1. Home
  2. »
  3. Skripsi
  4. »
  5. 5 Tips Jitu Bikin Halaman Skripsi Rapi Anti Ribet!

5 Rahasia Gaya Penulisan Ilmiah yang Bikin Skripsimu Ringan Dibaca dan Disukai Dosen

Gaya Penulisan Ilmiah

Halo mahasiswa, pernah baca skripsi senior kamu? Baru beberapa paragraf dibaca tapi kamu sudah bosan dan bawaannya ingin tidur? Bisa jadi penulisan di skripsinya berat banget sehingga beberapa istilah asing yang jarang kamu baca tidak bisa dipahami dengan baik. Mau seperti itu? Jangan ya karena kunci berhasilnya skripsi yang kamu buat adalah para pembaca memahami apa yang kamu tulis. Olehnya itu sangat penting untuk memahami gaya penulisan ilmiah yang baik agar skripsi yang kamu berikan tidak hanya mampu menjaga formalitas akademik tetapi tetap komunikatif dan mudah dipahami pembaca.

Buat kamu yang ingin agar skripsimu ringan dan enak dibaca, jangan khawatir, karena artikel ini akan memberikanmu rekomendasi gaya penulisan ilmiah yang ringan dibaca agar pembaca paham sama apa yang kamu tulis. Bukan hanya itu, artikel ini juga akan menguraikan prinsip-prinsip penting dalam penyusunan kalimat, serta tips praktis agar skripsimu tetap berkualitas namun tidak membosankan. Tertarik? Simak sampai habis ya biar kamu makin paham!

1. Pengertian Gaya Penulisan Ilmiah

Gaya penulisan ilmiah adalah cara menyampaikan gagasan, temuan, dan analisis secara sistematis, objektif, dan berbasis data. Gaya ini berbeda dari tulisan populer karena lebih terstruktur dan menggunakan rujukan akademik.

Namun demikian, karya ilmiah tetap dapat menggunakan gaya akademik populer, yaitu pendekatan penyampaian yang tetap formal tetapi menghindari jargon yang tidak perlu, kalimat yang berbelit, dan istilah asing yang berlebihan.

2. Ciri Gaya Penulisan Skripsi yang Komunikatif

Skripsi yang bagus dan enak dibaca itu adalah skripsi yang menerapkan gaya penulisan yang komunikatif. Berikut ini beberapa ciri-ciri skripsi yang komunikatif dan enak dibaca, yaitu:

  • Sistematis: Tulisan disusun dengan alur logis, mulai dari latar belakang hingga kesimpulan.
  • Ringkas: Kalimat tidak bertele-tele, setiap paragraf hanya memuat satu ide utama.
  • Jelas: Menghindari penggunaan istilah kabur yang menimbulkan multitafsir.
  • Formal: Tetap menggunakan bahasa baku sesuai kaidah akademik.
  • Berbasis Data: Semua argumen didukung data atau referensi yang valid.

3. Rekomendasi Gaya Penulisan Ilmiah yang Ringan Dibaca

Kalau kamu ingin skripsimu enak dibaca, ada baiknya kamu menerapkan beberapa rekomendasi gaya penulisan berikut. Ini dia beberapa prinsip penting yang dapat kamu terapkan:

a. Gunakan Kalimat Aktif

Kalimat aktif membuat tulisan lebih ringkas dan langsung. Sebaliknya, kalimat pasif sering membuat kalimat panjang dan kaku.

Contoh:

Kalimat pasif:

Penelitian ini dilakukan oleh penulis untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap prestasi.

Kalimat aktif:

Penulis melakukan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap prestasi.

b. Hindari Penggunaan Frasa Redundan

Frasa redundan adalah penggunaan kata yang berulang makna.

Kurang tepat:

Dalam rangka untuk dapat meningkatkan kinerja yang lebih baik.

Lebih tepat:

Untuk meningkatkan kinerja.

c. Pilih Kata yang Sederhana dan Tepat

Jika tersedia pilihan kata yang lebih mudah dipahami, gunakanlah kata tersebut. Hindari istilah asing jika ada padanannya dalam bahasa Indonesia.

