1. Home
  2. »
  3. Skripsi
  4. »
  5. 11 Rahasia Lengkap Pakai Mendeley Buat Sitasi Skripsi Jadi Profesional

11 Rahasia Lengkap Pakai Mendeley Buat Sitasi Skripsi Jadi Profesional

mendeley

Pernah nggak sih kamu merasa pusing banget ngerjain sitasi buat skripsi? Ada aja drama yang dihadepin. Mulai dari bingung format yang bener, ribet nyari referensi, sampai takut ada yang kelupaan dicantumin. Kalau kamu relate sama drama ini, artinya kamu butuh tips buat nyusun sitasi skripsi nih. Salah satu solusi jitu yang bisa kamu andalkan adalah Mendeley. Yup, alat ini nggak cuma bikin urusan sitasi skripsi jadi gampang, tapi juga bikin proses penyusunan referensi lebih efisien dan bebas stres. Di artikel ini, kita akan belajar step by step cara menggunakan Mendeley. Kita bahas secara lengkap mulai dari instalasi sampai fitur advance-nya. Jadi, buat kamu yang lagi berjuang nulis skripsi, baca sampai habis, ya!

1. Apa Itu Mendeley?

Jadi alat ini semacam asisten pribadi yang bisa kamu andalin buat nyusun referensi akademik, termasuk buat skripsi. Nggak hanya itu, kamu juga bisa ngatur dokumen penelitian, membuat sitasi, sampai bikin daftar pustaka otomatis. Dijamin deh, dengan pakai tools ini, urusan sitasi skripsi bisa kelar sebelum deadline datang. Oia, keunggulan lain dari tools ini, selain bisa buat sitasi juga bisa bantu kamu connect sama peneliti di bidang yang sama. Sitasi beres, networking pun bertambah

2. Keuntungan Menggunakan Mendeley untuk Sitasi Skripsi

Kamu pasti penasaran gimana cara pakai tools ini. Tapi eitss, sebelum itu kita bahas dulu nih keuntungan yang bisa kamu dapetin kalau kamu pakai tools ini, biar pengetahuan kamu tentang tools ini makin komprehensif. Jadi apa aja keunggulannya?

  1. Kemudahan Manajemen Referensi

Tools ini bikin urusan manajemen referensi jadi simpel banget. Kamu tinggal upload file PDF, terus sistemnya bakal otomatis ngambil data seperti judul, penulis, dan tahun publikasi. Nggak perlu lagi capek ngetik satu-satu secara manual. Biar referensi tersusun rapi, kamu bisa bikin folder khusus untuk memisahkan dokumen berdasarkan bab atau tema. Jadi, kalau tiba-tiba dosen minta revisi, kamu nggak perlu panik nyari-nyari file yang hilang.

  1. Fitur Sitasi Otomatis

Pernah ngalamin nyusun daftar pustaka secara manual? Kalau iya, pasti kamu tahu betapa ribetnya pakai cara ini. Nah, dengan Tools ini, kamu cukup pilih format yang sesuai dengan pedoman kampus kamu (misalnya APA, MLA, atau Chicago), terus sistemnya bakal langsung bikin daftar pustaka otomatis. Hemat waktu banget, kan?

  1. Sinkronisasi dan Kolaborasi di Berbagai Perangkat

Kamu suka kerja di laptop tapi sering baca referensi di HP? Tenang, Tools ini punya fitur cloud sync yang bikin dokumen kamu otomatis tersimpan di semua perangkat. Jadi, mau kerja di mana pun, data kamu aman dan gampang diakses. Selain itu, kalau skripsi kamu berbasis tim atau kolaborasi, Tools ini punya fitur buat berbagi folder referensi dengan anggota tim, jadi semua orang bisa akses dokumen yang sama.

3. Cara Instalasi Mendeley

Oke, sekarang kita masuk ke teknisnya. Cara pertama buat memaksimalkan Tools ini tentu aja dengan menginstalnya di perangkat kamu. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Unduh Aplikasi

Langkah pertama, kamu harus download tools tersebut dari situs resminya. Pastiin kamu pilih versi yang sesuai sama sistem operasi laptop kamu, entah itu Windows, Mac, atau Linux.

