilnya dalam bentuk grafik.
2. Fitur Google Books Ngram Viewer Buat Analisis
Ngetik kata yang kamu mau di kolom pencarian nggak cukup buat bantu kamu bikin analisis yang oke. Kamu perlu ngerti dan cobain fitur-fitur lainnya yang ada di Google Books Ngram Viewer biar hasil analisisnya maksimal. Cobain deh fitur-fitur recommended dari platform ini:
- Perbandingan Banyak Kata Sekaligus
Biar hasilnya analisisnya makin kaya, kamu boleh banget lohh buat nyari beberapa kata sekaligus. Misalnya kamu pengen cari tahu tren kata dari artificial intelligence dan machine learning. Nggak perlu ngetik satu-satu, tapi kamu bisa masukin keyword kayak gini:
Artificial intelligence, machine learning
Lewat grafik yang ditampilin, kamu bisa lihat pola penggunaan katanya dan kata apa yang lebih dulu tren. Cocok deh buat kamu yang pengen analisis suatu pergeseran tren antar kata.
- Pencarian Wildcard
Buat kamu yang mungkin bertanya-tanya kata-kata apa aja yang bentuknya mirip dan gimana perkembangan penggunaannya. Nah kamu bisa banget manfaatin wildcard (*). Cara pakenya cukup simpel, tinggal tambahin aja tanda * di setiap akhir kata. Contohnya kayak gini:
comput*
Kolom pencarian bakal nampilin hasil analisis kata-kata yang terkait dengan kata tadi. Fitur kayak gini cocok buat analisis word frequency dari kata-kata punya variasi lebih dari satu kata. Misalnya dari kata comput tadi, bakal muncul analisis kata computer, compute, computing dan lain sebagainya.
- Analisis Case Sensitive
Jangan nyepelein satu huruf pun dalam kata yang pengen kamu cari. Sesederhana soal penggunaan huruf kapital dan huruf kecil, ini bisa bikin hasil analisisnya beda banget loh. Misalnya kayak kata ‘internet’. Kalau kamu ngetik kata ‘internet’ dengan awalan huruf i yang kecil, hasil analisisnya ini merujuk ke arti internet pada umumnya. Nah beda lagi kalau kamu ngetik ‘Internet’ dengan awalan I yang kapital, hasil analisisnya merujuk pada jaringan global. Biar hasil analisisnya spesifik sesuai yang kamu mau, kamu bisa coba nambahin parameter case_insensitive=0.
- Filter Rentang Tahun
Ada juga log fitur filter tahun, gunanya buat ngatur rentang tahun hasil analisis kata pencarian kamu. Mau yang abad 20an? Bisa. Mau yang dari abad 18 sampai sekarang? Bisa banget! Adanya rentang tahun ini ngebantu buat penelitian kamu tetap relevan.
3. Tips Bikin Analisis yang Akurat
Biar data analisis kata yang kamu cari itu bener-bener akurat dan bukan hasil yang random, ada beberapa trik yang perlu kamu terapin. Trik yang bisa kamu coba:
- Pilih Korpus yang Tepat
Google Books Ngram Viewer ini juga nyediain berbagai jenis korpus yang bisa kamu pilih. Misalnya buku berbahasa Inggris, Prancins, Spanyol dan bahasa lainnya. Kamu juga boleh banget buat nentuin tahun publikasinya. Sesuain aja sama kebutuhan penelitian kamu. Contohnya kalau kamu minat buat nyari penelitian tentang perkembangan sains modern, kamu bisa pilih korpus English 2019 yang isinya tuh ada data-data terbaru.
- Mainin Smoothing Factor
Tahu nggak tentang fitur ini? Iya namanya Smoothing Factor. Fungsi fitur ini tuh buat ngatur hasil detail fluktuasi yang ditampilin ama grafik analisis katanya. Ada dua patokan nih:
- pertama untuk angka 0-1 itu nilai rendah ini buat lihat detail tahunan
- kalau nilainya tinggi kayak 3-5 itu buat lihat tren besar selama dekade.
Biar kamu makin paham, sini deh kita bahas contohnya. Misalnya kamu mau tahu analisis tren kata ‘artificial intelligence selama 50 tahun terakhir, kamu bisa pake smoothing 3 biar hasil grafiknya smooth dan gampang kamu analisis.
- Export Data ke Spreadsheet
Grafik yang ada di platform ini juga bisa kamu export ke jenis dokumen lain kayak spreadsheet atau google sheet biar hasil analisisnya bisa kamu simpan dan cek kapan aja. Selain itu dengan mengeksport data, kamu bisa bikin grafik custom, nambahin anotasi atau bahkan gabungin data lainnnya dari berbagai jenis sumber.
4. Cara Baca Data dengan Bijak
Oke, grafik udah ada, tapi gimana cara bacanya? Jangan sampai salah kaprah ya ges ya, bahaya tuh apalagi buat penelitian. Tenang, di bagian ini kita bakal bahas cara nge baca data di Google Books Ngram Viewers dengan bijak:
- Pahami Konteks Historis
Inget, kalau grafik itu hanya nampilin data aja. Biar kamu makin paham, hasil analisis grafik ini perlu kamu imbangin dnegan tahu jejak historis dari kata tersebut. Musalnya tren kata climate change nunjukin kalau kata ini mulai naik di tahun 1980-an. Kenapa bisa begitu? Ya karena pada tahun tersebut, isu lingkungan udah mulai jadi perbincangan global.
- Corss-Check dengan Sumber Lain
Hasil analisis grafik emang bikin penelitian tambah keren, tapi data ini aja nggak cukup. Kamu perlu validasi datanya dengan ngebandingi sama data lain dan juga cek literatur jurnal atau artikel penelitian yang ngebahas kata tersebut.
- Perhatikan Keterbatasan Alat
Namanya juga alat, masih perlu di cek ulang buat mastiin hasilnya. Contohnya platform ini nggak bisa bedain mana kata yang maknanya tuh udah berubah seiring berjalannya waktu. Bisa aja kata yang sekarang, di zaman dulu punya makna yang beda dengan apa yang kita pahami saat ini. Jadi kamu harus berhati-hati dalam mengelola data grafik ini buat penelitian, jangan langsung percaya 100% ya gess ya.
Penutup
Google Books Ngram Viewer ini emang jadi tools andalan yang jago buat analisis tren suatu kata. Apalagi dengan fitur-fitur canggih yang ada, bisa bantu kamu maksimalin penelitian kamu. Dengan teknik dan tips yang udah kita bahas sebelumnya, kamu bisa banget eksplorasi platform ini buat nyari tren kata atau frasa. Jadi selamat mencoba!