Siapa disini yang lagi berprogress ngerjain skripsi? Hayoo deg-degan gak sih nunggu sidang? Bagi mahasiswa tingkat akhir, sidang skripsi itu bagaikan momen do or die atau bahkan lebih mirip lagi di chapter final dalam game. Nggak hanya strategi, tapi perlu mental dan trik jitu buat nuntasin segala tantangan yang ada di depan mata. Kyaaa~ Kalau kamu bisa melewati tahap ini, artinya tinggal selangkah lagi wisuda. Eits, tapi lain cerita kalau kamu ngggak siap, sidang skripsi bisa jadi momen dramatis yang sulit kamu lupain.
Eh tapi santai dulu nggak sih hehe, disini kita bukan mau ngebahas ngerinya sidang skripsi, tapi justru bakal kasih tips buat kamu sukses menghadapinya dengan penuh percaya diri. Dari hal-hal sederhana kayak nyiapin mental, teknis sampai nyusun strategi ngejawab pertanyaan penguji sidang. Gimana? Yukk, perjalanan kita baru dimulai!
1. Kenalan Sama Sidang Skripsi
Udah bukan rahasia lagi kalau sidang skripsi itu jadi momok buat sebagian mahasiswa. Bagaimana nggak, di tahap ini kamu bakal mempresentasikan hasil penelitian kamu dan yaaa tentu saja bakal di tanya habis-habisan sama penguji. Kalau sampai nggak paham dan nggak siap, tanda gawat darurat sepertinya perlu diaktifkan nih hehe. Tapi apa iya sidang skrpsi se-dramatis itu? Nah, ada beberapa alasan utama nih ges, di antaranya;
- Di sidang ini, kamu bakal mempertanggungjawabkan penelitian kamu di depan dosen. Saat dosen mulai mengkritis skripsi kamu, secara nggak langsung jadi tekanan akademik buat kamu.
- Di saat kamu lagi presentasi, ada ekspektasi tinggi karena baik dosen, teman, bahkan keluarganya semuanya tertuju ke kamu.
- Kadang, meskipun udah belajar mati-matian, tetep aja rasa percaya diri dan nggak cukup siap itu muncul dan ngeganggu perasaan kamu.
2. Persiapan Sebelum Sidang Skripsi
Di bagian sebelumnya kita udah bahas kalau sidang skripsi udah jadi beban mental buat mahasiswa. Tapi kabar baiknya, semua hal itu nggak bakalan terjadi kalau kamu punya persiapan yang tepat. Nah apa aja? Ini dia bocorannya:
- Mulai dari Judul Skripsi yang Kuat
Judul skripsi itu penting banget, soalnya ini jadi penentu apakah orang-orang tertarik buat baca skripsi kamu atau justru nggak penasaran sama sekali. Awali persiapan sidang kamu dengan cari judul yang menarik. Menarik disini maksudnya nggak cuma informatif tapi juga update sama perkembangan zaman.
- Kuasai Isi Skripsi di Luar Kepala
Ini bukan berarti kamu harus hafal sama persis tiap kalimat yang ada di skripsi kamu. Kuasai di luar kepala itu maksudnya kamu paham alur penelitian kamu, kamu tahu ide pokok di tiap bagian mulai dari latar belakang, rumusan masalah, metode penelitian yang dipakai sampai hasil dan pembahasan. Ciri kalau kamu udah paham yakni kamu udah mampu ngejelasin isi skripsi kamu dengan bahasa yang sederhana, seolah-olah lagi cerita ama temen.
- Siapin Dokumen dan Peralatan Teknis
Selalu waspada dengan segala kemungkinan yang terjadi termasuk dokumen yang nggak lengkap pas sidang. Buat ngehindarinnya, pastikan sebelum sidang kamu udah prepare dan cek semuanya, kayak:
- Naskah skripsi lengkap yang udah disahkan
- PPT atau slide presentasi
- Referensi dan data pendukung
- Flashdisk cadangan
Kalau kamu dapat sidang yang kondisinya online, pastiin laptop kamu prima selama zoom, jangan lupa juga pake koneksi internet yang stabil.
- Bikin Slide Presentasi yang Memikat
Biar penguji dan dosen gampang paham dengan presentasi kamu, tipsnya kamu harus bikin visualisasi yang menarik. Caranya mudah, coba deh terapin tips-tips berikut:
- Poin-poinnya ringkas dan nggak kebanyakan teks
- Pakai desain profesional tapi nggak norak
- Pakai diagram atau grafik untuk ngejekasin data
- Hindari font aneh dan warna yang terlalu kontras
- Latihan Presentasi Sampai Hafal Luar Kepala
Latihan adalan kunci buat tampil pede saat sidang. Latihannya nggak berat kok, kamu bisa mulai dengan latihan presentasi di depan cermin. Kamu juga bisa ajak temen kamu buat jadi audiens, seolah-olah jadi penguji gitu. Cara ini bisa bikin kamu makin siap hadapi sidang yang sebenarnya.
