Kamu mahasiswa akhir? Lagi ngerjain skripsi dan pengen kelarin tugas akhir yang satu ini? Tapi, emangnya kamu udah paham belum dengan cara nyusun format skripsi yang bener? Pasti tau dong kalau skripsi itu nggak cuma isi doang, tapi juga gimnana cara kamu nyusun dan presentasiin skripsi kamu. Format skripsi emang terlihat sepele, tapi hati-hati loh ini kadang yang jadi sasaran empuk dosen ngasih revisi ke skripsi kamu. Tapi tenang, nggak perlu khawatir, di artikel ini kita bakal bahas tuntas format skripsi yang baik dan bener. Kita bahas tuntas dari awal sampai akhir biar kamu makin semangat nerhain skripsi. Mulai dari layoutnya gimana, struktur apa aja yang perlu ada sampai cara penulisan yang harus kamu perhatiin. Jadi, siap-siap baca, ya!
1. Format Skripsi, Penting Nggak Sih?
Kadang mahasiswa terlalu fokus sama isi skripsi sampai lupa buat belajar format skripsi yang bener. Jangan salah, meski isi skripsi kamu itu keren banget tapi kalau nggak sesuai format, tetep aja skripsi kamu nggak diterima. Simpelnya, format skripsi yang rapi dan sesuai aturan itu udah kayak kartu identitas kamu di dunia akademik. Skripsi yang terstruktur dan mengikuti format jadi pertanda kalau kamu serius ngerjain skripsi, pastinya ini bikin dosen pembimbing kamu seneng ngeliat mahasiswanya effort ngerjain skripsi. Percaya deh, kualitas akademik bisa kebaca dari hal-hal sederhana termasuk cara kamu ngerjain hal teknis kayak format skripsi ini. Jadi kalau ditanya, apakah format skripsi itu penting? Jawabannya udah jelas, penting banget!
2. Struktur Dasar Skripsi
Nah, kita masuk nih ke bagian intinya! Yup kita kupas satu per satu struktur dasar dari format skripsi. Yukk disimak!
- Bagian Awal Skripsi
Pertama ada bagian awal skripsi. Bagian-bagian ini adalah halaman yang bakal jadi tampilan depan skripsi kamu. Meski keliatannya sepele ya, tapi bagian ini super penting, karena hal pertama yang dilihat orang dari skripsi kamu ya bagian ini. Hmm, apa aja sih yang termasuk bagian awal skripsi ini?
- Halaman Sampul: Namanya juga halaman sampul, bisa dibilang ini adalah ‘wajah’ dari skripsi kamu. Di halaman ini berisi judul skripsi, nama lengkap kamu, nama prodi, nim dan nama fakultas. Jangan lupa buat judul yang keren ya! Biar orang tertarik baca, tapi tetep pastiin kalau topiknya nyambung dengan judul hehe.
- Halaman Persetujuan: Halaman ini berisi tandatangan dosen pembimbing kamu sebagai bukti kalau dospem kamu udah ngereview dan ACC skripsi kamu.
- Halaman Pengesahan: Nah, halaman ini buat tandatangan penguji. Disini jadi pertanda kalau skripsi kamu udah sah dan bisa diuji di sidang.
- Penyataan Keaslian: Kadang juga disebut pernyataan orisinalitas. Terdengar sederhana, tapi ini bagian yang nyatain kalau skripsi yang kamu buat itu bener-bener hasil kerja keras kamu dan bukan hasil plagiat.
- Â Kata Pengantar: Di bagian ini, mahasiswa biasanya ngasih ucapan terima kasih ke orang-orang yang sudah ngebantu dalam proses penyusunan skripsi.
- Daftar Isi: Ini udah nggak asing pastinya. Halaman ini jadi petunjuk bagi pembaca buat nemuin bagian-bagian yang mereka butuhin.
- Daftar Tabel dan Gambar: Kalau dalam skripsi kamu pakai tabel dan gambar, jangan lupa buat nyantumin daftar tabel dan gambar. Tujuannya buar skripsi kamu keliatan lebih rapi dan terstruktur.
- Â Daftar Lampiran: Lampiran tuh isinya data mentah, instrumen penelitian atau nggak dokumen lain yang kamu anggap penting buat disertain. Lampiran ini ngebantu skripsi kamu jadi lebih lengkap dan profesional.
- Sistematika Penulisan Bab
Sistematisasi skripsi dapat kamu liat dari penulisannya terdiri atas bab. Tahu nggak sih kalau tiap bab tuh punya aturann penulisan tersendiri yang nggak boleh salah. Biar makin jelas, berikut ini pembagian bab dan isi yang umumnya ada di skripsi.