  1. Instalasi Aplikasi

Setelah file installer selesai diunduh, buka dan ikuti petunjuk instalasinya. Prosesnya gampang banget, tinggal klik Next beberapa kali. Habis itu, bikin akun untuk tools ini karena akun ini bakal dipakai buat sinkronisasi data.

  1. Instal Web Importer

Web Importer adalah ekstensi browser yang memungkinkan kamu buat langsung menyimpan artikel online ke dalam Tools Mendeley ini. Instal ekstensi ini di browser yang sering kamu pakai buat nyari referensi, seperti Chrome atau Firefox.

4. Cara Menambahkan Dokumen ke Mendeley

Setelah Tools ini terinstal, langkah selanjutnya adalah menambahkan dokumen ke perpustakaan referensi kamu. Ada beberapa metode yang bisa kamu gunakan:

  1. Drag and Drop

Cara ini gampang banget dilakuin, kamu tinggal menyeret file PDF ke aplikasi. Sistemnya akan otomatis mengekstrak metadata dari file tersebut, jadi kamu nggak perlu ngetik manual.

  1. Impor dari Browser

Kalau kamu sering cari referensi di jurnal online, fitur Web Importer bakal jadi ngebantu banget. Caranya tinggal klik tombol impor di browser, dan dokumen akan langsung masuk ke dalam aplikasi.

  1. Sinkronisasi Online

Kalau kamu punya akun di platform jurnal seperti ScienceDirect atau JSTOR, kamu bisa sinkronkan akun tersebut dengan aplikasi. Semua dokumen yang kamu unduh di sana akan otomatis masuk ke perpustakaan aplikasi Mendeley kamu.

5. Tips Menggunakan Fitur Lanjutan di Mendeley

Selain fitur dasar, tools ini juga punya fitur advance yang bisa bikin pekerjaan kamu makin efisien. Penting banget nih kamu tahu, apalagi buat kamu yang cita-citanya pengen jadi peneliti profesional. Yuk, kita bahas beberapa di antaranya:

  1. Membuat Grup Kolaborasi

Kalau kamu kerja bareng temen, coba deh bikin grup di tools ini biar semua anggota tim bisa berbagi dokumen dan komentar di satu tempat. Cara ini lebih praktis daripada repot kirim file lewat WA. Kalau cara gini, bisa-bisa file kamu tertimbun sama chat grup hahaha.

  1. Menggunakan Citation Plugin

Aplikasi ini punya plugin untuk Word yang memungkinkan kamu menyisipkan sitasi langsung ke dokumen skripsi. Caranya gampang, tinggal klik “Insert Citation,” pilih referensi, dan voila! Sitasi otomatis muncul di dokumen kamu.

  1. Menambahkan Tag dan Catatan

Supaya dokumen kamu lebih terorganisir, jangan lupa manfaatin fitur tag dan catatan di tools ini. Caranya kamu bisa tambahin kata kunci atau komentar di setiap dokumen untuk mempermudah pencarian di kemudian hari.

6. Pengaturan Gaya Sitasi untuk Skripsi

Berbicara soal sitasi, pasti nggak jauh-jauh dari format dan gaya penulisan. Hati-hati bestie, gaya sitasi ini jadi sasaran empuk pembimbing ngasih revisi. Tapi, tenang aja, aplikasi ini punya solusinya! Langsung aja yukk kita bahas!