3. Strategi Saat Sidang Skripsi Berlangsung
Pasti jantung udah dag-dig kenceng tuh pas sidang, tapi ini bukan karena lagi jatuh cinta tapi karena momennya jadi penentu kelulusan kamu. Hmm, biar nggak nerveous, cobain tips ini:
- Kendalikan Rasa Gugup
Perlu kamu tahu, kalau rasa gugup itu wajar dan hampir semua orang itu ngerasain di momen-momen penting termasuk sidang skripsi. Biar rasa gugupnya terkendali, cobai beberapa tips ini:
- Lakukan deep breathing. Caranya tarik napas dalam-dalam, tahan beberapa detik lalu hembuskan perlahan.
- Selalu kasih afirmasi positif ke diri kamu. Katakan “Aku bisa!”. Inget, kamu udah latihan dan sudah nyiapin sebaik mungkin.
- Bayangkan diri kamu bisa presentasi dengan lancar dan ngejawab semua pertanyaan dengan tenang. Ini bantu kamu buat sedikit tenang.
- Bersikap Profesional di Depan Penguji
Selain ngeliat isi jawaban, penguji juga ngasih penilaian loh ke cara kamu bersikap. Biar dapet kesan positif, usahakan kamu:
- Berpakaian rapi dan formal
- Tunjukin bahasa tubuh yang positif seperti tegap, senyum dan tatap mata penguji saat menjawab
- Jangan memotong pembicaraan penguji. Bersikaplah sopan dengan tunggu mereka selesai berbicara, baru kamu kasih tanggapan.
- Jawab Pertanyaan Penguji dengan Elegan
Ini dia nih yang bikin mahasiswa keringat dingin, yup momen tanya jawab sidang. Biar kamu nggak tegang, ikuti langkah-langkah ini:
- Jangan buru-buru jawab pertanyaan tapi dengarkan sampai selesai.
- Kalau kurang paham, minta klarifikasi. Misalnya, “Maaf, Pak/Bu, boleh diulang pertanyaannya terkait poin a?”
- Jawab dengan percaya diri, singkat dan berbobot. Kamu bisa sertain data atau referensi di jawaban kamu.
- Hindari debat panjang kalau ternyata ada poin yang kurang disetujui penguji. Cukup bilang “Terima kasih atas masukannya, Pak/Bu. Ini akan jadi bahan pertimbangan saya untuk revisi.”
- Manajemen Waktu Presentasi
Biasanya, waktu presentasi itu cuma 10-15 menit. Jadi manfaatin waktu ini sebaik mungkin. Alokasikan tiap bagian, misalnya:
- Pendahuluan dan latar belakang: 2 menit.
- Metode penelitian: 2 menit.
- Hasil dan analisis: 6 menit.
- Kesimpulan dan saran: 2 menit.
- Siapin Plan B untuk Kendala Teknis
Siapa sih nggak kesel kalau ada hal terduga terjadi dan ngeganggu kelancaran sidang? Misalnya laptop tiba-tiba mati, file nggak bisa kebuka atau pointer macet. Biar hal ini nggak terjadi, kamu bisa:
- Simpan file di flashdisk dan email
- Bawa charger dan adaptop cadangan
4. Hal Yang Harus Dilakukan Setelah Sidang Skripsi
Sidang sudah selesai. Yeayy! Eh tapi langkah selanjutnya kita mesti ngapain? Nah ini dia:
- Dengarkan Masukan dengan Hati Terbuka
Saat sidang, penguji bakal ngereview skripsi kamu sekaligus ngasih revisi. Kadang kata-katanta pedes, tapi jangan diambil hati. Anggap ini sebagai kesempatan buat ningkatin kualitas skripsi kamu. Nggak ada salahnya kamu tanyain poin yang menurut kamu kurang kamu mengerti.
- Segera Lakukan Revisi
Kalau udah ada revisi, jangan ditunda-tunda! Langsung selesaiin sesuai deadline biar pekerjaan kamu nggak numpuk dan jalan menuju wisuda makin dekat.
- Rayakan Keberhasilanmu
Nggak apa-apa buat self reward karena kamu udah sukses ngelewatin sidang skripsi. Boleh bersama temen, keluarga atau me time.
Penutup
Sidang skripsi itu emang momen yang cukup dramatis, tapi bukan berarti nggak bisa dilewati. Dengan persiapan yang matang, mental yang kuat serta sikap profesional, kamu pasti bisa menghadapi sidang ini dengan penuh percaya diri. Inget, sidang ini bukan tentang gimana cara kamu tampil sempurna, karena pada dasarnya kesempurnaan hanya milik Tuhan, tapi ini tentang kamu yang udah berusaha semaksimal mungkin. Urusan hasilnya, diserahkan sama Tuhan. Jadi mulai sekarang, yukk usahain dengan sebaik mungkin. Karena dengan itu, nggak cuma bisa survive di dunia perskripsian, tapi kamu juga bakal tampil bersinar di hari sidang nanti dan ngebanggain kedua orang tua. Semangat! Kamu pasti bisa!