- Bab I Pendahuluan
Funfact, kalau bab I ini paling sering dibaca sama penguji, soalnya isi bab ini tuh ngebahas masalah dan topik penelitian kamu. Kalau dijabarin secara lengkap, isi bab I itu:
- Latar Belakang Masalah: Di bagian ini kamu kasih gambaran alasan kamu memilih topik penelitian kamu.
- Rumusan Masalah: Isinya berupa pertanyaan penelitian yang nantinya kamu bakal jawab di pembahasan skripsi.
- Tujuan Penelitian: Jelasin tujuan penelitian yang pengen kamu capai.
- Manfaat Penelitian: Nah kalau di bagian ini, kamu jelasin apa saja impact dari penelitian yang akan kamu lakukan.
- Bab II Tinjauan Pustaka
Di bagian ini, kamu ngebahas apa aja teori-teori dan penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian kamu. Bisa dibilang ini jadi dasar buat ngertiin konteks penelitian kamu
- Bab III Metode Penelitian
Di bab ini, kamu bakal ngejelasin secara detail step by step penelitian yang pengen kamu lakuin, mulai dari ngejelasin jenis penelitian, variabelnya, instrumen yang dipake, teknik pengumpulan data sampai teknik analisis data.
- Bab IV Pembahasan
DI bagian ini, hasil penelitian yang udah kamu lakuin, kamu tulis dan jawab sesuai rumusan masalah yang sudah kamu tulis di bab I sebelumnya. Ngolah data di bagian ini tergantung jenis penelitian yang kamu pake. Kalau kuantitafif, pembahasan nggak jauh-jauh dari angka, tapi kalau skripsi kualitatif, isinya lebih banyak deskripsi dan narasi.
- Bab V Penutup
Dari penelitian yang udah kamu lakuin, kamu simpulin dan ngasih rekomendasi apa aja yang perlu dilakuin dari penelitian kamu. Isi bab penutup ini cukup simpel yakni kesimpulan dan saran.
- Teknik Pengutipan dan Referensi
Nah, udah tahu struktur dasar skripsi, sekarang kita kupas teknik penulisan sesuai format skripsi. Pertama, ada teknik pengutipan dan referensi. Ada banyak format penulisan yang bisa kamu pake, ada APA, MLA, Chicago, dll. Pake yang mana? Nah ini disesuaiin sama pedoman kampus kamu. Kemudian inget, selalu ambil referensi yang valid dan terbaru. Ambil data 5-10 tahun terakhir ya biar skripsi kamu tetep relevan dengan kondisi sekarang. Jangan sampai kamu bahas topik terkini tapi pake referensi jadul. Jangan deh, bisa-bisa kena revisi kalau gitu.
- Penulisan Daftar Pustaka
Untuk daftar pustaka sendiri, susun secara alfabetis dan inget kalau gelar dari penulis itu nggak dicantumin. Cukup pakai nama lengkapnya aja. Biar nggak ribet karena ngetik manual, kamu bisa pake referensi manajer biar bisa susun daftar pustaka secara otomatis. Contohnya ada Mendeley, Zotero dan masih banyak lagi.
- Penulisan Tabel dan Gambar
Kalau skripsi kamu pake data dalam bentuk tabel atau gambar, ada beberapa hal nih yang perlu kamu pastiin:
- Â Kasih nomor yang jelas di tiap tabel dan gambar
- Sertain sumber gambar dan tabel di bagian bawahnya
- Tulis keterangan gambar dan tabel yang singkat aja biar pembaca ngerti maksud kamu.
- Lampiran Pendukung
Lampiran ini letaknya setelah daftar pustaka. Isinya data-data mentah yang kamu peroleh selama penelitian.
3. Teknik Penulisan Proposal Skripsi
Kalau yang udah jadi mahasiswa akhir pasti paham betul nih kalau sebelum kita nyusun skripsi lengkap, kita perlu nuntasin dulu proposal skripsi. Proposal ini penting banget karena jadi gerbang utama buat kamu lakuin penelitian. Buat nulis proposal yang bener, kamu mesti inget beberapa hal ini:
- Pake font standar yakni Times New Roman 12 pt
- Biar enak dibaca, pake spasi 1.5
- Ukuran margin di dunia akademik umumnya pake 4 cm di kiri dan 3 cm di kanan, atas dan bawah.
Penutup
Gimana, udah paham kan cara nyusun format skripsi yang baik dan bener? Dengan tahu format skripsi, perjalanan skripsi kamu bakal lebih sat-set dan makin percaya diri tampil saat sidang nanti. Inget, format itu bukan soal formalitas editing tapi tentang keseriusan kamu dalam ngerjain skripsi. Jadi pastiin kalau semua bagian skripsi kamu udah sesuai format termasuk proposal skripsi. Semoga panduan ini bermanfaat dan selamat menulis skripsi!