  1. Mengenal Gaya Sitasi yang Umum Digunakan

Setiap kampus punya aturan masing-masing soal gaya sitasi. Biasanya sih, jurusan-jurusan sosial suka pakai APA, sementara humaniora sering condong ke MLA atau Chicago. Nah, daripada ribet mikirin detailnya, Mendeley udah menyiapkan semuanya, jadi kamu tinggal pilih dan terapkan ke dalam skripsi kamu

  1. Cara Mengatur Gaya Sitasi di Mendeley

Kalau udah tahu gaya sitasi yang dipakai kampus kamu, saatnya kamu manfaatin Mendeley.  Begini langkah-langkah mengatur gaya sitasi di Mendeley:

  • Buka Pengaturan Sitasi: Masuk ke aplikasi Mendeley, pilih menu “View” lalu klik “Citation Styles.”
  • Pilih Gaya Sitasi: Cari gaya sitasi yang sesuai dengan pedoman kampus kamu, misalnya APA (7th edition).
  • Terapkan pada Dokumen: Setelah memilih, gaya ini otomatis diterapkan setiap kali kamu membuat sitasi atau daftar pustaka.
  1. Custom Gaya Sitasi

Kalau ternyata gaya yang kamu butuhkan nggak tersedia, Mendeley menyediakan opsi buat Kamu custom sendiri. Caranya unduh gaya baru dari Mendeley atau mengedit gaya yang sudah ada.

7. Membuat Daftar Pustaka Otomatis

Nah ini nih yang ditunggu-tunggu, tutorial bikin daftar pustaka otomatis pakai Mendeley. Sebelumnya kita udah bahas nih fitur lengkap Mendeley, jadi yuk secara kita bahas step praktisnya:

  1. Langkah Membuat Daftar Pustaka
  • Pilih Dokumen

Tentukan dokumen mana saja yang ingin kamu masukkan ke daftar pustaka.

  • Klik Fitur “Insert Citation”

Di Microsoft Word, buka tab Mendeley, lalu klik “Insert Citation.” Pilih referensi yang ingin kamu gunakan.

  • Pilih Gaya Sitasi

Mendeley otomatis menyesuaikan gaya sitasi sesuai pengaturan sebelumnya.

  • Daftar Pustaka Terbentuk Otomatis

Setelah selesai memasukkan semua sitasi, klik “Insert Bibliography.” Voila, daftar pustaka langsung muncul di dokumen kamu.

8. Tips Menghindari Plagiarisme dengan Mendeley

Nggak mau kan, naskah skripsi kamu dicap plagiarisme? Nah, Mendeley bisa bantu banget dalam urusan ini. Selain mempermudah dokumentasi referensi, alat ini juga membantu mastiin kutipan kamu akurat dan sesuai sumber asli.

  1. Pelacakan Sumber Asli

Mendeley otomatis menyimpan metadata dari dokumen yang kamu tambahkan. Jadi, kalau sewaktu-waktu kamu lupa asal-usul suatu referensi, tinggal cek perpustakaan Mendeley kamu.

  1. Penandaan Kutipan Langsung

Saat kamu mengambil kutipan langsung, tandai sebagai “direct quote” di aplikasi. Ini membantu membedakan antara kutipan langsung dan parafrasa, sehingga kamu bisa menghindari kesalahan yang nggak disengaja.

  1. Dokumentasi Referensi yang Akurat

Mendeley memastikan semua informasi referensi tercatat dengan lengkap, mulai dari judul, nama penulis, hingga tahun publikasi. Dengan begitu, risiko kelupaan mencantumkan sumber bisa diminimalisir.

9. Cara Integrasi Mendeley dengan Ms. Word dan Gdocs

Kamu mungkin bertanya-tanya, “Gimana caranya biar Mendeley bisa langsung dipakai di Word atau Google Docs?” Jangan khawatir, Mendeley udah mendukung integrasi penuh dengan berbagai aplikasi pengolah kata populer.

  1. Integrasi dengan Microsoft Word

Microsoft Word adalah pilihan favorit mahasiswa untuk menulis skripsi. Dengan Mendeley, kamu bisa langsung menyisipkan sitasi tanpa harus bolak-balik aplikasi.

Cara Mengintegrasikan:

  • Buka Mendeley, pilih “Tools,” lalu klik “Install MS Word Plugin.”
  • Restart Microsoft Word.
  • Setelah itu, kamu akan melihat tab “References” atau “Mendeley Cite” di menu Word kamu.
  1. Integrasi dengan Google Docs

Kalau kamu lebih suka kerja online, Mendeley juga bisa digunakan di Google Docs. Instal ekstensi Mendeley di browser kamu, dan mulai tambahkan sitasi langsung di dokumen Google Docs.

