1. Home
  2. »
  3. Penelitian
  4. »
  5. 8 Cara Praktis Memahami dan Mengukur Validitas Penelitian dalam Menghasilkan Penelitian yang Berkualitas!

4 Strategi Menentukan Metode Penelitian yang Tepat untuk Skripsi

Menentukan Metode Penelitian

Halo mahasiswa, sebelum kamu mulai melakukan penelitian, selain menentukan topik yang bakal kamu bahas, hal yang tidak boleh sampai luput juga adalah menentukan metode penelitian yang tepat. Karena jangan sampai kamu keliru memilih apakah pilih kuantitatif atau kualitatif, yang ada nanti penelitianmu tidak selesai-selesai. Karena kalau metode yang kamu pilih nggak cocok, bisa-bisa data yang kamu kumpulkan malah nggak relevan dan kesimpulanmu jadi lemah. Ini juga penting biar saat sidang nanti kalau kamu ditanya oleh dosen: “Kamu mau pakai metode penelitian apa?” Kamu bisa jawab dengan percaya diri.

“Jadi aku harus mulai dari mana untuk menentukan metode penelitian yang tepat?”

Jangan khawatir, artikel ini akan jadi panduan praktis kamu dalam memahaminya strategi menentukan metode penelitian yang tepat. Di artikel ini juga kita bakal bahas strategi praktis dan anti-galau untuk menentukan metode penelitian yang paling cocok buat topik skripsimu. Yuk kita kupas tuntas satu-persatu biar penelitianmu berjalan lancar dan skripsimu cepat selesai!

 1. Apa Itu Metode Penelitian?

Ok, sebelum kita bahas terlalu jauh strategi praktis dan anti-galau untuk menentukan metode penelitian yang paling cocok buat topik skripsimu, kita harus paham dulu nih, apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan metode penelitian?

Secara simpel, metode penelitian itu adalah cara sistematis yang kamu gunakan buat menjawab pertanyaan risetmu. Metode ini mencakup:

Jadi, metode penelitian bukan cuma label “kualitatif” atau “kuantitatif” aja, tapi mencakup seluruh langkah yang kamu ambil untuk menyelesaikan risetmu.

2. Kualitatif vs Kuantitatif: Beda Gaya, Beda Tujuan

Nah, inilah dua “aliran besar” metode penelitian yang sering banget dibandingin. Tapi sebenarnya, keduanya punya karakteristik masing-masing dan bisa jadi sangat bermanfaat… asal dipakai di tempat yang tepat.

a. Penelitian Kualitatif

Cocok buat: memahami fenomena, makna, persepsi, dan pengalaman.

Contoh:

  • Gimana perasaan mahasiswa saat kuliah daring?
  • Kenapa remaja lebih suka belajar lewat TikTok?

Ciri-ciri penelitian kualitatif:

  • Datanya berbentuk narasi/teks (bukan angka)
  • Menggunakan wawancara, observasi, studi dokumentasi
  • Analisisnya deskriptif dan mendalam
  • Nggak pakai statistik
  • Jumlah partisipannya relatif sedikit tapi dalam

b. Penelitian Kuantitatif

Cocok buat: mengukur sesuatu secara statistik dan mencari hubungan antar variabel.

Contoh:

  • Apakah ada pengaruh intensitas belajar terhadap nilai IPK?
  • Seberapa besar pengaruh penggunaan e-learning terhadap kepuasan mahasiswa?

Ciri-ciri penelitian kuantitatif:

  • Datanya berbentuk angka
  • Gunakan kuesioner/angket tertutup
  • Analisisnya menggunakan software seperti SPSS
  • Pakai uji statistik (regresi, korelasi, dll.)
  • Respondennya bisa ratusan

3. Langkah Jitu Menentukan Metode Penelitian

Langkah 1: Lihat Tujuan Penelitianmu

Kalau kamu ingin memahami suatu fenomena → pakai kualitatif. Kalau kamu ingin mengukur hubungan atau pengaruh → pakai kuantitatif.

Contoh:
Topik: Penggunaan media sosial dalam proses belajar.

