1. Home
  2. »
  3. Skripsi
  4. »
  5. Strategi Menulis Contoh Susunan Daftar Pustaka untuk Pemula

Strategi Menulis Contoh Susunan Daftar Pustaka untuk Pemula

contoh susunan daftar pustaka

Menyusun daftar pustaka bisa jadi tugas yang bikin pusing, apalagi kalau harus mengikuti aturan tertentu. Nah, salah satu format yang sering dipakai di dunia akademik adalah APA Style. Tenang aja, nggak sesulit yang dibayangkan kok! Di artikel ini, kita akan bahas contoh susunan daftar pustaka yang simpel dan sesuai dengan APA Style. Jadi, kamu bisa menulis daftar pustaka dengan lebih percaya diri dan pastinya lebih rapi!

Daftar pustaka adalah elemen wajib yang harus ada di semua karya ilmiah, baik itu makalah, artikel jurnal, bahkan skripsi. Daftar pustaka berfungsi memberikan informasi terkait referensi yang digunakan oleh penulis dalam menyusun karya ilmiah. Letak daftar pustaka biasanya ditulis setelah bagian penutup dan sebelum bagian lampiran. Karena sifatnya yang wajib, keterampilan menulis daftar pustaka adalah hal mutlak yang harus dimiliki khususnya dosen dan mahasiswa. Bagi pemula, memahami cara menyusun daftar pustaka dengan tepat menjadi tantangan tersendiri. Tidak jarang, kesalahan penulisan daftar pustaka menjadi sebab skripsi mahasiswa mendapat banyak revisi dari dosen pembimbing. Tentu, kamu tidak ingin mendapat banyak revisi bukan? Oleh karena itu, memahami contoh susunan daftar pustaka menjadi penting. 

Tujuan dan Fungsi Daftar Pustaka

tujuan dan fungsi daftar pustaka

Sebelum menulis daftar pustaka, tentunya perlu mengetahui apa sih tujuan dan fungsi daftar pustaka itu sendiri. Tujuan penulisan daftar pustaka tak lain untuk memberikan apresiasi atau penghargaan kepada penulis.

Menulis daftar pustaka tidaklah boleh sembarangan. Ada kaidah ilmiah yang harus dipenuhi dalam menulis daftar pustaka yang disebut sebagai format dan gaya penulisan. Ada berbagai variasi format dan gaya penulisan daftar pustaka seperti APA, Harvard, Chicago, IEEE dan masih banyak lagi. Contoh susunan daftar pustaka yang efektif harus memuat informasi lengkap tentang sumber yang digunakan. Hal ini bertujuan agar seseorang mudah melacak referensi tersebut. Artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah mengenai contoh susunan daftar pustaka mudah dipahami, khususnya bagi pemula.

Contoh Susunan Daftar Pustaka Lengkap

Contoh Susunan Daftar Pustaka Lengkap

Berikut ini adalah contoh susunan daftar pustaka terbaik dengan format dan gaya penulisan APA