Contoh:

  • Mengimplementasikan → Menerapkan
  • Signifikan → Bermakna
  • Konseptualisasi → Perumusan konsep

d. Gunakan Paragraf Pendek

Paragraf panjang dengan lebih dari 10 baris membuat pembaca cepat lelah. Idealnya, setiap paragraf memuat 3–5 kalimat yang saling berkaitan.

e. Sisipkan Transisi Antarbagian

Transisi membantu pembaca memahami alur logika. Gunakan kata penghubung seperti:

  • Selain itu
  • Oleh karena itu
  • Sebaliknya
  • Namun
  • Selanjutnya

4. Contoh Potongan Paragraf dengan Gaya Akademik Populer

Supaya tidak hanya paham sama teori yang barusan dijelaskan, berikut ini contoh paragraf yang sebelumnya menggunakan bahasa yang berat dan setelah disederhanakan

Sebelum Disederhanakan:

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh beberapa ahli, ditemukan bahwa implementasi sistem pembelajaran daring memiliki berbagai macam dampak yang secara signifikan memengaruhi proses pembelajaran mahasiswa, baik secara positif maupun negatif, yang mana hal tersebut tergantung pada kesiapan infrastruktur dan kemampuan adaptasi individu.

Sesudah Disederhanakan:

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran daring berdampak positif dan negatif. Dampak tersebut bergantung pada kesiapan infrastruktur dan kemampuan mahasiswa dalam beradaptasi.

5. Etika dalam Menulis Skripsi Komunikatif

Meskipun gaya penulisan ilmiah lebih ringan, Anda tetap harus menjaga etika akademik, yaitu:

  • Hindari opini subjektif tanpa data pendukung.
  • Tetap mencantumkan sitasi dari referensi yang digunakan.
  • Gunakan bahasa baku, bukan bahasa percakapan sehari-hari.
  • Hargai hak cipta dengan mencantumkan sumber kutipan.

6. Manfaat Gaya Penulisan Ilmiah yang Mudah Dipahami

Gaya penulisan Ilmiah untuk skripsi yang komunikatif memiliki sejumlah manfaat:

  • Mempermudah pembaca, dosen pembimbing, dan penguji memahami isi.
  • Mengurangi potensi miskomunikasi dalam argumentasi.
  • Meningkatkan profesionalisme naskah.
  • Mempercepat proses revisi karena lebih jelas.

7. Tips Praktis Menyusun Skripsi Komunikatif

Berikut beberapa langkah sederhana yang bisa Anda terapkan:

  • Bacalah kembali setiap paragraf dan tanyakan apakah kalimatnya jelas.
  • Minta teman membaca draft skripsi dan memberikan umpan balik.
  • Gunakan fitur pengecekan tata bahasa dan ejaan di aplikasi pengolah kata.
  • Bandingkan gaya bahasa Anda dengan contoh skripsi yang telah disetujui dosen.

8. Daftar Kalimat Penghubung yang Membantu Alur

Agar skripsi lebih mengalir, berikut contoh kalimat penghubung:

  • Penegasan: Dengan demikian, secara umum, pada dasarnya
  • Perbandingan: Sebaliknya, berbeda dengan, serupa dengan
  • Penambahan: Selain itu, di samping itu, juga
  • Kesimpulan: Oleh karena itu, maka, sehingga

Penutup

Bagaimana dengan penjelasan yang sudah kamu baca sebelumnya, sampai disini kamu sudah paham dan siap mengaplikasikannya di skripsimu? Intinya gaya penulisan ilmiah untuk skripsi, dapat membuat skripsi yang kita buat jadi lebih ringan untuk dibaca dan tidak juga berarti menurunkan kualitas akademik. Sebaliknya, dengan mengutamakan kejelasan, keringkasan, dan alur logis, skripsi akan lebih mudah dipahami dan diapresiasi oleh pembaca. Olehnya itu, buat kamu yang ingin agar skripsimu selesai dan enak dibaca, artikel ini sangat penting untuk kamu baca sampai habis biar makin paham lagi. Karena mahasiswa akhir saat ini sangat diharapkan mampu menyeimbangkan tuntutan formalitas akademik dengan penyajian yang komunikatif. Semoga skripsinya cepat selesai ya!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Optimized by Optimole
Scroll to Top