  • Tujuan: memahami pengalaman mahasiswa → kualitatif
  • Tujuan: mengukur pengaruh durasi media sosial terhadap nilai akademik → kuantitatif

Langkah 2: Cek Jenis Data yang Kamu Butuhkan

Kalau kamu butuh data angka/statistik, maka kuantitatif jawabannya. Kalau kamu butuh jawaban terbuka dan makna subjektif, maka kualitatif lebih cocok.

Jangan sampai kamu salah pilih: udah pakai angket, tapi malah pakai kualitatif, atau sebaliknya.

Langkah 3: Pertimbangkan Waktu dan Sumber Daya

  • Kualitatif biasanya butuh waktu wawancara + transkrip + analisis narasi. Cocok buat kamu yang suka ngobrol dan punya waktu panjang.
  • Kuantitatif lebih cepat dikumpulin, terutama kalau udah ada banyak responden. Tapi analisis datanya butuh pemahaman statistik.

Kamu juga bisa pertimbangkan aksesmu ke responden. Kalau susah ketemu banyak orang → kualitatif bisa jadi opsi lebih realistis.

Langkah 4: Tanya Diri Sendiri: Kamu Nyaman dengan Gaya Mana?

Ini penting. Jangan pilih metode yang “terlihat keren”, tapi kamu sendiri nggak ngerti cara pakainya.

Kalau kamu suka logika, angka, statistik → kuantitatif Kalau kamu suka eksplorasi, narasi, wawancara → kualitatif

4. Kombinasi Metode? Bisa Juga!

Kalau kamu pengen gabungin keduanya, kamu bisa pakai metode mixed methods.
Misalnya:

  • Pakai kuesioner buat ngumpulin data kuantitatif
  • Lalu lanjut wawancara buat eksplorasi lebih dalam (kualitatif)

Tapi hati-hati ya, mixed methods ini bikin skripsi lebih kompleks. Cocok buat kamu yang udah paham kedua pendekatan dan siap kerja ekstra

5. Kesalahan Umum Saat Milih Metode Penelitian

Berikut ini kesalahan yang sering dilakukan mahasiswa saat nentuin metode:

KesalahanDampaknya
Pilih metode asal-asalanHasil penelitian jadi nggak relevan
Nggak ngerti analisis datanyaBingung saat masuk bab 4
Cuma ikut-ikutan temanBisa bikin skripsi kamu nggak sesuai dengan topikmu
Metode nggak nyambung sama tujuanDosen langsung minta revisi

Makanya penting banget buat kamu pahami dulu karakteristik tiap metode sebelum mutusin.

6. Contoh Pemilihan Metode Berdasarkan Topik

Topik SkripsiTujuanMetode yang Cocok
Peran media sosial dalam strategi branding UMKMMemahami strategi & pengalamanKualitatif
Pengaruh lama belajar terhadap hasil UTS mahasiswaMengukur hubungan antar variabelKuantitatif
Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan kampusMengukur dan menjelaskan data statistikKuantitatif
Persepsi siswa terhadap sistem zonasi sekolahMenjelajahi opini dan persepsiKualitatif

Kesimpulan

Bagaimana dengan tulisan yang sudah kamu baca barusan, sampai disini sudah pahamkan bagaimana strategi praktis dan anti-galau untuk menentukan metode penelitian yang paling cocok buat topik skripsi? Intinya menentukan metode penelitian itu ibarat milih kendaraan buat sampai ke tujuan. Kalau kamu tahu mau ke mana, kamu juga harus tahu kendaraan apa yang paling cocok buat sampai sana. Jangan sampai kamu mau ke negera A tapi kamu milih naik kuda ketimbang naik pesawat. Soalnya metode penelitian bukan soal mana yang lebih keren atau lebih cepat, tapi soal mana yang paling relevan dengan tujuan riset kamu. Kuasai perbedaannya, pahami tujuanmu, dan kamu nggak bakal salah langkah.

Jadi, buat kamu para mahasiswa akhir, jangan sampai salah dalam menentukan metode penelitian ya. Kamu bisa baca secara seksama dan berulang-ulang artikel ini biar kamu menemukan metode penelitian yang pas untuk skripsimu. Semangat ya semoga skripsi yang kamu kerjakan cepat selesai.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Optimized by Optimole
Scroll to Top