  1. Buku
  • Format: Nama belakang pengarang, inisial nama depan. (Tahun Terbit). Judul Buku. Kota Terbit: Penerbit
  • Contoh: Yusuf, A. (2024). Strategi Kebijakan Maritim. Makassar: Cendekia Press.
  1. Artikel Jurnal
  • Format: Nama belakang pengarang, inisial nama depan. (Tahun Terbit). Judul Artikel. Nama Jurnal, volume (edisi), halaman.
  • Contoh: Saputra, R. H. (2021). Tantangan Sistem Informasi Berbasis Pelayanan Publik di Era Revolusi Industri 4.0. Sawala: Jurnal Administrasi Negara, 9(1), 89-101. 
  1. Website
  • Format: Nama belakang pengarang, inisial nama depan. (Tahun Terbit). Judul Artikel. Nama Situs Web. Diakses pada, dari URL.
  • Contoh: Bahri, A. (2023). Tantangan Pendidikan Generasi Z: Upaya dan Proses Melampaui Zaman. Kompas.com. Diakses pada 5 Januri 2024, dari https://www.kompas.com/edu/read/2023/11/26/111718371/tantangan-pendidikan-generasi-z-upaya-dan-proses-melampaui-zaman
  1. Skripsi/Tesis/Disertasi
  • Format: Nama belakang pengarang, inisial nama depan. (Tahun Terbit). Judul Skripsi/Tesis/Disertasi (Skripsi/Tesis/Disertasi). Nama Instansi Penerbit, Kota  Instansi Penerbit.
  • Contoh: Adzhani, A. M. F. (2023). Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Turut Serta Mengedarkan Sediaan Farmasi dengan Tidak Memenuhi Standar dan Persyaratan Keamanan serta Khasiat Mutu (Studi Kasus: Putusan Nomor 162/Pid.Sus/2021/PN.Sgm) (Skripsi). Universitas Hasanuddin, Makassar. 
  1. Laporan Penelitian
  • Format: Nama belakang pengarang, inisial nama depan. (Tahun Terbit). Judul Laporan. Kota Terbit: Nama Institusi atau Organisasi Penerbit.
  • Contoh: Firmansyah, H. (2017). Laporan Akhir Penelitian Teknologi Informasi. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Teknologi.
  1. Prosiding Konferensi
  • Format: Nama belakang pengarang, inisial nama depan. (Tahun Terbit). Judul Makalah. Dalam Nama Editor (Ed.), Judul Prosiding (halaman). Kota Terbit: Penerbit.
  • Contoh: Sari, M. (2019). Implementasi Teknologi dalam Pendidikan. Dalam A. Hasan (Ed.), Prosiding Konferensi Nasional Pendidikan (h. 45-60). Surabaya: Universitas Negeri Surabaya. 
  1. Artikel Majalah
  • Format: Nama belakang pengarang, inisial nama depan. (Tahun, Bulan Terbit). Judul Artikel. Nama Majalah, volume (edisi), halaman.
  • Contoh: Hartono, Y. (2020, September). Tren Teknologi di Tahun 2020. Majalah Teknologi, 25(3), 12-15.
  1. Artikel Koran
  • Format: Nama belakang pengarang, inisial nama depan. (Tanggal Bulan Tahun Terbit). Judul Artikel. Nama Surat Kabar, halaman.
  • Contoh: Santoso, R. (15 Januari 2021). Dampak Ekonomi Pandemi. Harian Kompas, h. 10.
  1. Wawancara
  • Format: Nama belakang narasumber, inisial nama depan. (Tahun, Bulan Tanggal). Judul Wawancara [Jenis wawancara]. Diwawancarai oleh Nama Pewawancara. Diakses dari URL (jika daring).
  • Contoh: Surya, A. (2022, April 10). Peran Teknologi dalam Pendidikan [Wawancara]. Diwawancarai oleh Siti Aminah. Diakses dari https://www.youtube.com/watch?v=wawancara.
  1. Film atau Video
  • Format: Nama Produser & Nama Sutradara. (Tahun Terbit). Judul Film [Film]. Negara Produksi: Nama Studio.
  • Contoh: Tarantino, Q. (2019). Once Upon a Time in Hollywood [Film]. Amerika Serikat: Columbia Pictures.

Susunan di atas adalah contoh susunan daftar pustaka lengkap yang dapat menjadi panduan kamu dalam menyusun referensi sesuai format yang tepat. 

Tips Menyusun Daftar Pustaka Mudah

Tips Menyusun Daftar Pustaka Mudah

  1. Perhatikan Konsistensi Format

ika kamu menulis karya ilmiah dan menetapkan ingin mengikuti format tertentu, kamu perlu memperhatikan bahwa semua referensi yang kamu gunakan dalam karya ilmiah tersebut harus seragam. Misalnya, kamu sedang menulis skripsi dan kampusmu menganjurkan penggunaan format APA. Maka semua sumber yang kamu pakai dalam menulis skripsi harus berformat APA. Suatu kesalahan bagi seorang peneliti jika format yang digunakan tidak konsisten. Misalnya buku kamu memakai format APA dan artikel jurnal memakai format Harvard. Selain kurang  tepat, tidak konsisten memakai format akan menyebabkan susunan daftar pustaka kamu terlihat kurang rapi. 

  1. Urutkan sesuai Abjad

Kamu juga perlu mengurutkan semua referensi yang kamu gunakan. Umumnya, daftar pustaka diurutkan sesuai abjad berdasarkan nama belakang pengarang. Kamu bisa menggunakan fitur sort yang ada pada Ms. Word untuk mengurutkan daftar pustaka secara otomatis.

  1. Gunakan Referensi yang Valid

Pastikan semua referensi yang kamu cantumkan dalam daftar pustaka berasal dari sumber yang benar dan valid. Luangkan waktu untuk mengecek detail informasi yang ada dalam daftar pustaka untuk memastikan keakuratan data dan menghindari kesalahan penulisan (typo). 

Menyusun daftar pustaka yang baik adalah bagian penting dalam menulis karya ilmiah. Dengan memahami panduan dan contoh susunan daftar pustaka yang telah dibahas, kamu dapat membuat contoh susunan daftar pustaka yang efektif, konsisten dan memudahkan pembaca menemukan sumber referensi yang kamu gunakan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Optimized by Optimole
Scroll to Top