10. Pemeliharaan Perpustakaan Referensi

Mendeley itu selain bikin sitasi otomatis juga jadi perpustakaan referensi kamu. Tapi gini, namanya perpustakaan itu perlu dirapihin biar referensi di dalamnya nggak berantakan. Nah biar referensi di Mendeley kamu rapi, coba terapin langkah-langkah berikut:

  1. Selalu Update Dokumen

Jangan lupa tambahin artikel atau referensi terbaru yang relevan sama topik riset kamu. Kalau ada versi terbaru dari artikel tertentu, pastikan dokumen yang lama diganti biar nggak salah pakai referensi usang.

  1. Hapus Duplikasi Dokumen

Kadang, kamu nggak sengaja impor dokumen yang sama dua kali. Untuk menghindari kebingungan, cek fitur Check for Duplicates di Mendeley, lalu hapus duplikat yang nggak perlu.

  1. Gunakan Tag dan Folder

Biar perpustakaan kamu lebih terstruktur, gunakan fitur tag atau buat folder khusus. Misalnya, folder “Latar Belakang Skripsi” untuk referensi teori dasar, atau folder “Review Skripsi” untuk artikel ulasan.

  1. Backup Secara Berkala

Selalu backup perpustakaan kamu secara berkala. Mendeley punya fitur sinkronisasi cloud, tapi untuk jaga-jaga, simpan salinan lokalnya juga.

  1. Keuntungan Perpustakaan Referensi yang Terorganisir
  • Mudah Ditemukan. Nggak perlu ribet cari-cari dokumen.
  • Efisiensi Waktu. Fokus langsung ke konten, bukan administrasi referensi.

– Minim Risiko Kehilangan Data. Dengan backup, semua dokumen tetap aman.

11. Mengatasi Umum dalam Sitasi Skripsi

Kamu udah rajin pakai Mendeley, eh tiba-tiba ada aja kendalanya? Jangan khawatir, masalah itu biasa, dan selalu ada solusinya. Berikut beberapa masalah umum yang sering muncul saat pakai Mendeley untuk sitasi skripsi:

  1. Metadata Tidak Tepat

Kadang, Mendeley nggak bisa mendeteksi metadata dokumen dengan benar, misalnya nama penulis atau tahun publikasi. Solusinya:

  • Edit Manual. Klik kanan dokumen, pilih “Details,” lalu edit data yang salah.
  • Gunakan DOI. Kalau artikel punya DOI, masukkan nomor DOI untuk memperbarui metadata secara otomatis.
  1. Sitasi Tidak Muncul di Dokumen

Panik karena sitasi nggak muncul di Word? Jangan buru-buru restart laptop. Solusinya:

  • Periksa Plugin. Pastikan plugin Mendeley di Word aktif.
  • Refresh Library. Sinkronkan ulang perpustakaan Mendeley kamu.
  1. Koneksi Bermasalah

Kadang, masalah jaringan bikin sinkronisasi gagal. Kalau ini terjadi:

  • Gunakan Mode Offline. Simpan perpustakaan lokal kamu, lalu sinkronkan nanti saat jaringan stabil.
  • Cek Jaringan. Pastikan koneksi internet kamu stabil.

Penutup

Mendeley udah jadi teman setia buat mahasiswa yang ingin menyelesaikan skripsi dengan rapi dan efisien. Dari berbagi referensi, merawat perpustakaan, hingga mengatasi masalah teknis, semua bisa dilakukan dengan mudah lewat fitur-fitur canggih yang disediakan. Kamu nggak perlu lagi ribet soal sitasi skripsi. Waktumu bisa lebih fokus untuk hal-hal penting lainnya, seperti memperdalam argumen atau menyempurnakan analisis. Yuk, mulai manfaatkan Mendeley sekarang, dan jadikan proses penyusunan skripsi lebih smooth tanpa drama! Selamat mencoba, dan semoga sukses!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Optimized by Optimole
Scroll to Top